Brilio.net - Trailer dan poster film “Bolehkah Sekali Saja Kumenangis” atau “BSSK” jadi sorotan usai dirilis oleh akun Instagram resmi @sinemaku_pictures pada Senin (2/8). Dalam poster itu menampilkan Prilly Latuconsina bersama Dikta Wicaksono duduk bersama dengan ekspresi yang menyiratkan banyak makna. Sementara, di belakang mereka, melingkar tujuh orang dari latar belakang berbeda-beda.
Dalam official poster “BSSK”, selain Prilly dan Dikta juga ditampilkan para ansambel. Mereka adalah Ummi Quary, Kristo Immanuel, Widi Mulia, Surya Saputra, Dominique Sanda, Antonio Blanco Jr., dan Gracia JKT48. Film BSSK adalah film persembahan dari Sinemaku Pictures bekerja sama dengan Legacy Pictures usai sukses dengan drama “Kukira Kau Rumah” dan “Ketika Berhenti di Sini” yang meraih box office.
Sementara dalam official trailer yang dirilis pada Rabu (4/8), menampilkan kisah yang dialami Tari (Prilly Latuconsina) bersama sang ibu (Dominique Sanda), yang menghadapi situasi tidak nyaman dari perlakuan abusive sang ayah (Surya Saputra).
Dari rentetan peristiwa yang tidak menyenangkan itu, membuat Tari datang ke support group dan bertemu dengan teman-teman barunya, yang juga mengalami luka batin. Di momen itu pula, Tari berjumpa dengan Baskara (Dikta) yang menjadi temannya menghadapi berbagai trauma hidup.
dok. Sinemaku Picures
Selain merilis official poster dan trailer, “BSSK” juga mengumumkan tanggal rilis filmnya di bioskop pada 17 Oktober 2024. Jajaran produser eksekutif dari film “BSSK” terdiri dari Yahni Damayanti, Prilly Latuconsina, Lisbeth Simarmata, Iman Usman, Futih Aljihadi, Indra Yudhistira dan Mieska Alia Farhana. Sedangkan Umay Shahab dan Imam Salimi duduk di kursi produser untuk film “BSSK”.
“BSSK” mengisahkan Tari dan keluarga. Setelah kakaknya meninggalkan rumah, Tari, perempuan yang sejak kecil dipaksa untuk tidak menangis, berusaha menyelamatkan ibunya dari sang ayah yang abusive. Sejak kecil, Tari tak pernah mendapatkan kehangatan keluarga.
Ayahnya abusive, sementara sang ibu menekannya untuk selalu tegar, sabar, menurut, dan tidak menangis saat kecewa. Akibatnya Tari tumbuh menjadi sosok yang insecure, terbiasa berpura-pura baik-baik saja, selalu bilang ‘iya’ demi menghindari konflik, hingga tidak bisa menangis. Sementara ada trauma masa kecil yang belum selesai.
Tari yang sejak kecil menyimpan banyak sekali trauma, sudah tidak mampu menahan beban. Ia, ditemani Baskara, seorang pria temperamental yang juga bergabung di support group yang diikuti Tari. Mampukah Tari melewati trauma yang ia punya dan tidak lagi menyimpan tangisnya sendiri?
dok. Sinemaku Picures
“Melalui official poster dan trailer “BSSK” kami ingin memperlihatkan para karakter filmnya. Merekalah yang akan membawa cerita dalam film ini, yang satu sama lain dipertemukan dalam sebuah support group. Masing-masing dari karakter di film ini, memiliki luka batin dan konflik kehidupan mereka masing-masing,” kata produser “BSSK” ujar Umay Shahab dikutip brilio.net dari keterangan press release, Kamis (5/8)
Sementara itu, sutradara Reka Wijaya mengatakan lewat film “BSSK” ia ingin menunjukkan perjalanan batin dari Tari, yang menghadapi dan melihat kekerasan domestik, serta manajemen emosinya yang kian bertumbuh sepanjang film. Ansambel yang hadir lewat support group juga menjadi konsep yang segar dalam genre drama di perfilman Indonesia.
“Semoga lewat official poster dan trailer yang kami rilis bisa memberikan petunjuk yang lebih jelas untuk penonton yang sudah menantikan film ini. Melalui film ini, saya ingin memperlihatkan bagaimana perjalanan Tari untuk bisa menghadapi trauma, bersama orang-orang yang juga sama-sama terluka batinnya,” kata sutradara “BSSK” Reka Wijaya.
Prilly Latuconsina, yang memerankan Tari di film “BSSK” menuturkan ada banyak perubahan yang ia jalani untuk karakter di film ini. Selain menyelami tentang perasaan dan konflik yang dialami Tari, Prilly juga secara berani mengubah tampilan fisiknya.
“Mulai dari pasang behel sampai memunculkan jerawat di muka. Ini sebenarnya metode yang aku lakukan untuk memberikan perbedaan dari karakter-karakter yang pernah diperankan sebelumnya,” kata Prilly Latuconsina.
Sudah mulai penasaran? Yuk, ikuti informasi terbaru film “Bolehkah Sekali Saja Kumenangis” melalui Instagram resmi @sinemaku_pictures. Film “Bolehkah Sekali Saja Kumenangis” tayang mulai 17 Oktober 2024 di seluruh bioskop Indonesia.
Recommended By Editor
- Forestra 2024 sukses bawa harmoni manusia dan musik untuk kembali ke alam
- RAN rilis dua single terbaru, jadi awalan album yang sudah lama ditunggu fans
- Rekomendasi terbaik Google TV, pengalaman menonton jadi lebih seru
- Anti cemas saat bekerja, ini pentingnya Safety Induction
- AESPA manggung di Jakarta, kaget dengan reaksi fans dan janji akan sering datang ke Indonesia