Brilio.net -
Komposisi diartikan sebagai cara menata berbagai elemen seperti garis, bentuk, dan warna dalam satu bingkai foto dan video. Salah satu teknik dasar fotografi ini jadi hal penting yang harus dikuasai fotografer atau videografer.
Komposisi bahkan jadi bagian penting yang menentukan bagus atau tidaknya sebuah karya. Meski begitu, menentukan komposisi tepat saat memotret atau shooting bukan hal mudah.
Ada sejumlah aturan yang harus dipahami dan diikuti. Selain itu, teknik komposisi juga ada banyak macamnya. Beberapa teknik komposisi ini biasanya akan lebih tepat digunakan dalam genre fotografi tertentu.
Seperti lima teknik komposisi foto dan video berikut yang akan membuat street photography lebih memukau. Yuk, simak penjelasannya, sebagaimana dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Sabtu (31/7).
1. Rule of Third.
foto: shutterstock.com
Komposisi paling umum ini memang kerap jadi andalan banyak orang. Teknik komposisi ini menempatkan objek di sepanjang garis imajiner yang membagi bidang menjadi sembilan bagian. Jadi, ada sembilan kotak yang terbentuk dari dua garis horizontal dan dua garis vertikal.
Dari sembilan bagian itu terdapat beberapa titik pertemuan yang digunakan untuk meletakkan objek. Dengan begitu, objek akan menjadi point of interest dan menunjukkan keseimbangan.
Agar hasil jadi lebih menarik, coba tempatkan objek di titik persimpangan atau sepanjang garis imajiner. Selain itu, tentukan juga fitur atau bagian paling menarik dari objek.
2. Gunakan mode grid view.
foto: shutterstock.com
Masih berhubungan dengan rule of third, agar lebih mudah, gunakan mode grid view pada kamera. Dengan mengaktifkan mode ini, tampilan layar kamera akan langsung terbagi menjadi sembilan bagian. Biasanya mode ini bisa ditampilkan melalui menu pengaturan kamera smartphone.
3. Bokeh Flare Portrait Video.
foto: Oppo Indonesia
Konten street photography akan lebih kece jika diberi sentuhan efek bokeh. Tapi pastikan efek bokeh terlihat mulus dan rapi.
Biasanya efek ini bisa didapat menggunakan kamera profesional. Eits, nggak usah khawatir, dengan fitur Bokeh Flare Portrait Video di Oppo Reno6, kamu bisa dapat foto dan video bokeh flare sinematik memukau hanya dengan klik satu tombol.
Oppo Reno6 menggunakan AI deep learning untuk melakukan pemahaman frame-by-frame dari konten untuk membedakan secara akurat antara subjek dan latar belakang. Sistem ini melakukan segmentasi subjek manusia dengan akurat dan real-time 360 derajat. Selama proses perekaman, ukuran dan kecerahan lampu bokeh akan berubah berdasarkan pergerakan kamera dan perubahan kedalaman.
Berkat fitur ini, Oppo Reno6 memiliki kemampuan untuk mendekati jenis efek bokeh yang dicapai dengan lensa kamera aperture besar laiknya kamera DSLR. Jadi, hanya modal smartphone sudah bisa dapat hasil foto dan video dengan efek bokeh mulus bak kamera profesional.
foto: Oppo Indonesia
Fitur ini juga didukung kamera canggih Oppo Reno6 yang terdiri dari 64MP 6P Lens Main Camera F/1.7 + 8MP 119 Wide Angle Camera F/2.2 + 2MP Macro Camera (4cm) F/2.4 + 2MP Mono Camera F2.4. Semua kamera ini mampu diandalkan dalam berbagai situasi pengambilan foto dan video sinematik.
Fitur canggih lainnya adalah AI Palette. Fitur ini dapat meniru berbagai filter warna terbaik dari gambar apa pun. Setelah menyalin filter yang dipilih, AI Palette akan menjadikannya sebagai filter khusus sehingga bisa langsung digunakan secara mudah.
Menariknya lagi, Oppo Reno6 juga mendukung berbagai fitur canggih seperti Ultra Steady based on EIS, AI Highlight Video, AI Color Potrait, dan AI Monochrome. Nggak cuma itu, smartphone yang dibanderol dengan harga Rp 5.199.000 ini juga bisa merekam hingga resolusi 4K 30fps atau 1080/720P 60fps.
Buat yang ingin mencoba kecanggihan kamera Oppo Reno6, kini smartphone ini sudah bisa dipesan secara daring eksklusif di Shopee. Oppo Reno6 juga bisa didapatkan di toko jaringan Oppo terdekat. Klik di siniuntuk mengetahui informasi lebih lengkap tentang Oppo Reno6.
4. Tonjolkan detail dengan cropping.
foto: shutterstock.com
Teknik komposisi ini dilakukan saat proses editing. Teknik cropping akan membantu menentukan subjek utama dalam konten. Selain itu, cropping juga bisa menonjolkan detail dari foto atau video yang diambil.
Gunakan aturan rule of third saat cropping untuk melihat perbandingan sisi foto atau video agar hasil tampak lebih proporsional.
5. Layering.
foto: shutterstock.com
Teknik ini berfokus mengomposisikan lapisan pada frame untuk menciptakan kedalaman visual. Layering juga bisa dibentuk dari pola yang berulang, seperti bukit-bukit, pohon-pohon, dan bangunan.
Permainan gelap, terang, dan kontras warna berperan penting dalam komposisi layering. Selain itu, agar pola terlihat semakin kuat, perhatikan juga keseimbangan di dalam foto atau video.
Recommended By Editor
- 5 Rahasia hasilkan fotografi human interest yang kece cuma modal HP
- Sticker ini membuat Oppo Reno6 kamu makin berwarna, lebih eye catching
- 5 Teknik transisi kamera sinematik bermodal smartphone, hasilnya apik
- Rekomendasi 15 HP RAM 6GB paling banyak dicari, lengkap dengan harga
- 7 Filter dan efek Tiktok ini buat kontenmu fresh dan bikin penasaran