5 Kebiasaan sepele penyebab HP cepat lemot, ini cara mengatasinya

Brilio.net - Sama seperti barang elektronik lain, HP juga memiliki masa pakai tertentu. Semakin lama dipakai, performa HP pun akan semakin menurun.

HP yang sudah lama dipakai biasanya tidak begitu responsif layaknya HP baru. Hal ini tentu akan mengganggu produktivitas harian. Apalagi kini hampir semua aktivitas berkaitan dengan HP.

Tapi, HP lemot bukan hanya disebabkan masa pemakaian, terkadang kebiasaan seseorang menggunakan HP bisa membuatnya makin cepat lemot. Kebiasaan-kebiasaan ini sayangnya sering diabaikan karena dianggap sepele, padahal bisa berdampak besar pada performa HP.

Jangan diabaikan, berikut ini cara mengatasi lima kebiasaan sepele penyebab HP cepat lemot yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (25/11).

1. Menumpuk aplikasi yang jarang dipakai.

foto: shutterstock.com

Menumpuk aplikasi dengan beranggapan suatu hari aplikasi itu akan digunakan lagi ternyata buruk bagi HP. Aplikasi yang jarang atau tidak pernah dipakai ini akan memenuhi storage dan ruang pemrosesan (RAM) dalam ponsel. Jadi, secara tidak langsung aplikasi-aplikasi ini punya andil dalam membebani kinerja HP.

Menghentikan kebiasaan menumpuk aplikasi bisa jadi solusi agar HP tidak cepat lemot. Hapus aplikasi jika sudah tidak digunakan lebih dari tiga bulan.

2. Menggunakan widget berlebihan.

foto: shutterstock.com

Penggunaan widget dan animasi yang berlebihan juga bisa menyebabkan HP lemot. Widget yang terus aktif diketahui bisa memakan kapasitas RAM yang berakibat pada melambatnya kinerja HP.

Selain berpengaruh pada RAM, penggunaan widget dan live wallpaper menyebabkan baterai cepat habis. Untuk itu, sebaiknya batasi penggunaan widget agar RAM tetap optimal.

3. Membiarkan RAM penuh.

foto: shutterstock.com

Salah satu penyebab utama HP cepat lemot adalah penyimpanan yang hampir penuh, baik eksternal, internal, atau penyimpanan pada RAM. Penuhnya RAM biasanya disebabkan banyak aplikasi terbuka, penggunaan widget berlebih, dan menumpuk aplikasi yang jarang dipakai.

Ketika RAM dibiarkan terlalu penuh, akan membuat HP bekerja lebih keras dalam memproses data. Oleh karena itu, kapasitas RAM berpengaruh besar pada tingkat kecepatan proses data di HP.

Semakin besar ukuran RAM, semakin cepat juga performa HP tersebut. Dengan begitu, performa HP akan terasa lebih lancar dan nyaman saat digunakan. Seperti Oppo A95 yang sudah dibekali RAM sebesar 8 GB.

Keberadaan RAM berukuran besar di Oppo A95 bisa menunjang kebutuhanmu akan kecepatan dan kenyamanan saat menggunakan smartphone. Performa tinggi berkat RAM besar ini bahkan juga didukung teknologi RAM Expansion.

foto: Oppo Indonesia

Teknologi ini dapat mengonversi sebagian penyimpanan internal untuk dijadikan tambahan RAM virtual. Ada beberapa ukuran RAM yang bisa dipilih, mulai dari 2 GB, 3 GB hingga yang terbesar 5 GB. Dengan opsi perluasan RAM terbesar, kamu bisa mendapatkan RAM dengan total 13 GB layaknya perangkat flagship.

