Brilio.net - Selama masa pandemi Covid-19, jika tidak ada keperluan mendesak dan penting, kita dianjurkan untuk tetap tinggal di rumah. Tujuannya untuk menghindari dan memutus mata rantai penyebaran virus korona. Boleh jadi banyak dari kalian yang jenuh selama berada di rumah. Kamu semakin mager alias malas gerak.
Tapi dalam situasi ini jangan membuat kamu malas ya. Kamu tetap bisa produktif untuk mengasah kreativitas. Selain itu, selama di rumah tentu saja harus diprioritaskan tugas-tugas yang mesti dikerjakan secara online.
Buat Sobat Brilio yang menjalankan cara belajar jarak jauh, harus tetap mengutamakan tugas dari sekolah atau kampus. Buat kamu yang sudah bekerja, sebaiknya beban pekerjaan diselesaikan sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan atasan. Biar beban tersebut nggak numpuk.
Nah setelah berbagai tugas sudah beres, nggak ada salahnya kamu memanfaatkan waktu untuk me time. Bisa mendengarkan musik, bermain game, atau pun menonton video untuk sekadar refreshing. Biasanya, saat me time kamu pasti tak ingin diganggu. Umumnya, perangkat bantu pendengaran (earphone atau earbuds) menjadi salah satu alat yang dipilih untuk menikmati kesendirian agar lebih berkualitas.
Namun kamu harus cerdas ya dalam memilih dan menggunakan earphone, baik untuk mendengarkan musik atau menonton film. Saat ini di pasaran banyak perangkat bantu dengar yang terlihat eye-catching, desain menarik namun kualitasnya belum tentu mumpuni.
Maklum, pemilihan alat bantu dengar yang baik sangat bermanfaat untuk kesehatan pendengaran kamu. Nah berikut cara menggunakan earphone atau earbuds dengan benar untuk menikmati me time nyaman sekaligus melindungi kesehatan pendengaran.
1. Jangan gunakan volume terlalu keras
Lagu yang bagus atau lingkungan yang bising seringkali menggoda kita untuk mengeraskan volume pada pemutar musik. Cara terbaik untuk menghindari gangguan pendengaran yang disebabkan kebisingan ya menghindari kebisingan tersebut sejauh mungkin.
Perlu diingat, mendengarkan musik terlalu keras melalui earphone dapat menyebabkan kerusakan permanen pada pendengaran. Tidak sedikit gangguan pendengaran dialami mereka yang masih remaja karena sering mendengarkan musik melalui earphone terlalu keras. Jangan menggunakan pemutar musik lebih dari 60% volume maksimum.
Tahukah kamu bahwa pemutar musik dapat menghasilkan volume maksimal 100 desibel/dB (ukuran tingkat kebisingan suara) atau lebih? Pada level itu, kerusakan pendengaran bisa terjadi dalam 15 menit. Jaga volume perangkat kamu pada 60% dari kekuatan maksimum. Apalagi saat ini beberapa pemutar musik termasuk smartphone dapat memberikan peringatan jika kamu mencoba melampaui level pendengaran yang tidak aman.
2. Jangan terlalu lama, tidak lebih dari 60 menit per hari
Tahukah kamu bahwa desibel tinggi dapat menyebabkan kerusakan pendengaran lebih cepat. Suara apa pun di atas 85dB bisa berbahaya, terutama jika kamu terpapar dalam waktu lama. Misalnya saja, desibel di atas 80 dapat menyebabkan kerusakan pendengaran dalam hitungan jam.
Karena itu jangan gunakan earphone lebih dari satu jam setiap kali menggunakannya. Istirahatlah setidaknya 5 menit setiap jam. Cobalah untuk istirahat dari kebisingan setiap 15 menit. Berikan pendengaran kamu sekitar 18 jam untuk pulih setelah terpapar banyak suara keras. Ingat kesehatan pendengaran kamu sangat berharga.
Sebagai gambaran untuk mengetahui seberapa keras kebisingan, mungkin beberapa contoh ini bisa dijadikan rekomendasi agar kamu lebih waspada saat menggunakan earphone. Berbisik itu memiliki tingkat kebisingan 30dB. Sementara percakapan sekitar 60dB. Lalu lintas yang sibuk, kebisingannya sekitar 70 hingga 85dB. Sepeda motor dengan suara knalpot standard sekitar 90dB. Kebayang kan jika menggunakan knalpot racing yang suaranya memekak telinga?
Nah jika mendengarkan musik dengan volume maksimum melalui earphone itu bisa mencapai 100 hingga 110dB. Sedangkan suara pesawat terbang saat lepas landas, kebisingannya sekitar 120dB. U ntuk mengetahuinya, kamu bisa mengunduh aplikasi pengukur tingkat kebisingan, tetapi pastikan aplikasi tersebut telah dikalibrasi dengan benar untuk mendapatkan pembacaan yang lebih akurat.
