Brilio.net - Minat anak-anak muda untuk berinvestas kripto di Indonesia masih cukup tinggi meski beberapa waktu lalu sempat terjadi Crypto Winter, jatuhnya harga nilai mata uang kripto di pasar secara drastis dan berkepanjangan. Terbukti, dari waktu ke waktu jumlah investor kripto semakin bertambah.
Kendati begitu, saat ini pengguna kripto di Indonesia masih tergolong kecil. Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) per Juni 2022, pengguna aset kripto di Indonesia berjumlah 15,1 juta. Artinya, jumlah pengguna aset kripto di Indonesia belum sampai 6 persen dari populasi.
Hal inilah yang diungkapkan Chief Operating Officer platform investasi kripto Nanovest, Billy Suryajaya. Menurutnya, pertumbuhan aset kripto di Indonesia sangat berportensi meningkat. Kita rasa, potensi pertumbuhannya sangat tinggi sekali," ujar Billy dalam acara Grand Launching Nanovest di Bali, belum lama ini.
Head of Crypto Strategi, Muhammad Yusuf Musa (kiri) danChief Operating Officer Nanovest, Billy Suryajaya (@yansbrilio)
Fakta ini pula yang membuat PT Tumbuh Bersama Nano meluncurkan Nanovest, platform investasi kripto karya anak bangsa. Melalui platform ini, Billy juga ingin mengedukasi anak-anak muda (milenial) bahwa investasi itu nggak harus mahal.
Apalagi saat ini Nanovest memiliki beberapa fitur seperti transaksi jual beli di lebih dari 200 aset digital mulai dari harga Rp 5.000 alias goceng. Karena itu nggak heran jika platform ini digadangt-gadang bisa mendorong lahirnya investor baru terutama dari kalangan milenial.
Kami ingin menciptakan ruang investasi aset digital yang aman, nyaman, dan mudah. Ini platform yang mempermudah setiap orang untuk berinvestasi. Mulai dari Rp 5 ribu, pengguna sudah bisa berinvestasi, lanjut Billy.
Sekadar informasi, hingga saat ini jumlah pengguna aplikasi Nanovest sudah mencapai 2,5 juta. Aplikasinya sendiri bisa diunduh melalui Google Play Store (Android) dan App Store (IOS). Sedangkan di media sosial, Nanovest telah diikuti lebih dani 33,4 ribu di Instagram, 11,8 ibu di Twitter, 17,7 ribu di TikTok, dan lebih dari 30 ribu di Telegram.
Platform ini juga telah berkolaborasi dengan aset kripto NanoByte Token (NBT)yang dikembangkan salah satu perusahaan yang berdasar hukum negara British Virgin Island, untuk dapat diperkenalkan dalam pasar aset kripto di Indonesia maupun dalam ekosistem yang ada.
Saat ini Nanovest juga memiliki sejumlah fitur yang cukup menarik. Pengguna bisa mengkreasikan avatar saat berinvestasi. Jadi kamu bisa menampilkan avatar buatan kamu sendiri lho di platform ini. Selain itu pemilik NBT uga bisa mendapatkan nilai tambah dan keuntungan spesial ketika melakukan staking melalui aplikasi yang disebut sebagai Nano+. Kita memiliki beberapa fitur unggulan yang dapat dimanfaatkan pengguna saat menikmati aplikasi ini saat mereka berinvestasi, kata Head of Crypto Strategi Nanovest, Muhammad Yusuf Musa.
Fitur lain yang nggak kalah menarik adalah NanoRace, di mana pengguna bisa mengikuti serangkaian kompetisi seperti trading competition, referal program serta buy and stake dengan total hadiah mencapai lebih dari Rp 20 miliar. Selain itu ada juga fitur NanoPlay yang merupakan sebuah gamification. Lewat fitur ini, pengguna bisa bermain sambil berinvestasi. Pengguna akan diajak untuk menyelesaikan misi tertentu seperti check in mission dan top up mission untuk mendapatkan hadiah menarik.
Recommended By Editor
- Good Games Guild, startup Tanah Air jadi gaming hub berkelas dunia
- Jangan latah bermain NFT dan blockchain, kamu cakap digital dulu deh
- Pasangan ini gelar resepsi pernikahan di Metaverse, suvenirnya NFT
- Apa sih beda trading aset kripto aktif vs pasif? Yuk kita pelajari
- Gara-gara lupa pernah beli crypto, pemuda ini justru jadi miliarder