Brilio.net - Bisa dikatakan segala aktivitas kini bersinggungan dengan smartphone. Mulai dari berkomunikasi, mencari informasi, bekerja, hingga transaksi online kini bisa melalui smartphone. Sepertinya smartphone jadi salah satu kebutuhan primer yang sulit dilepaskan saat ini.
Smartphone berperforma mumpuni menjadi hal yang wajib agar bisa diandalkan dalam berbagai aktivitas. Sekalinya lemot, pasti kepala dibikin pusing. Apalagi jika smartphone tersebut relatif masih baru dan performanya tahu-tahu menurun dengan sendirinya.
Pastinya nggak ingin kan pekerjaan jadi terhambat gara-gara smartphone tiba-tiba hang ataupun error? Ya, penggunaan HP yang sembarangan memang bisa membuatnya rentan rusak. Apalagi nggak ada jaminan smartphone mahal akan lebih awet dibanding smartphone murah. Awet tidaknya sebuah perangkat smartphone tentunya tergantung oleh pemakai.
Kebiasaan-kebiasaan sepele ini rupanya bisa bikin smartphonemu cepat rusak loh. Mau tahu apa saja? Berikut brilio.net himpun dari berbagai sumber, Jumat (21/5). Yuk jangan diabaikan!
1. Membiarkan suhu terlalu panas.
foto: shutterstock.com
Panas pada smartphone sebenarnya adalah hal yang wajar. Namun, apabila kamu sering membiarkan smartphone dalam keadaan overheat atau panas berlebih, hal ini dapat memicu kerusakan.
Panas pada smartphone banyak disebabkan karena penggunaan aplikasi yang terlalu banyak, penggunaan smartphone tanpa henti, hingga melakukan pengisian daya powerbank dengan arus listrik yang tidak sesuai. Nah agar tetap awet dan nggak mudah rusak, biarkan smartphone beristirahat dan gunakan secara bijak.
2. Charging smartphone semalaman.
Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan kebanyakan orang ialah mengisi daya baterai smartphone saat tidur. Alhasil, smartphone ter-charging semalaman. Jika kamu sering memiliki kebiasaan buruk ini, maka usia baterai akan menurun.
Perlu diingat baterai jadi salah satu komponen smartphone yang mudah rusak dan menurun kinerjanya. Oleh karena itu sebaiknya jangan mengecas smartphone semalaman. Serta, usahakan matikan perangkat saat mengisi daya sampai baterai penuh.
3. Lupa mematikan fitur bluetooth dan WiFi.
Penggunaan bluetooth dan WiFi saat ini memang jadi kebutuhan pengguna smartphone. Saking seringnya menggunakan kedua fitur tersebut, kebanyakan orang jadi lupa mematikannya. Alhasil smartphone jadi cepat rusak.
Pasalnya saat tak berada pada jangkauan koneksi, kedua sistem tersebut bakal terus mencari koneksi. Aktivitas ini menyebabkan smartphone terlalu bekerja keras saat tak dibutuhkan. Alhasil, baterai akan terkuras bahkan saat layar mati dan tidak digunakan.
Nah, jika kamu terbiasa menyepelekannya nggak menutup kemungkinan performa smartphone akan menurun.
4. Terlalu banyak menyimpan foto dan video.
Menyimpan foto dan video sudah jadi kebiasaan yang paling sering dilakukan oleh para pengguna smartphone. Apalagi di zaman sekarang ini semua orang suka mengambil foto maupun video untuk kebutuhan media sosial. Namun tanpa disadari penyimpanan galeri pun bisa menjadi terlalu penuh.
Penyimpanan yang begitu banyak ini mengakibatkan memaksa RAM untuk bekerja secara ekstra. Kalau sudah demikian, sistem pasti memerlukan waktu lebih lama untuk mengakses. Smartphone masa kini punya trik khusus untuk menanggani masalah ini.
Kini dengan OPPO A54 dilengkapi prosesor Mediatek Helio P35 dikombinasikan dengan 4GB RAM LPDDR 4X memiliki peningkatan peak performance 10% lebih tinggi dari teknologi sebelumnya. Penyimpanan internal 128GB juga masih dapat diperluas hingga 256GB.
Performa perangkat semakin ditingkatkan dengan teknologi Oswap yang merupakan kombinasi Z-RAM dan landswap speeding technologies. Dengan melakukan kompresi RAM ke EMC, atau memanfaatkan kemampuan ROM, teknologi ini dapat memanfaatkan ruang penyimpanan yang tersedia untuk meningkatkan kecepatan sistem. Dengan cara ini, RAM 4 GB dapat bekerja layaknya RAM 6 GB.
5. Mengabaikan memori internal.
Kebanyakan orang memiliki smartphone tapi tidak merawatnya dengan baik dan benar. Terkadang mereka melakukan kebiasaan atau membiarkannya sesuatu terjadi pada smartphonenya. Pengguna sering kali tidak terlalu memperhatikan tentang pentingnya menjaga ruang memori internal. Umumnya mereka kerap menyimpan file di perangkat sampai ruang memori internalnya penuh.
Nah, biasakan untuk tidak menyimpan file sampai full di dalam memori internal, supaya smartphone tidak error dan mati mendadak. Perlu diingat smartphone kamu butuh ruang bebas untuk sistem yang berjalan di background. Setidaknya sediakan ruang 1-2GB agar sistem bekerja secara optimal.
Recommended By Editor
- 5 Rahasia foto portrait cantik Chelsea Islan dengan smartphone
- 5 Life hack merawat badan lemas pada pagi hari, tubuh jadi bugar
- 5 Tips nge-vlog pakai smartphone, mudah dan hasilnya kece
- Begini 4 cara mengabadikan momen Ramadan bersama keluarga di rumah
- 5 Fitur ini wajib ada di smartphone anak muda, biar nggak mati gaya