Brilio.net - Sudah menjadi rahasia umum jika WhatsApp kini menjadi salah satu aplikasi berbasis perpesanan yang populer dan banyak di gunakan oleh masyarakat hampir di seluruh dunia. Tak heran memang, mengingat aplikasi ini memiliki banyak fitur yang memudahkan penggunanya.
Sebagai aplikasi yang tengah populer, pihaknya pun tak mau berdiam diri. mereka terus melakukan inovasi dengan menghadirkan fitur-fitur anyar demi kenyamanan para pengguna setianya. Seperti halnya saat ini WhatsApp baru saja mengeluarkan aplikasi baru untuk pebisnis pemula. Aplikasi tersebut bernama WhatsApp Business.
Tentunya ini merupakan kabar gembira bagi mereka pelaku bisnis. Berbisnis memang bukan perkara yang mudah, namun jika kamu berminat tak ada salahnya untuk mencoba. Kamu bisa memulai dengan bisnis kecil-kecilan, yang tidak memakan banyak modal.
WhatsApp Business adalah aplikasi yang dibuat oleh WhatsApp yang menyasar pelaku usaha kecil. Aplikasi ini dirilis pada awal 2019 di Amerika Serikat dan telah bisa dinikmati di Indonesia. Dengan ini pengguna bisa membuat profil akun bisnis sendiri. Bisa juga mencantumkan alamat, informasi kontak, jam kerja, serta deskripsi singkat tentang perusahaan.
Dilansir brilio.net dari liputan6.com, Kamis (4/7), pihak perusahaan telah melakukan penelitian ketika ingin menggunakan aplikasi. Berikut 4 tips dan trik jika ingin memulai bisnis melalui WhatsApp.
1. Konsisten dengan informasi kontak.
Konsisten dengan nomor telepon adalah salah satu tips yang dapat digunakan jika ingin membuat pelanggan bertahan. Biasakan, nomor WhatsApp yang terkait dengan perusahaan dipegang satu orang saja.
Kecepatan dalam merespon pesan yang masuk sangat diperlukan. Selain membuat pelanggan nyaman dengan kinerja yang diberikan, kita juga dapat membuat pelanggan untuk tetap bertahan.
Nomor telepon ini bisa membuat pelanggan lebih akrab dengan perusahaan. Mereka bisa mengakses informasi dengan mudah terkait produk-produk yang tersedia.
2. Konsisten dengan brand.
foto: unsplash/igormiske
Jika kamu ingin produkmu dikenal dan mudah diingat orang, kamu bisa membuat nama produk dengan sangat unik dan menarik. Nama produk antara media sosial satu dengan yang lainnya, haruslah sama.
Konsisten dengan brand merupakan suatu keharusan, agar pelanggan tidak bingung jika ingin melakukan transaksi baik itu pengiriman maupun pemesanan.
3. Menjalin hubungan akrab dengan pelanggan.
Menjalin hubungan baik dengan pelanggan merupakan suatu yang dianjurkan bagi pelaku bisnis. Jangan ragu untuk bertanya kepada pelanggan mengenai bagaimana pelayanan perusahaan.
Apakah baik atau tidak, kalau bisa mintalah saran kepada mereka jika diperlukan. Informasi yang didapatkan, akan membantu dalam membuat strategi pemasaran yang baik, bahkan lebih kuat dari biasanya.
Kamu bisa menanyakan seperti apa produk favorit mereka, sehingga dapat memutuskan mana produk yang akan dijual lebih banyak.
4. Pembaruan status.
Status WhatsApp sama dengan snapgram di Instagram maupun di Facebook. Kamu bisa menggunakan fitur ini untuk mengupdate produk terbaru. Gunakan fitur ini untuk menarik pelanggan lebih banyak, dengan cara melakukan penawaran atau diskon dalam waktu terbatas.
Recommended By Editor
- Cara menyimpan chat lama yang sudah terhapus di WhatsApp
- Arti emoji tangan menyatu ini diperdebatkan, minta maaf atau tos?
- Ngobrol lewat pesan instan bikin mental sehat, ini penjelasannya
- Cara mengubah nomor handphone di WhatsApp
- Cara menebalkan huruf di WhatsApp agar pesan di chat lebih jelas
- 7 Cara menjaga privasi di WhatsApp, data dan aktivitas terjaga