3. Gunakan earbuds yang menggunakan peredam bising
Earphone atau earbuds peredam bising selama ini populer di kalangan DJ, musisi atau teknisi suara. Perangkat ini juga cukup bagus digunakan saat kamu naik pesawat terbang. Perangkat ini cukup baik memblokir suara di sekitar, memungkinkan kamu mendengar audio dengan jernih, sehingga mengurangi godaan untuk menaikkan volume.
Saat ini banyak earbuds berkualitas yang sangat mumpuni. Desainnya disesuaikan dengan kontur telinga dan memiliki fitur peredam bising atau Active Noise Cancellation (ANC) yang sangat baik sehingga kamu bisa mengabaikan distraksi suara luar.
Salah satunya Galaxy Earbuds Live, produk anyar True Wireless Stereo (TWS) milik Samsung. Perangkat yang didesain ergonomis dan tip-less mengikuti lekuk telinga ini membuat nyaman dipakai sepanjang hari. Selain itu, perangkat ini juga didesain untuk mendengarkan berbagai macam tipe suara. Perangkat yang disematkan teknologi audio AKG ini menawarkan pengalaman audio yang benar-benar imersif dengan speaker dan bass duct 12mm, audio terdengar lebih dalam dan kaya.
Namun satu hal yang perlu diingat, hindari memakai earphone peredam bising saat bepergian atau berkendara. Sebab, jalan raya bukanlah ruang hampa. Ada pengguna jalan lain yang sama-sama harus menjaga kewaspadaan. Selama dalam perjalanan, kamu harus selalu sadar secara visual maupun pendengaran mengenai lingkungan sekitar.
4. Gunakan musik lama untuk menguji earbuds
Nah buat kamu seorang audiophile pemula. Saat melakukan tes responsif frekuensi pada sepasang earphone atau earbuds, disarankan melakukan ujicoba dengan musik yang lebih tua, ya misalnya saja lagu-lagu era 1980-an. Sebab, lagu-lagu baru yang dirilis saat ini frekuensinya cenderung dikompresi dan ditingkatkan untuk mendapatkan suara sekeras mungkin. Cara ini sebenarnya mengarah pada penurunan kualitas dan membuatnya lebih sulit untuk membandingkan respons bass atau treble.
Nah para penata suara yang mengerjakan musik lama cenderung tidak menggunakan teknik semacam ini. Jadi kamu akan memiliki akses ke frekuensi yang lebih murni dan luas dalam lagu yang diproduksi pada era terdahulu dibanding lagu-lagu keluaran setelah tahun 2000-an.
5. Pilih earphone yang nyaman digunakan
Menikmati me time tentu saja harus rileks agar nyaman. Nah biar kamu nggak terganggu, sebaiknya memilih earphone atau earbuds yang nyaman digunakan untuk waktu yang relatif lama seperti Galaxy Buds Live yang merupakan open-type earbuds.
Tidak seperti canal-type earbuds yang menutup lubang telinga sehingga dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada pengguna untuk pemakaian dalam jangka waktu yang lama, open-type earbuds dapat ditaruh secara nyaman dengan diselipkan di tragus pada bagian telinga luar. Cara ini memudahkan sirkulasi udara serta memberikan kenyamanan.
Kami menggunakan desain untuk memberikan rasa nyaman kepada pengguna, serta membedakan earbuds Samsung dari produk-produk lain karena keunikan bentuk dari Samsung Galaxy Buds Live itu sendiri, ucap Tommy Choi, Designer, Samsung Electronics.
6. Kekuatan daya baterai juga penting loh
Saat ini di dalam earphone nirkabel dibenamkan baterai sebagai sumber tenaga. Nah saat menggunakannya pastikan daya terisi penuh. Me time kamu bakal terganggu ketika mendengarkan musik atau menonton film, tiba-tiba terdengar notifikasi bahwa perangkat kamu harus segera diisi ulang daya.
Karena itu nggak ada salahnya kamu memilih perangkat yang memiliki daya tahan baterai lebih lama seperti Galaxy Buds Live. Saat baterai terisi penuh, perangkat ini bisa digunakan hingga 6 jam waktu playback, dan charging case memberikan tambahan hingga 15 jam melalui pengisian ulang. Ketika pengguna perlu menambah daya secepatnya, kamu bisa mendapatkan 1 jam waktu putar hanya dengan 5 menit pengisian daya.
Sekali lagi ingat ya, kesehatan pendengaran itu penting loh. Jadi sebaiknya kamu menggunakan perangkat berkualitas yang membuat me time kamu nyaman dan tetap sehat.
Recommended By Editor
- 8 Bentuk earphone nyeleneh ini bikin mikir dua kali buat memakainya
- Sering pakai earphone, telinga bocah 10 tahun dipenuhi jamur
- Cara bersihkan colokan headphone di smartphone, mudah & ampuh
- 8 Dampak buruk sering menggunakan headset bagi kesehatan
- Ini harga in ear monitor bintang K-Pop, jarang yang pada tahu kan?