5 Drama koneksi internet ini tinggal kenangan saat ada teknologi 5G

Brilio.net - Kehadiran internet memberi banyak manfaat di berbagai sisi kehidupan manusia. Internet juga membawa peradaban manusia memasuki era digital yang makin mempermudah segala urusan.

Melihat manfaatnya, wajar jika internet akan terus menjadi teknologi yang dibutuhkan di masa depan. Sama seperti teknologi lain, internet selalu berkembang semakin maju dari tahun ke tahun. Kini, internet sudah memasuki era jaringan 5G atau juga dikenal dengan 5 Generation.

Resmi hadir di Indonesia pada Mei 2021, jaringan seluler generasi kelima ini menawarkan koneksi internet yang lebih unggul. Dibanding 4G, kecepatan jaringan 5G bisa mencapai 10-20 kali lebih cepat. Dengan kelebihannya ini, jaringan 5G bisa jadi solusi atas berbagai drama koneksi internet yang kerap menghantui.

Nah, dihimpunbrilio.netdari berbagai sumber, Jumat (25/2), berikut ini lima drama koneksi internet yang akan menjadi kenangan setelah hadirnya teknologi 5G.

1. Percakapan terputus-putus saat konferensi video.

foto:shutterstock.com

Sejak pandemi Covid-19, melakukan pekerjaan secara remote dari rumah jadi cara kerja baru. Kini, berbagai rapat dan pertemuan lebih banyak dilakukan lewat konferensi video.

Demi kelancaran rapat online, kecepatan jaringan internet jadi faktor penting. Dengan hadirnya 5G, momen rapat online bakal terbebas dari drama percakapan yang terputus-putus.

Jaringan 5G mampu mewujudkan konferensi video secara realtime dengan resolusi sangat tinggi. Hal ini berkat kemampuan memproses data yang sangat cepat dari 5G.

2. Lag bikin kesal saat main game VR dan AR.

foto:shutterstock.com

Lag atau latensi tinggi saat bermain game virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) sering jadi drama yang dialami banyak orang. Namun, jaringan 5G bisa mengatasi masalah ini.

Kecanggihan teknologi 5G dapat mengurangi latensi atau jeda waktu tinggi yang jadi kelemahan VR dan AR. Kerennya lagi, jeda waktu ini bisa dikurangi hingga hanya beberapa milidetik (milisecond/ms). Sebagai perbandingan, latensi jaringan 5G bisa mencapai 1 ms, sementara pada 4G latensinya mencapai 30 ms.

3. Butuh waktu lama untuk mengunduh file besar.

foto:shutterstock.com

Mengunduh file besar biasanya kerap memakan waktu lama. Momen ini kerap bikin kesal apalagi kalau ujungnya file gagal diunduh.

Tapi tenang saja, momen menyebalkan ini bakal sirna berkat latensi rendah dan kecepatan sinyal yang stabil dari 5G. Kini, mengunduh file besar bisa diselesaikan hanya dalam hitungan detik.

Jadi, mengunduh file besar seperti game kelas atas di smartphone pun bakal bebas drama. Untuk itu, pastikan smartphone yang digunakan sudah mendukung jaringan 5G seperti Reno7 Series 5G.

Oppo kembali meluncurkan smartphone dengan konektivitas 5G, yaitu Reno7 5G dan Reno7 Z 5G. Kedua smartphone ini memiliki dukungan konektivitas 5G untuk semua operator telekomunikasi di Indonesia.

foto: Oppo Indonesia

Didukung dengan prosesor Snapdragon 695 5G, kemampuan Reno7 5G dan Reno7 Z 5G berselancar di dunia maya dipastikan semakin kencang. Prosesor ini memberikan kompatibilitas jaringan 5G di Indonesia, terutama pada dukungan band N1, N3 dan N40.

Oppo Reno7 Series 5G akan memberikan pengalaman konektivitas 5G terbaik dan paling lancar. Hal ini tak terlepas dari dukungan jaringan broadband ultra cepat di seluruh provider Indonesia.

foto: Oppo Indonesia

Selain konektivitas 5G, Oppo Reno7 Series 5G hadir dengan beragam fitur canggih. Salah satunya seperti RAM 8 GB yang dapat diekspansi hingga 5GB. Smartphone yang akan rilis awal Maret 2022 ini juga punya tampilan menawan.

Ingin tahu lebih lanjut teaser bocoran dua smartphone kece ini? Klik di siniuntuk informasi lebih lengkap.

4. Transaksi gagal karena koneksi terputus.

foto:shutterstock.com

Gagal melakukan transaksi seperti lewat m-banking biasanya disebabkan koneksi internet yang tidak stabil atau lemot. Meski tampak sepele, hal ini bisa berujung pada kerugian besar.

Hadirnya 5G dapat mengatasi masalah ini. Transmisi data yang cepat dan aman dari 5G bisa menjamin keberhasilan transaksi keuangan. Jadi, nggak perlu khawatir lagi saat transfer uang lewat m-banking atau e-wallet.

5. Penggunaan IoT yang terbatas.

foto:shutterstock.com

Perkembangan teknologi 5G memungkinkan kamu menerapkan Internet of Things (IoT) di rumah dengan lebih leluasa. Bukan hanya smartphone, berbagai perangkat di rumah kini juga bisa terhubung ke internet. Hal ini karena jaringan 5G dapat membuat setiap perangkat terhubung ke internet dan lebih mudah dikontrol.