Brilio.net - Virus merupakan salah satu ancaman yang sangat berbahaya. Tidak hanya pada manusia dan hewan, beberapa perangkat elektronik seperti HP juga dapat terserang virus.
Tentu saja virus yang menyerang makhluk hidup dan HP berbeda. Terdapat beberapa jenis virus yang dapat membahayakan HP bahkan dapat meretas data pribadi kamu. Oleh karena itu kamu patut mewaspadai apa saja yang kamu gunakan dan kita install pada HP milikmu. Bisa jadi aplikasi atau data yang kamu instal dan peroleh dari sumber yang kurang jelas dapat membahayakan HP kamu.
Berkaitan dengan virus HP, brilio.net telah merangkum dari berbagai sumber pada Selasa (1/3), berikut 12 tanda HP diserang virus serta cara mengatasinya.
1. Gosh Touch.
Gosh Touch adalah kondisi di mana layar HP milikmu bergerak atau bahkan membuka suatu aplikasi secara random tanpa kamu menekannya. Gosh Touch ini tidak selalu dapat diidentifikasi sebagai virus yang ada pada HP, sebab bisa jadi layar HP kamu mengalami kerusakan. Namun kamu tetap perlu mewaspadai akan adanya virus yang mengakibatkan Gosh Touch.
2. Muncul banyak iklan yang mengganggu.
Awalnya di HP kamu tidak terdapat banyak iklan, namun tiba-tiba setelah menginstal aplikasi atau mendownload data dari sumber yang tidak terpercaya jadi sebaliknya? HP kamu pun berubah jadi menampilkan banyak iklan yang mengganggu?
Kamu dapat mencurigai bahwa hal itu disebabkan oleh virus yang menyerang HP milikmu. Beberapa virus yang menyerang HP memberikan iklan yang mungkin saja dapat kamu klik secara tidak sengaja dan mengakibatkan HP milikmu bermasalah atau kemungkinan paling mengerikan adalah peretasan data.
3. Baterai cepat habis.
Tidak hanya menyerang data, virus juga memengaruhi konsumsi baterai pada HP kamu. Jika sebelumnya HP kamu memiliki daya tahan baterai yang tinggi, namun setelah kamu menginstal aplikasi dari sumber kurang terpercaya HP kamu menjadi boros baterai, bisa jadi itu merupakan salah satu indikator adanya virus.
Virus yang ada pada HP cenderung mengonsumsi banyak baterai untuk mengakses data HP milikmu. Oleh karena itu, kamu perlu memeriksa lagi apakah baterai kamu boros disebabkan oleh virus atau bukan.
4. HP menjadi lemot.
Virus juga dapat mengganggu performa HP yang dapat kamu rasakan ketika menjalankan aplikasi. Beberapa virus dapat memengaruhi performa HP kamu yang pada akhirnya menyebabkan error dan tentunya akan merusak HP milikmu.
Mungkin dalam beberapa kasus penurunan performa yang kamu rasakan tidak terlalu parah, namun sebagian besar juga membawa dampak bagi HP yang terinfeksi virus.
5. Terinstal aplikasi secara otomatis.
Jika terdapat beberapa atau bahkan banyak aplikasi yang terinstal secara otomatis pada HP milikmu tanpa kamu sadari, bisa jadi aplikasi tersebut terinstal karena virus yang menyerang HP kamu.
Dengan adanya aplikasi yang terinstall di HP kamu secara otomatis, tidak hanya data kamu yang bisa diretas, namun pembuat virus juga mendapat keuntungan berkat aplikasi yang terinstal di HP kamu.
6. Penggunaan data yang boros dan cepat habis.
Salah satu faktor yang memengaruhi terserangnya virus pada suatu HP adalah penggunaan data atau akses internet yang digunakan untuk membuka website atau mendownload aplikasi yang tidak jelas sumbernya.
