Brilio.net - Pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19 menjadi satu solusi agar peserta didik tetap bisa mengikuti pendidikan. Hanya saja, metode ini sangat membutuhkan kuota data internet. Belakangan, hal ini memunculkan persoalan di masyarakat. Pengeluaran keluarga semakin bertambah di tengah masa sulit akibat pandemi.
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan beberapa waktu lalu menawarkan solusi dengan memberikan kuota data internet gratis kepada siswa, mahasiswa, guru dan dosen. Cara ini dinilai cukup membantu. Belakangan, sejumlah operator seluler juga mendukung upaya ini dengan meluncurkan program bagi-bagi kuota internet untuk membantu peserta didik mengikuti sistem pembelajaran jarak jauh.
Salah satunya dilakukan 3 Indonesia dengan meluncurkan program bagi-bagi kartu perdana dan kuota internet bagi pelajar dan pengajar di lebih dari 4.000 sekolah di kota dan kabupaten yang tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Lombok. Total kuota hingga 30GB.
Program penyediaan akses internet ini juga diberikan kepada pelajar dan pengajar yang mendaftarkan kartu 3 mereka ke sekolah atau kampus yang berlangsung hingga 11 September 2020. Uniknya, pelajar dan pengajar bisa memilih sendiri nomor mereka. Penyerahan kartu perdana dan kuota ini juga dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Nah seperti apa ya program operator selular ini untuk mendukung para peserta didik bisa mengikuti kegiatan belajar secara online? Berikut tiga faktanya.
1. Mendukung percepatan transformasi digital
Program ini juga merupakan wujud komitmen 3 Indonesia dalam mendukung tersedianya akses layanan internet untuk mendukung pembelajaran jarak jauh. Selain itu, program ini juga dihadirkan untuk mendukung pemerintah terhadap percepatan transformasi digital yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar kegiatan pendidikan tetap berjalan optimal di tengah penyesuaian-penyesuaian pandemi COVID-19.
“3 memahami kebutuhan dunia pendidikan Indonesia akan akses internet yang unggul untuk mendukung proses pembelajaran jarak jauh, supaya kegiatan pembelajaran dapat berjalan optimal sambil tetap mengedepankan protokol kesehatan. Dengan bantuan ini, kami berharap para pelajar dan pengajar dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh didukung jaringan 4.5G Pro kami yang sudah lebih luas dan kuat hadir di lebih dari 34.000 desa di Indonesia,” kata Chief Commercial Officer 3 Indonesia Dolly Susanto.
2. Kuota besar untuk keperluan belajar
Total kuota yang akan didapat pelajar dan pengajar adalah 10GB untuk mengakses semua aplikasi, dan kuota belajar 20GB yang bisa digunakan untuk mengakses aplikasi e-learning seperti Ruangguru, Edmodo, Zenius, dan Google Classroom, 24 jam selama 30 hari. Nah untuk mendapatkan kuota tersebut, pelanggan hanya perlu mengaktifkan dan mendaftarkan kartu 3 sebelum tanggal 11 September 2020 melalui pendataan di sekolah atau universitas.
Tambahan kuota dari 3 akan aktif bersamaan dengan kuota gratis hingga 50GB dari Kemendikbud. Sebagai bentuk dukungan lain terhadap kegiatan pembelajaran jarak jauh, 3 juga memberikan promo cashback sebesar 20% untuk setiap pengisian pulsa selama periode September hingga Desember 2020.
3. Layanan jaringan yang mumpuni
Selain memberi akses internet, dukungan 3 terhadap kegiatan pembelajaran jarak jauh juga diwujudkan dengan mengantisipasi lonjakan data traffic para penggunanya. Untuk itu, 3 mengoptimasi jaringannya dan menambah kapasitas internet di daerah-daerah padat penduduk. Secara konsisten, 3 juga terus memelihara jaringan serta membangun BTS baru, data center, dan mengembangkan teknologi-teknologi komunikasi terkini yang mendukung kenyamanan beraktivitas jarak jauh selama pandemi.
Recommended By Editor
- 6 Tips belajar online biar kamu tambah pintar dan nggak mudah stres
- 4 Bukti cara belajar jarak jauh ini sudah diterapkan sebelum pandemi
- Tahun ajaran baru, ini 6 cara bikin anak senang belajar di rumah
- 6 Fakta belajar animasi sambil staycation bareng animator kelas dunia
- 10 Cara belajar bahasa Inggris, mudah dan tanpa kursus