Sianida, cerita konspirasi pembunuhan dalam secangkir kopi

Brilio.net - Masih ingat kasus pembunuhan kopi sianida yang sempat menghebohkan pada 6 Januari 2016 silam? Kasus yang menyedot perhatian masyarakat itu akhirnya membuat pengadilan menjatuhkan hukuman 20 tahun penjara kepada Jessica Kumala Wongso pada 27 Oktober 2016. Jessica diyakini terbukti bersalah membunuh Mirna (Wayan Mirna Salihin) dengan menaruh racun sianida dengan kadar 5 gram.

Ternyata kisah tersebut menginpirasi platform streaming video asal Tiongkok, WeTV dengan meluncurkan trailer berjudul Sianida. Ini merupakan WeTV Original pertama bertema crime thriller.

Menariknya, serial ini dibintangi sejumlah artis yang sudah tidak asing lagi di jagad hiburan Tanah Air. Sebut saja Aghniny Haque, Rio Dewanto, Nasya Marcella, Michelle Joan, Samuel Rizal dan Jihane Almira (Puteri Indonesia Jawa Tengah 2020, Puteri Indonesia Pariwisata 2020, dan Miss Supranational Indonesia 2020).

Kisah yang diangkat dalam serial trailer Sianida berkutat pada cerita konflik cinta, keluarga, harta, dan konspirasi. Nyaris serupa dengan kisah sebenarnya (kasus kopi sianida Jesssica), dalam serial ini dikisahkan Amelia (Jihane Almira) dan Jenny (Aghniny Haque) diduga sebagai sepasang kekasih sesama jenis yang saling mencintai dari awal.

Namun akhirnya Amelia dipaksa menikah oleh keluarganya dengan David (Rio Dewanto) karena ingin memisahkan Amelia dari Jenny. Nah dalam pertemuan di sebuah cafe bersama tiga temannya, Amelia yang baru saja meminum kopi yang dipesan Jenny, tiba-tiba terjatuh dengan mulut berbusa.

Tak lama kemudian Amelia tewas. Dikisahkan, kopi yang baru diminumnya itu mengandung sianida yang menjadi penyebab Amelia meregang nyawa. Jenny yang memesan kopi tersebut dituduh sebagai pembunuhnya hingga akhirnya ia mendekam di dalam penjara dengan mengenakan baju tahanan bernomor 34. Sementara kasus kopi sianida Jessica, Mirna meregang nyawa usai minum kopi es Vietnam di meja nomor 54.

Merasa tak pernah melakukan pembunuhan, Jenny kemudian berbalik mencurigai David sebagai pembunuhnya. Tapi tentu saja tuduhan itu sama sekali tidak mudah dibuktikan. Apalagi David juga menuduh Jenny mati-matian melalui media, TV, wawancara dan apapun itu caranya. Nah bisakah Jenny membuktikan dirinya tak bersalah?