Brilio.net - Belakangan, pecinta film Tanah Air dikejutkan dengan penarikan film superhero Valentine. Film yang diperankan oleh Estelle Linden ini baru beberapa hari tayang di bioskop namun harus ditarik penayangannya. Film Valentine ini harus ditarik setelah tayang sekitar tiga hari di bioskop.
Tak hanya film Valentine yang hanya tayang beberapa hari di bioskop. Sebelumnya, deretan film Tanah Air ada juga yang pernah mengalami nasib yang sama. Hanya tayang beberapa hari di bioskop lalu ditarik dari peredaran dan alasan penarikannya pun beragam.
Berikut lima film Indonesia yang tayang dalam waktu singkat dan ditarik dari peredaran, seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (1/12).
1. Valentine.
foto: Instagram/@valentinemovie
Film superhero Valentine hanya beredar sekitar 3-4 hari di bioskop. Melalui akun resminya @valentinemovie, tim produksi mengumumkan telah menarik penayangan film yang diperankan oleh Estelle Linden.
foto: Instagram/@valentinemovie
"@skylar.pictures dan @skylarcomics mengucapkan terimakasih buat teman2 semua yang sudah mensupport dan meluangkan waktu untuk menonton film superhero komik asli Indonesia berjudul "VALENTINE", terimakasih ya.. ini yang terbaik yang bisa kami berikan, mohon maaf untuk teman2 yang mau menonton hari ini dan sudah bikin janji untuk nonton bareng tapi tidak terwujud dikarenakan per hari ini film VALENTINE RESMI KAMI TARIK DARI PEREDARAN. sekali lagi terimakasih.. dan buat kalian yang sudah sempat menonton, selamat kamu menjadi bagian dari sejarah yang kami buat," penjelasan resmi dari akun @valentinemovie.
2. Jokowi Adalah Kita.
Jokowi Adalah Kita merupakan film yang menceritakan perjalanan Joko Widodo dari gubernur hingga Presiden Republik Indonesia. Film ini menjadi salah satu film Indonesia yang ditarik dari peredaran karena sebuah alasan. Menurut tim produksi, film ditarik lantaran momen penayangan tidak tepat. Film ini padahal sudah tayang di bioskop selama sehari.
3. Buruan Cium Gue.
Film yang tayang pada tahun 2004 ini ditarik dari bioskop lantaran Lembaga Sensor Film (LSF) mengeluarkan pembatalan Surat Lulus Sensor (SLS). Surat tersebut muncul setelah banyaknya desakan dari berbagai kalangan seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menilai film tersebut memberikan dampak buruk bagi moral masyarakat.
4. Cinta Tapi Beda.
Karya film dari Hanung Bramantyo ini terpaksa harus ditarik dari bioskop lantaran isu yang dianggap tak sesuai dengan budaya bangsa. Film Cinta Tapi Beda ini menceritakan tentang asmara beda keyakinan. Film ini pun banyak dikecam oleh banyak kalangan karena dianggap memasukan unsur pelegalan pernikahan beda agama.
5. HEART-BREAK.COM
Setelah 20 hari tayang di bioskop, film HEART-BREAK.COM resmi ditarik dari peredaran. Hal tersebut dilakukan oleh sang sutradara lantaran merasa jaga imej untuk produk buatannya. Kemunculan film karya dari Affandi Abdul Rachman ini dinilai kurang tepat karena beriringan dengan kemunculan film-film besar. Ia pun menarik filmnya yang tayang pada 2010 karena tak ingin menjaga kualitas produk dan kepercayaan sponsor.