Brilio.net - Kabar menarik datang dari industri film Tanah Air, salah satu komik superhero asli Indonesia 'Gundala' akan segera diangkat ke layar lebar. Kabar tersebut datang dari akuna Twitter sutradara film Pengabdi Setan, Joko Anwar.
New journey. Film ketujuh saya.
— Joko Anwar (@jokoanwar) April 4, 2018
Mohon doa restu, teman-teman.
Gundala. pic.twitter.com/Qk0X5j1HzH
"New journey. Film ketujuh saya. Mohon doa restu, teman-teman. Gundala." tulis Joko Anwar, Rabu (4/4).
Cuitan tersebut lantas mendapat respons beragam warganet, tak sedikit yang bahagia dengan kabar tersebut. "Gundala Putra Petiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiirrrrrrrrrrrrrrrr kaaaaaaaaah???? You are the best @jokoanwar and You know it!!!" komentar @PakarLogika.
"SO EXCITED!!! Gw sangat nunggu genre baru perfilman Indonesia. Sukses terus bangjok," komentar @Alminaaa_3
"Ohmygaaaaaad finally, kita punya juga film superhero beneran!! Super can't wait baaaaang?!! #gundala," komentar @MansVirman
Gundala Putra Petir adalah kisah superhero asli Indonesia yang diciptakan oleh Harya Suraminata. Gundala Putra Petir bercerita tentang peneliti jenius bernama Sancaka yang menemukan serum antipetir. Kesibukannya dalam melakukan penelitian membuatnya lupa akan ulang tahun pacarnya.
Miranti, sang pacar akhirnya memutuskan Sancaka. Patah hati, Sancaka berlari saat hujan deras hingga tersambar petir. Tahukah kamu? Gundala dibuat sebanyak 23 judul dalam kurun waktu 13 tahun (1969-1982). Superhero asli Indonesia satu ini kala itu sangat digandrungi dan populer.
Pada tahun 2016 silam, brilio.net berkesempatan mewawancarai langsung almarhum Harya Suraminata atau biasa disapa Hasmi yang tinggal Karangwaru Lor, Tegalrejo, Yogyakarta. Saat ditemui, pria kelahiran 25 Desember 1946 ini tampak bersemangat menceritakan kesuksesan Gundala pada masanya. Bersama Godam ciptaan Wid NS, Gundala merajai perkomikan superhero saat itu. Bagimana sih penuturannya? Yuk saksikan video dari Brilio di bawah ini.