Brilio.net - Perkembangan teknologi yang begitu pesat saat ini merambah hampir semua sektor kehidupan, termasuk di bidang otomotif. Jadi saat ini bukan hanya ponsel saja yang pintar, kendaraan khususnya mobil juga bisa smart. Jika di smartphone ada aplikasi Google Maps yang kerap dimanfaatkan untuk navigasi, pada kendaraan (mobil) juga ada yang namanya Global Positioning System (GPS). Nah GPS ini ada dua macam yakni GPS navigasi dan GPS tracker.
Biasanya untuk kendaraan baru, GPS navigasi sudah menjadi fitur bawaan. Di mana pada GPS navigasi sudah dilengkapi peta terunduh yang berfungsi untuk mencari rute perjalanan. Fungsinya sama seperti Google Maps.
Sementara GPS tracker berguna untuk melacak posisi mobil dan biasanya dipasang di tempat tersembunyi pada bagian mobil. GPS tracker sering juga disebut alat pelacak mobil. Perangkat ini bisa dibilang sebagai alat pengaman yang bisa mengetahui posisi kendaraan kamu. Alat ini cukup efektif dan bisa dihubungkan ke smartphone atau perangkat lain.
Hanya saja, GPS tracker bukan perangkat bawaan ketika kamu membeli mobil. Jadi harus dibeli secara terpisah. Saat ini banyak merek GPS mobil berkualitas, salah satunya GPSKU. Selain mobil, GPSKU juga menyediakan GPS tracker untuk motor dan alat berat yang dijual dengan harga terjangkau, mulai dari Rp 500 ribuan sudah dilengkapi pelacak dan pengaman anti maling loh.
“Pada dasarnya fungsi GPS tracker semua sama, yakni sebagai navigasi penunjuk arah atau lokasi yang dituju. Menampilkan informasi peta pada layar monitor, juga sebagai alat pelacak. GPSKU sebagai salah satu brand GPS mobil terbaik di Indonesia berkomitmen akan terus menjaga kualitas produk dan juga menambah teknologi baru lain,” ujar Muhammad Subhan Aryanto, SEO CEO GPSKU.co.id dalam keterangan resmi kepada Brilio.net, Sabtu (19/9/2020).
Nah buat Sobat Brilio yang hendak memasang alat pengaman berbasis teknologi ini pada kendaraan kesayangan kamu, ada baiknya memilih GPS tracker mobil yang baik. Berikut 5 tips yang bisa membantu kamu memilih perangkat yang mumpuni.
1. Pilih yang punya fitur lengkap
Kendati saat ini banyak GPS tracker di pasaran, ada baiknya kamu memeriksa terlebih dahulu apakah alat tersebut punya fitur tracking system yang lengkap. Usahakan cari GPS tracker yang tidak hanya membenamkan fitur memantau atau melacak kendaraan saja.
Sebaiknya pilih GPS tracker yang memiliki fitur merekam atau memantau rute perjalanan dalam kurun waktu tertentu. Selain itu cermati apakah ada fitur untuk mencatat kecepatan mobil, termasuk sensor batas kecepatan. Yang tak kalah penting adalah fitur untuk menyadap suara dan mematikan mesin (cut off) dari jarak jauh.
“GPS tracker harus mampu memonitoring kondisi dan riwayat perjalanan kendaraan, sehingga pemilik kendaraan, khususnya pemilik kendaraan mewah menjadi lebih tenang,” lanjut Subhan.
2. Cek apakah alat tersebut punya server sendiri
Nah ini juga nggak kalah penting. GPS tracker yang memiliki server sendiri tentunya lebih baik. Sebab, produsen GPS tracker itu bakal melakukan perawatan server agar data pengguna lebih aman.
Keuntungan lain dengan memiliki server sendiri, kinerja GPS tracker lebih prima. “Hal lain yang paling penting adalah GPS tracker harus anti lemot seperti GPSKU yang memiliki GPS server sendiri di Indonesia,” tegas Subhan.
3. Sistem monitoring harus bisa dipantau dari berbagai perangkat
Pastikan kamu memilih GPS tracker yang memiliki user interface baik dan mudah dipahami. Selain itu, aplikasi resmi GPS tracker tersebut bisa di-install di berbagai perangkat, mulai dari smartphone, tablet, PC atau laptop.
Yang juga harus kamu perhatikan apakah GPS tracker tersebut bisa berfungsi pada bermacam sistem operasi seperti Android atau iOS. Hal inilah yang diperlihatkan GPSKU di mana penggunaannya cukup mudah dan bisa diakses lewat berbagai perangkat dan sistem operasi.
4. Bekerja secara real time
GPS tracker yang baik harus bisa melacak kendaraan secara real time. Lewat fitur ini, pemilik kendaraan bisa memantau posisi kendaraan detik itu juga. Periksa juga keakuratan sistem real time tracking-nya. Disamping itu, pengguna harus dengan mudah mengunduh riwayat penggunaan kendaraan.
“Kini dengan GPS tracker, pemilik kendaraan bisa memantau secara real time kondisi kendaraan, lokasinya di mana dan dari mana saja. Meski aktif selama 24 jam, perangkat ini harus memberikan peringatan waktu serta riwayat perjalanan yang tersimpan secara aman,” ujar Subhan.
5. Periksa tingkat sensitivitas tangkapan satelit
Sebuah GPS tracker harus andal karena dipasang pada kendaraan yang selalu bergerak. Masalah sensitivitas daya tangkap sinyal satelit menjadi sebuah keniscayaan pada perangkat GPS tracker. Jangan sampai perangkat kamu malah tiba-tiba mati karena nggak bisa menangkap sinyal satelit.
Recommended By Editor
- Aksi heroik pria pindahkan mobil yang terbakar di pom bensin
- 10 Momen apes kendaraan tersangkut ini bikin tepuk jidat
- Aksi driver keluarkan mobil dari tempat sempit ini bikin takjub
- Mobil terbang dengan pengemudi berhasil diuji coba di Jepang
- 10 Tulisan di depan mobil ini absurdnya bikin lihat dua kali