6 Rahasia memotret di tempat gelap anti gagal, cocok untuk pemula

Brilio.net - Pencahayaan atau lighting berperan besar dalam dunia fotografi guna menghasilkan foto yang baik. Untuk bisa menghasilkan foto berkualitas, diperlukan lighting dengan porsi yang pas.

Bukan tanpa alasan, lighting yang terlalu terang akan menyebabkan over exposure, sedangkan kekurangan cahaya membuat foto menjadi under exposure.

Nggak heran kalau memotret pada kondisi minim lighting kerap jadi tantangan bagi banyak orang, terutama bagi pemula. Seringkali, hasil foto di tempat gelap berujung buram, noise, atau terlalu terang karena flash.

Meski tidak mudah, ternyata ada beberapa rahasia yang bisa membantu pemula memotret di tempat gelap menggunakan smartphone.

Apa saja itu? Yuk simak infonya seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (20/4).

1. Menggunakan flash secara kreatif.

foto: shutterstock.com

Flash smartphone sangat berguna untuk memotret dalam kondisi minim cahaya. Sayangnya, penggunaan yang tidak tepat justru bisa merusak hasil foto. Biasanya hal ini karena cahaya flash yang terlalu keras justru membuat bayangan objek jadi semakin nyata.

Untuk itu, atur jarak objek ketika memotret dengan flash. Pastikan objek tidak terlalu dekat untuk menghasilkan foto tanpa pantulan cahaya flash yang keras.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan flash secara kreatif dengan teknik 'diffuse'. Caranya mudah, kamu hanya perlu menutupi flash dengan selembar tisu agar cahaya flash menyebar dan menghasilkan lighting yang soft.

2. Stabilkan smartphone dengan alat.

foto: shutterstock.com

Goyangan sedikit saja saat memotret di tempat gelap bisa sangat memengaruhi hasil foto. Penyebabnya adalah tingkat lighting rendah membuat kamera memerlukan waktu lebih lama untuk menangkap gambar.

Demi meminimalisir kesalahan ini, penggunaan tripod bisa membantumu. Nggak cuma tripod, kamu bisa memanfaatkan benda sekitar sebagai landasan agar smartphone tidak goyang saat memotret. Gunakan juga fitur timer untuk hasil foto lebih maksimal.

3. Memanfaatkan night mode.

foto: Oppo Indonesia

Night mode sangat membantu mengoptimisasi kamera di keadaan minim cahaya. Fitur ini kini popular ditemukan di smartphone baru seperti Ultra Night Mode di Oppo A54.

Saat memotret di lingkungan yang gelap, kamu bisa mengaktifkan Ultra Night Mode secara manual. Dengan fitur ini kamu bisa aktif mengambil gambar menggunakan smartphone meski dalam kondisi minim cahaya.

Fitur yang bekerja untuk kamera belakang ini dapat menyesuaikan eksposur secara otomatis pada lingkungan rendah cahaya. Eksposur akan disesuaikan melalui sistem pengukuran berbasis kecerdasan buatan untuk memberikan optimisasi lighting terbaik di setiap jepretan.

foto: Oppo Indonesia

Nggak cuma itu, kamera Oppo A54 masih punya banyak fitur menarik. Sebut saja seperti Dazzle Color yang akan meningkatkan saturasi dan kecerahan gambar melalui algoritma kecerdasan buatan untuk menghadirkan gambar cemerlang kaya warna.

Ada juga AI Beautification 2.0 yang dapat diakses melalui kamera depan dan belakang. Selain itu, OPPO A54 juga dilengkapi fitur untuk mengambil gambar panorama dengan sudut 180.

Kini kamu sudah bisa merasakan kecanggihan fitur kamera Oppo A54 dengan membelinya di e-commerce dan Oppo Store terdekat. OPPO mengadakan program bundling selama ramadan dengan produk Internet of Things (IoT). Kamu juga bisa mendapatkan cashback senilai 100 hingga 200 ribu rupiah loh. Informasi lebih lanjut bisa kamu temukan disini.

4. Menggunakan tambahan cahaya seperti lampu taman.

foto: shutterstock.com

Tambahan cahaya saat memotret di tempat gelap juga bisa membantu memaksimalkan hasil foto. Jangan ragu untuk mencari sumber cahaya tambahan yang ada di sekitar lokasi. Mulai dari senter, lilin, hingga lampu taman.

Uniknya, cahaya tambahan ini bisa memberi efek foto yang berbeda. Bahkan foto bisa jadi lebih terkesan artistik.

5. Gunakan mode HDR.

foto: shutterstock.com

High Dynamic Range atau disingkat HDR dalam smartphone bisa membuat hasil foto jadi lebih baik. Mode HDR dapat mengambil gambar dengan tingkat pencahayaan yang berbeda-beda.

Gambar dengan tingkat pencahayaan berbeda ini akan dikombinasikan jadi satu. Hasilnya, kamu akan mendapat foto dengan rentang kecerahan dinamis yang tinggi.

Mode HDR sangat cocok digunakan saat memotret pada kondisi kurang cahaya atau backlight. HDR dapat digunakan untuk meningkatkan kecerahan secara menyeluruh dalam kondisi pemotretan yang terlalu gelap.

6. Edit hasil foto.

foto: shutterstock.com

Proses editing foto sama pentingnya dengan pemotretan, khususnya bagi foto yang minim cahaya. Kamu bisa mengatur kecerahan, white balance, kontras cahaya, dan noise dalam proses editing. Terlebih kini sudah ada banyak aplikasi edit foto yang mudah digunakan di marketplace seperti Google Play.