Brilio.net - Sejak kemunculan Venom sebagai spin-off dalam Spider-Man 3 (2007), karakter ini menjadi salah satu karakter Marvel yang menjadi perhatian. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran film solo yang mengisahkan kehidupan Venom dan juga Eddie Brock yang menjadi inangnya. Dari film tersebut, kemudian terkuak dari mana asal Venom dan bagaimana kekuatan sesungguhnya.
Lalu, Venom kembali hadir dalam sekuelnya Venom: Let There Be Carnage dan membawa musuh baru yang tak kalah kuat dan menyeramkan. Dalam film kedua ini, Venom akan tampil sebagai karakter protagonis yang mencoba melawan Carnage, keturunannya sendiri. Carnage digambarkan sebagai parasit alien yang lebih brutal dan tampil sebagai pembunuh berdarah dingin.
Selain Carnage, ada parasit alien lain yang juga menjadi musuh Venom. Apalagi saat Venom dan inangnya ditangkap oleh Life Foundation untuk sebuah eksperimen jahat yang menciptakan para penjahat super.
Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber Senin (27/9), berikut 7 parasit alien yang lebih kuat dari Venom.
1. Carnage.
foto: imdb.com
Carnage menjadi parasit alien terkuat yang menjadi lawan Venom. Sebab, parasit yang lahir dari tubuhnya sendiri itu mempunyai inang yang tak kalah mengerikan dan punya energi membunuh siapa pun. Selain akan menjadi inang Cletus Kasady dalam sekuel Venom: Let There Be Carnage yang akan segera tayang, Carnage pernah digunakan oleh Norman dan Normie Osborn lalu mengubah mereka menjadi Goblin Merah yang brutal. Selain itu, Carnage juga menjadi musuh yang merepotkan karena tidak bisa terdeteksi oleh indera Spider-Man.
2. Toxin.
foto: marvel.fandom.com
Toxin merupakan keturunan dari Carnage sekaligus sebagai keturunan ketiga parasit alien. Toxin merupakan parasit alien pertama yang akan dianggap sekutu bagi Spider-Man, walau hanya sementara. Toxin merupakan anak yang tidak diinginkan Carnage dan Venom ingin sekali berniat untuk mengambilnya dari Carnage untuk meneruskan perjuangannya. Namun, saat Carnage harus melahirkan Toxin, ia butuh inang baru sekaligus menyembunyikannya dari Venom.
Carnage memilih Patrick Mulligan, seorang mantan NYPD, petugas polisi terbaik di New York untuk menjadi inang bagi Toxin. Namun, inang baru tersebut tidak memiliki energi membunuh seperti Cletus Kasady. Mulligan adalah seorang polisi yang baik dan ini membuat Toxin kelak bisa bersekutu dengan Spider-Man dan berpotensi menjadi antihero.
3. Agony.
foto: marvel.fandom.com
Agony lahir saat Venom ditangkap oleh Life Foundation. Organisasi tersebut kemudian secara paksa mengekstrak lima bagian dari Venom dan menghasilkan lima parasit alien yang berbeda warna. Namun, tak lama kemudian, benih parasit berwarna ungu segera menetas dan menempati pada Leslie Gesneria, seorang petugas keamanan dari Life Foundation untuk menjadi inangnya. Ia bersama parasit lain yang juga akan segera menetas akan menjadi bagian dari Guardian Symbiote Life Foundation.
4. Phage.
foto: marvel.fandom.com
Phage merupakan salah satu hasil dari eksperimen berbahaya Life Foundation selain Agony. Phage menganggap dirinya sebagai pemimpin Guardian Symbiote karena dianggap yang terkuat dari lima parasit lainnya. Venom sampai kewalahan menghadapi Phage dan mengharuskannya bekerja sama dengan Spider-Man untuk mengalahkannya.
5. Anti-Venom.
foto: marvel.fandom.com
Walaupun sama-sama mendiami inang yang sama dalam diri Eddie Brock, Anti-Venom nyatanya berbeda dengan Venom sendiri. Dari segi fisik, kulit Anti-Venom berwarna putih, wajah hitam, dan simbol laba-laba di dadanya. Hal ini berkebalikan dengan Venom yang hampir seluruhnya didominasi warna hitam. Tidak hanya itu, jika semua hal dalam diri Venom adalah racun, maka dalam diri Anti-Venom adalah obat.
Anti-Venom mempunyai kekuatan yang dapat mengobati dan menyembuhkan beragam penyakit parah. Bahkan, dalam sebuah cerita komik, Anti-Venom pernah mengobati para penduduk sebuah pulau yang terjangkit virus laba-laba. Berkat hal inilah, Anti-Venom didaulat menjadi salah satu karakter anti-hero yang layak diperhitungkan. Sebab, semua kekuatan beracun yang dihasilkan parasit alien lain dapat disembuhkannya dengan mudah.
6. Lasher.
foto: marvel.fandom.com
Lasher merupakan salah satu dari parasit alien yang berwarna hijau hasil dari eksperimen Life Foundation. Bersama Ramón Hernández sebagai inangnya, Lasher dilengkapi tentakel yang membuatnya berbahaya dengan berbagai racun dalam tubuhnya. Lasher menjadi salah satu parasit alien berbahaya dan lebih kuat daripada Venom.
7. Mayhem.
foto: ultimate-marvel-cinematic-universe.fandom.com
Mayhem merupakan parasit alien dari asal yang sama dengan Venom. Ia menjadi salah satu anggota parasit yang juga menjadi incaran Life Foundation dan ingin dijadikan eksperimen di lembaga tersebut. Mayhem awalnya ditanam dalam tubuh seorang pria bernama Issac. Namun, Mayhem menolaknya dan membunuh inangnya tersebut. Selain itu, ia juga pernah ditanamkan dalam diri Dora Skirth, salah satu ilmuwan Life Foundation, tetapi malah membuatnya hilang ingatan.
Selain itu, Mayhem hanya muncul dalam komik "What If?" pada 1998 sebagai salah satu hasil kloning Norman Osborn sebagai manusia hibrida dengan kekuatan Spider-Man. Ia pun disebut sebagai Spider-Girl sekaligus sebagai parasit. Penampilannya menjadi salah satu penampilan paling bagus di antara She-Venom yang lain.
Recommended By Editor
- 5 Fakta menarik Ann Weying, mantan Eddie Brock yang jadi She-Venom
- Muncul karena badai pasir, ini 9 fakta menarik Sandman di Spider-Man
- 9 Fakta sosok Taskmaster, pembunuh beringas musuh Black Widow
- Sesama parasit alien, ini 7 perbedaan Venom dan Carnage
- Selain kuat, 9 karakter jahat dalam film Marvel ini punya sisi kocak