Brilio.net - Di zaman serba canggih seperti sekarang, gadget rasanya bukan lagi barang mewah. Beragam gadget mulai dari smartphone, smartwatch, hingga smart TV bisa didapat dengan mudah dan murah.
Namun beberapa brand terkenal yang telah memiliki nama biasanya masih membanderol gadget buatannya dengan harga yang kurang terjangkau masyarakat menengah ke bawah. Alhasil banyak pula gadget tiruan atau palsu dengan harga yang super miring beredar di pasaran.
Nah, biar kamu nggak gampang ketipu, berikut brilio.net punya tujuh tips sederhana cara bedain gadget asli atau palsu, sebagaimana dikutip dari laman Brightside, Rabu (15/3).
1. Perhatikan packaging.
Produsen gadget palsu seringkali mengabaikan proses packaging yang baik. Sebaliknya, produsen asli dari brand yang sudah memiliki nama pasti sangat teliti baik itu masalah packaging.
Mereka sangat teliti dan selalu memastikan barang terbungkus secara rapi dan ketat agar tidak rusak selama dalam pengiriman. Kamu bisa memperhatikan bagian jahitan dan kualitas tulisan. Jika terlihat asal-asalan lebih baik tinggalkan.
2. Lihat bagian buku petunjuk penggunaan.
Semua informasi penting tentang gadget harusnya tersedia dalam bahasa negara tempat kamu membeli. Jika itu ditulis dalam beberapa bahasa lain dan kamu nggak bisa membacanya, maka kemungkinan besar gadget yang kamu beli itu barang gelap atau bahkan palsu.
3. Perhatikan material dari gadgetmu.
Brand-brand terkenal dan punya kualitas biasanya tidak akan menghemat bahan. Baik itu bahan plastik, karet, aluminium, atau besi sekalipun, pastinya dibuat dengan kualitas tinggi dan sangat presisi. Berbanding terbalik dengan perangkat palsu, karena dibuat di tempat yang tidak tersertifikasi, pastinya ada saja kecacatan yang muncul.
4. Perhatikan font yang terdapat pada gadgetmu.
Logo sebuah brand yang memiliki kualitas biasanya dicetak dengan bahan yang tidak mudah rusak dan hilang meski pemakaian bertahun-tahun. Semua font dan simbol pada perangkat biasanya mulus, muda dibaca, dan tidak mudah terkelupas.
5. Cek charger-nya.
Pengisi daya yang disertakan dalam perangkat biasanya selalu disesuaikan dengan negara pembeli. Jika kamu tinggal di Indonesia, biasanya brand terkenal akan memberikan soket yang sesuai dengan Indonesia juga.
Selain itu, produk dari brand ternama biasanya memiliki bagian plastik yang berbeda. Ini berfungsi untuk keselamatan selama kamu menggunakan charger-mu.
6. Lihat baik-baik bagian kabel USB.
Kualitas kabel adalah salah satu dari tanda yang paling jelas dari produk palsu. Dalam produk asli, dudukan kabel biasanya akan tegas dan merata, sementara di produk palsu kamu akan melihat sudut yang salah dan bagian yang longgar.
Kadang-kadang panjang plug juga tidak sesuai dengan kedalaman soket. Selain itu, kabel juga harus fleksibel dan warna tanda tidak mudah terhapus.
7. Cek nomor IMEI.
Ketika membeli smartphone baru tentunya kamu akan diberikan dus-nya. Dalam dus tersebut ada nomor serinya yang disebut nomor IMEI. Kamu tinggal mengeceknya dengan menekan angka *#06# jika nomor muncul sama dengan yang ada di dus berarti smartphone asli, namun jika berbeda sudah pasti palsu.
