Brilio.net - Dunia digital berkembang semakin pesat. Nggak hanya bisa dimanfaatkan sebagai media hiburan, namun juga bisa sebagai ladang penghasil cuan. Nah buat kamu para pelaku usaha, saatnya untuk melebarkan bisnis dengan strategi digital marketing. Yaps, cara ini akan membantumu untuk memperkenalkan produk melalui dunia digital. Sehingga produkmu bisa mendapatkan pasar yang lebih luas.
Salah satu yang tren adalah memanfaatkan fitur Instagram Shopping. Fitur ini menyediakan layanan untuk mempermudah pelanggan dalam menemukan barang yang mereka inginkan. Selain itu, penjual juga bisa mempromosikan usahanya dengan lebih mudah. Platform Instagram yang hampir dimiliki semua orang, menjadi ladang yang menarik untuk dimanfaatkan para pengusaha. Selain kekinian, menikmati fitur Instagram Shopping juga bisa mengenalkan usahamu menjadi lebih luas.
Nah penasaran bagaimana menggunakan fitur Instagram Shopping ini? Simak penjelasan serta tips selengkapnya dalam ulasan brilio.net dari business.Instagram.com pada Jumat (11/6) berikut ini.
1. Konfirmasi kelayakan.
foto: freepik.com
Sebelum bergabung menggunakan fitur Instagram Shopping, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi pengguna. Pastikan kamu sudah masuk dalam beberapa kriteria berikut ini:
a. Bisnis berlokasi di pasar yang mendukung.
b. Bisnis memiliki produk yang memenuhi syarat.
c. Bisnis milikmu mematuhi perjanjian pelapak dan kebijakan perdagangan Instagram.
d. Bisnis memiliki domain situs web yang akan digunakan untuk berjualan.
2. Beralih ke akun bisnis atau kreator.
foto: freepik.com
Jika sudah memenuhi persyaratan tersebut, kamu bisa memulai dengan mengubah akunmu menjadi akun bisnis. Setelah berhasil beralih ke akun bisnis, kamu bisa menambahkan informasi terkait dengan bisnismu, mulai dari jam operasional, nomor telepon, sampai dengan tautan ke situs web milikmu agar pelanggan lebih mudah dalam berbelanja. Nah buat kamu yang belum tahu bagaimana cara mengubah akun pribadi menjadi akun bisnis, ikuti beberapa langkah berikut ini:
a. Buka profil Instagram bisnis.
b. Pilih "Edit Profil".
c. Pada bagian "Informasi Bisnis Publik", pilih "Halaman".
d. Pilih halaman facebook dari halamanmu yang akan dihubungkan
e. Jika kamu tidak memiliki halaman Facebook, pilih "Buat Halaman Facebook Baru".
f. Ingat, hanya diperlukan halaman Facebook, bukan toko halaman Facebook.
3. Hubungkan halaman dengan Facebook.
foto: freepik.com
Selanjutnya, kamu perlu menghubungkan halamanmu dengan Facebook. Untuk melakukannya, ikuti beberapa langkah berikut ini:
a. Buka profil pada akunmu.
b. Pilih edit profil.
c. Pada bagian "Informasi Bisnis Publik", pilih halaman.
d. Pilih halaman yang ingin kamu hubungkan atau pilih "Buat Halaman Facebook Baru".
4. Unggah katalog produk.
foto: freepik.com
Ada dua cara yang bisa kamu lakukan untuk mengunggah katalog ke akun Instagram business. Pertama, melalui pengelola katalog. Fitur ini merupakan metode "mandiri" yang tersedia di Pengelola Bisnis Facebook. Kedua, melalui partner platform ecommerce, yaitu integrasi melalui salah satu partner platform ecommerce yang telah bersertifikasi, seperti Shopify atau BigCommerce.
5. Peninjauan akun.
foto: freepik.com
Setelah katalog berisi produk yang akan kamu jual, jangan lupa ajukan peninjauan akunmu dengan mengikuti cara-cara berikut ini. Namun kamu harus bersabar, pasalnya dibutuhkan waktu beberapa hari atau bahkan lebih lama untuk menyelesaikan proses ini. Berikut langkah yang bisa kamu lakukan:
a. Buka profil Instagram bisnismu, lalu ketuk ikon yang berbentuk tiga garis bersusun.
b. Klik "Pengaturan".
c. Daftar untuk shopping.
d. Ikuti langkah-langkah untuk mengajukan peninjauan akun.
e. Buka "Belanja" di "Pengaturan" kapan saja untuk melihat statusmu.
Perlu diketahui, beberapa pelaku bisnis bisa mendapatkan notifikasi bahwa diperlukan informasi tambahan untuk membuktikan kepemilikan domain situs webmu. Jika kamu menerima notifikasi tersebut, ikuti langkah-langkahnya untuk menyelesaikan proses verifikasi domain agar bisa mengajukan peninjauan akun.
6. Aktifkan fitur belanja.
foto: freepik.com
Setelah mendapat persetujuan, kemudian kamu bisa mengaktifkan fitur belanja. Namun jika fitur belanja tidak muncul di pengaturan, hal ini bisa disebabkan akun milikmu masih dalam proses peninjauan atau belum disetujui untuk Instagram Shopping. Ikuti langkah berikut ini untuk mengaktifkan fitur belanja:
a. Buka profil Instagram bisnis Anda, lalu ketuk ikon yang berbentuk tiga garis bersusun.
b. Pilih "Pengaturan".
c. Ketuk "Bisnis", lalu ketuk "Belanja".
d. Pilih "Katalog Produk" yang ingin dihubungkan ke akun.
e. Pilih "Selesai".
7. Sematkan label.
foto: freepik.com
Jika fitur belanja sudah diaktifkan, kamu bisa menggunakan label produk untuk menyoroti produk-produk di foto dan video yang ditampilkan di beranda dan juga fitur Instastory. Agar promosi semakin maksimal, kamu bisa mengatur konten menjadi lebih menarik. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
a. Gunakan "tanda belanja" untuk menyoroti produk yang ditampilkan pada kontenmu. Kamu bisa memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada pelanggan, sehingga bisa memudahkan mereka dalam berbelanja.
b. Jelaskan produkmu dengan gaya bicara yang menarik. Gunakan gaya bahasamu sendiri mengenai produk yang dijual, sampai dengan cara yang mudah. Sehingga pelanggan bisa terus tertarik pada akunmu. Agar semakin memuaskan pelanggan, jangan lupa membalas interaksi pelanggan yang masuk dalam kolom komentar maupun direct message.
c. Susun konten yang kamu suguhkan dengan cara yang menarik. Kamu bisa menyusun produk-produk utama yang paling dibutuhkan pelanggan, untuk meningkatkan pembelian. Selain mengunggah produk, kamu juga bisa menyisipkan konten menghibur agar pembeli tidak merasa bosan untuk mengikuti konten yang disuguhkan pada akunmu.