7 Faktor smartphone Android cepat panas dan cara mengatasinya

Brilio.net - Sebagai pemilik telepon genggam, kita semua pasti sudah pernah mengalami yang namanya ponsel kepanasan. Tentu saja ini merupakan hal yang perlu dihindari.

Jika terus dibiarkan, kerusakan bisa terjadi kapan saja, akhirnya mengharuskan untuk mengganti perangkat, harus memindahkan file dan data, dan berbagai kerepotan lainnya. Siapa sih yang ingin mengalami hal semacam ini?

Selain karena sering dihidupkan, panasnya ponsel juga bisa disebabkan oleh menonton konten streaming dengan terus menerus, bermain game tanpa henti, adanya aplikasi usang jarang diperhatikan, atau bahkan pengisian daya yang tidak benar.

Dihimpun brilio.net pada Rabu (13/10) dari berbagai sumber, ini 7 penyebab smartphone Android cepat panas serta tips mengatasinya untuk menghindari kerusakan.

foto: Freepik/@rawpixel

1. Terlalu lama bermain game.

Memang, keasyikan bermain game bisa membuat seseorang lupa akan banyak hal, termasuk tidak sadar akan panasnya ponsel yang dimainkan. Saat bermain game, ada banyak hal yang diproses oleh prosesor ponsel tersebut. Mulai dari memori yang dibutuhkan untuk game, lampu ponsel yang tidak pernah mati, grafis game yang beragam, suara yang tidak ada hentinya, dan masih banyak lagi.

Hal-hal ini merupakan penyebab ponsel menjadi panas. Apalagi dimainkan saat ponsel tersebut sedang mengisi daya. Ini sangat tidak dianjurkan.

2. Sering menonton konten streaming.

Konten streaming dari YouTube atau Netflix bisa menjadi penyebab panasnya ponsel. Tontonan hingga berjam-jam menyebabkan ponsel bekerja lebih keras dari biasanya. Aktivitas ini mengharuskan ponsel memuat data video dan menjaga layar tetap aktif untuk waktu yang lama.

3. Pengaturan ponsel tidak optimal.

Pengaturan yang dimaksud di sini berupa tingkat kecerahan layar ponsel, penggunaan animasi widget di mana-mana, dan penggunaan live wallpaper. Tanpa sadar, bisa jadi hal-hal semacam ini yang menyebabkan panasnya ponsel. Tidak hanya membuat panas ponsel, pengaturan-pengaturan seperti ini juga bisa menyebabkan terkurasnya status baterai, yang akhirnya membuat kamu terus mengisi daya.

Coba biarkan latar belakang ponsel statis dan atur agar ponsel yang menyesuaikan kecerahan secara otomatis. Ini bisa menjaga suhu ponsel tetap rendah.

4. Aplikasi sudah usang.

Salah satu penyebab ponsel panas adalah karena adanya aplikasi yang sudah usang. Jika ada aplikasi yang memiliki bug, suhu ponsel akan meningkat dengan menggunakan prosesor ponsel secara berlebihan.

Ponsel akan memiliki kinerja yang baik dan jarang kepanasan jika aplikasi tersebut diperbarui. Pembaruan software juga bisa mengatasi masalah kepanasan pada ponsel.

5. Faktor lingkungan.

Maksud dari faktor lingkungan adalah seberapa sering kamu menyimpan ponsel di bawah terik matahari secara langsung. Tidak hanya menyimpannya, tapi juga seberapa sering kamu sendiri berada di bawah terik matahari yang juga akan menyebabkan panas panas ponselmu.

Ditambah lagi dengan aktifnya data saat berada di terik matahari tersebut, ini akan semakin membuat ponselmu semakin panas. Secara otomatis, baterai pun semakin cepat habis.

6. Terinfeksi malware.

Ponsel yang diinfeksi oleh malware akan cepat terasa panas. Hal ini disebabkan karena malware terdiri dari kode-kode yang tidak dioptimalkan yang akhirnya memaksa CPU dan memori bekerja dengan keras.

7. Pengisian daya yang tidak benar.

Seperti apa kamu men-charge ponselmu? Apakah masih menggunakan charger yang tidak asli atau kabel data yang bukan bawaan dari kepala charger-nya? Tidak heran saat ponsel kamu sedang di-charge dengan keadaan layar mati, kamu tetap merasakan panas dari ponselmu. Hal ini bisa disebabkan oleh penggunaan charger atau kabel data yang lama atau sembarang dan bukan asli.

Selain itu, kamu harus memastikan bahwa posisi ponsel saat di-charge harus berada di dataran yang rata dan keras. Permukaan seperti sofa atau kasur tidur bisa dikhawatirkan menjadi penyebab panasnya ponsel.

Cara mengatasi ponsel Android agar tidak cepat panas

foto: Freepik/@benzoix

1. Gunakan daya lebih sedikit.

2. Instal aplikasi pembersih sampah.

3. Matikan aplikasi yang tidak digunakan.

4. Lepaskan casing atau sarung ponsel.

5. Matikan pengaturan yang tidak perlu, seperti Wi-Fi, Bluetooth, atau GPS. Jika tidak berencana menggunakan ponsel, lebih baik lagi jika mengaktifkan Mode Pesawat.

6. Perbarui aplikasi jika terdapat update untuk menghindari aplikasi usang.

7. Jika sudah dirasa rusak atau lama, ganti kabel pengisi daya.

8. Hindari sinar matahari secara langsung.

9. Coba gunakan antivirus untuk menghindari malware.