Jika kamu merasa penggunaan internetmu boros padahal tidak menggunakan banyak aplikasi, kamu dapat mencurigai bahwa borosnya data internetmu disebabkan oleh adanya virus yang menyerang.
7. Adanya SMS atau panggilan yang mencurigakan.
Jika pada HP kamu terdapat beberapa SMS atau panggilan yang mencurigakan, kamu bisa mewaspadai hal tersebut sebagai virus yang menyerang HP milikmu. Jika kamu membalas SMS atau mengangkat telepon yang masuk ke dalam HP kamu, bisa jadi SMS dan panggilan tersebut ditujukan untuk meretas data yang kamu miliki.
8. HP yang mati secara otomatis ketika melakukan panggilan.
Tidak hanya mengirimkan SMS dan panggilan secara mencurigakan, virus juga dapat mengganggu jalannya panggilan kamu dengan cara mematikan HP milikmu secara otomatis.
Tentu saja dengan adanya gangguan ini, aktivitas kamu dalam melakukan panggilan akan terganggu. Oleh karena itu kamu perlu mewaspadai ketika HP milikmu mati secara otomatis ketika kamu sedang melakukan panggilan.
9. Proses Booting yang lama.
Ketika menghidupkan HP, kamu akan menunggu hingga proses Booting selesai. Salah satu tanda HP kamu terserang virus adalah lamanya proses Booting yang dilakukan oleh HP milikmu.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa virus dapat mengganggu performa dari HP, Booting merupakan salah satu yang terdampak. Dengan melambatnya proses Booting, maka kamu akan semakin lama untuk bisa menggunakan HP.
10. Kegiatan browsing yang terganggu.
Ketika sedang mencari data di internet, kamu akan menemukan beberapa iklan yang mengalihkanmu dari apa yang sedang kamu cari. Hal ini juga dapat diidentifikasikan sebagai virus yang terdapat pada website yang kamu gunakan. Meski tidak selalu, beberapa website sudah terinfeksi virus yang akan mengganggu kegiatan kamu ketika browsing.
Cara mengatasi virus yang menyerang HP.
Jika HP kamu sudah terlanjur terkena virus, tidak perlu khawatir. Kamu dapat melakukan beberapa cara ini untuk menghilangkan virus yang terdapat pada HP milikmu.
1. Meng-uninstal aplikasi yang mencurigakan.
Jika pada HP kamu terdapat aplikasi yang mencurigakan, segera uninstal aplikasi tersebut. Sebab bisa jadi aplikasi yang mencurigakan itu adalah sumber virus pada HP kamu. Jangan lupa sebelum meng-uninstal aplikasi tersebut, kamu blokir semua akses yang diminta oleh aplikasi tersebut.
2. Membersihkan cache dan unduhan.
Selain meng-uninstal aplikasi, kamu juga perlu membersihkan cache dan unduhan. Tidak hanya data, namun juga aplikasi yang kamu unduh atau download dari sumber yang kurang terpercaya. Bisa jadi pada aplikasi atau data yang kamu unduh terdapat virus tersembunyi.
3. Tidak menggunakan web browser atau aplikasi yang mencurigakan.
Beberapa web juga sudah banyak terinfeksi virus yang dapat membahayakan HP kamu. Oleh karena itu, akan lebih baik jika kamu menghindari penggunaan web atau aplikasi tersebut. Dengan demikian risiko HP kamu terserang virus pun akan semakin minim.
Recommended By Editor
- 7 Cara melindungi smartphone Android dari serangan malware
- Hati-hati, main game horor bisa curi password pengguna Android
- 10 Negara Asia ini paling sering diserang malware, Indonesia termasuk
- 9 Aplikasi antivirus PC gratis, proteksi Windows dari malware jahat
- 9 Rekomendasi antivirus terbaik Android, lindungi smartphone kamu
- 5 Drama koneksi internet ini tinggal kenangan saat ada teknologi 5G
- Ikut tes ini buat tahu teman macam apa yang sebaiknya kamu hindari