Apalagi Oppo A95 sudah ditenagai prosesor Qualcomm Snapdragon 662 yang diklaim dapat beroperasi dengan lancar dan efisien setiap saat. System Booster di dalam Oppo A95 juga membuat performanya makin juara.

foto: Oppo Indonesia

Hal ini karena fitur System Booster akan mengoptimalkan sistem agar ponsel bisa berjalan lancar. Bahkan saat beberapa aplikasi berjalan bersamaan, Oppo A95 mampu memastikan performanya tanpa hambatan dan tetap konsisten lebih lama dari sebelumnya.

4. Tidak menjaga kesehatan baterai.

foto: shutterstock.com

Kondisi baterai bisa memengaruhi performa HP. Usia baterai yang sudah tua atau kesehatannya yang tidak jaga bisa jadi penyebab HP cepat lemot. Alasannya, karena saat baterai sering kehilangan tegangan, HP akan jadi lebih sering panas dan berpengaruh buruk bagi kecepatan HP.

Untuk itu, rawat baterai dengan menghindari kebiasaan buruk yang jadi penyebab cepat rusak. Seperti main HP saat mengisi daya, mengisi daya semalaman, dan membiarkan ponsel mati karena kehabisan baterai.

Tapi, kebiasaan buruk ini bisa dihindari dengan mudah jika menggunakan Oppo A95. Smartphone teranyar dari Oppo ini didukung sudah didukung pengisian daya cepat 33 W Flash Charge.

Teknologi ini memungkinkan ponsel dapat terisi sebanyak 30 persen hanya dalam waktu 15 menit. Sedangkan untuk terisi penuh hanya membutuhkan waktu 72 menit. Jadi, kamu tidak perlu nge-charge semalaman.

foto: Oppo Indonesia

Canggihnya lagi, Oppo A95 juga memiliki fitur AI Night Charging yang mampu mempelajari kebiasaan tidur penggunanya. Berkat fitur ini, kamu tidak perlu khawatir overcharge saat mengisi daya HP pada malam hari.

AI Night Charging memungkinkan ponsel mengisi daya hingga 80 persen saat malam hari ketika tidur. Lalu mengisi 20 persen sisanya satu jam sebelum pengguna bangun.

Selain itu, ada juga Fitur Super Nighttime Standby yang membuat ponsel hanya menghabiskan sedikit daya saat ditinggal tidur pada malam hari. Dengan begitu, jika kelupaan mengisi baterai, fitur ini akan memastikan ponsel tetap bisa digunakan pada pagi hari.

foto: Oppo Indonesia

Semua fitur canggih ini didukung baterai besar 5000 mAh yang akan memenuhi kebutuhanmu selama seharian penuh. Baterai berkapasitas besar di Oppo A95 bisa mengurangi risiko kerusakan baterai akibat terlalu sering nge-charge.

Oppo A95 bahkan diklaim dapat melakukan panggilan suara selama 5,73 jam dan menonton YouTube selama 1,81 jam meski hanya diisi daya dalam waktu 5 menit.

Oppo A95 bisa dipesan lebih awal lewat pre-order mulai dari 18-25 November 2021. Pre-order Oppo A95 bisa dipesan lewat aplikasi Oppo Store dan Oppo Official Store di Shopee serta Lazada. Dapatkan juga hadiah eksklusif A95 Audio Ball senilai Rp 399 ribu selama persediaan masih ada.

Oppo A95 hadir dalam dua warna Glowing Rainbow Silver dan Glowing Starry Black. Klik di siniuntuk informasi lebih lengkap tentang Oppo A95.

5. Software tidak terupdate.

foto: shutterstock.com

Menyepelekan pembaruan software juga akan membuat HP jadi kurang responsif. Hal ini karena adanya pembaruan terus-menerus dari berbagai aplikasi. Jika software tidak diperbarui, maka akan menimbulkan masalah ketidakcocokan dan memperlambat kinerja HP.

Untuk mengatasinya, usahakan selalu memperbarui software HP secara berkala. Biasanya, pembaruan ini akan meningkatkan performa HP jadi lebih cepat.