Brilio.net - Dalam dunia fotografi ada istilah The Man Behind The Gun. Tentu saja, senjata bagi seorang fotografer adalah kamera. Tapi bukan berarti, sejelek-jeleknya kamera jika ditangani ahlinya bakal menghasilkan foto yang bagus. Jelas ini pendapat yang kurang tepat.
Coba deh berikan seorang fotografer hebat sekalipun, kamera DSLR dan kamera smartphone murah. Minta ia memotret objek dan angle yang sama dengan dua kamera tadi. Pasti hasilnya jauh berbeda. Intinya, kualitas kamera juga menjadi salah satu faktor yang sangat menentukan untuk hasil jepretan yang ciamik.
Nah bicara kamera berkualitas, PT Fujifilm Indonesia (Fujifilm) baru saja meluncurkan Fujifilm GFX100 di Indonesia. Ini adalah kamera tanpa cermin (mirrorless) medium format terbaru Fujifilm dengan sensor gambar tertinggi di dunia, yaitu 102 megapiksel.
Mengusung slogan Value From Innovation, kamera yang untuk pertama kali diperkenalkan pada ajang Photokina 2018 di Jerman ini hadir dengan berbagai inovasi, teknologi serta fitur kelas dunia yang bahkan belum pernah ada sebelumnya dalam kamera-kamera lain.
(Ki-Ka) General Manager Electronic Imaging Division & Consumer Printing Departement PT Fujifilm Indonesia Johanes J Rampi, Presiden Direktur PT Fujifilm Indonesia Noriyuki Kawakubo, General Manager Corporate Planning Division PT Fujifilm Indonesia Takashi Miyako, dan Marketing Manager Electronic Imaging Division PT Fujifilm Indonesia Anggiawan Pratama.
Kamera yang dibanderol sekitar Rp154,5 juta ini menggabungkan sensor gambar dengan megapiksel terbesar serta teknologi reproduksi warna yang unik. Kamera ini didesain mampu menghasilkan gambar yang akurat hingga detail terkecil karena dilengkapi dengan mesin image processing X-Processor 4 yang berkecepatan tinggi, lensa Fujinon GF yang menghasilkan resolusi gambar terbaik serta teknologi reproduksi warna Fujifilm yang telah teruji kualitasnya selama lebih dari 80 tahun.
Ditambah lagi, ini adalah kamera digital mirrorless dengan medium format pertama di dunia yang menggabungkan phase detection pixels ke seluruh bagian sensor (rasio coverage 100%), yang memudahkan teknik autofokus dengan kecepatan dan presisi tinggi. Keunggulan ini merupakan inovasi canggih terbaru dari teknologi kamera medium format sebelumnya.
Kami bangga bisa memperkenalkan GFX100, satu-satunya kamera dengan sensor gambar tertinggi di dunia, 102 megapiksel dengan detail yang sangat sempurna, tekstur tajam dan kedalaman warna. Kamera ini menciptakan definisi dan standard baru ultra-high-resolution photography. Kami ingin memenuhi misi intrinsik para fotografer untuk menangkap dan merekam momen berharga yang tidak akan pernah terulang lagi, ungkap Presiden Direktur PT Fujifilm Indonesia Noriyuki Kawakubo saat peluncuran di Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (25/7).
Berikut tujuh fitur yang membuat kamera ini sangat mumpuni untuk menghasilkan gambar yang menakjubkan.
1. Bodi dan desain yang keren
Secara tampilan, sekilas kamera ini mirip dengan DSLR. Sebagai kamera mirrorless, GFX100 sudah disematkan pegangan vertikal ringan dan kuat. Nah pada pegangan vertikal built-in GFX100 ini terdapat sub-display OLEDMonochrome 25664-dot 2.05-inci yang bisa memberikan berbagai informasi pemotretan.
Walaupun memiliki sensor gambar berukuran besar, kamera ini memiliki berat dan ukuran yang sama dengan kamera digital high-end lensa tunggal. Dengan sepasang baterai dan kartu memori, GFX100 memiliki berat (1.320 gram).
Kamera ini juga menyematkan layar sentuh 3,2 inci yang bisa dimiringkan ke tiga arah (naik sekitar 90 derajat, turun sekitar 45 derajat dan ke samping untuk orientasi potret sekitar 45 derajat). LCD layar sentuh GFX100 memiliki 2,36 juta titik.
2. Diklaim sebagai kamera tahan banting
Kamera ini dirancang untuk penggunaan dalam kondisi yang keras, termasuk untuk mengatasi cuaca ekstrem. Kemampuan proteksi ini karena GFX100 dilengkapi weather sealing di 95 titik untuk membuat bodi kamera sangat tahan terhadap debu, kelembaban, dan suhu rendah.
Selain itu,bodi yang dipadu dengan campuran magnesium merupakan satu lagi keunggulan GFX100. Kamera ini juga memiliki desain struktur ganda yang memisahkan dudukan lensa, perangkat stabilisasi gambar dan sensor gambar dari panel bodi utama. Desain ini memberikan lebih banyak presisi dan ketahanan sekaligus menawarkan perlindungan tambahan untuk komponen-komponen penting di dalamnya.
3. Sensor super canggih
Boleh dibilang, "jagoan utama" kamera ini terletak pada teknologi sensor yang disematkan. Bayangkan saja, kamera ini dilengkapi sensor gambar Fujifilm G dengan medium format (43,8mm x 32,9mm) dan ukuran 1,7 kali ukuran sensor gambar pada kamera full frame 35mm. Luar biasa kan kemampuan sensor yang mencapai angka 3 digit. Ini adalah sensor CMOS 102 megapiksel pertama di dunia dalam kamera mirrorless. Selain itu, untuk membantu memastikan gambar yang tajam, sensor GFX100 menghilangkan filter low-pass optik.
Di antara kamera digital lain yang dilengkapi dengan sensor yang lebih besar dari format full-frame 35mm, GFX100 adalah pertama di dunia yang menawarkan sensor back illuminated dengan phase detection pixels, kemampuan merekam video 4K/30P dan mekanisme IBIS (in-body image stabilization) yang akan menstabilkan gambar tidak hanya terhadap gerakan pitch dan yaw (atas/bawah dan miring kanan/kiri) tetapi juga terhadap gerakan shift (vertikal / horizontal) dan roll (rotasi), papar Marketing Manager Electronic Imaging Division PT Fujifilm Indonesia, Anggiawan Pratama.
4. Autofokus super cepat
Kamera ini menjanjikan akurasi dan kecepatan autofokus, khususnya yang berkaitan dengan pelacakan subjek. Selain itu kamera ini juga mampu memotret subjek dengan kontras rendah. Bisa dikatakan GFX 100 dapat fokus hingga 210 persen lebih cepat dibanding kamera sejenis lainnya. Selain itu, kamera ini juga memiliki kemampuan kinerja autofokus deteksi wajah dan mata.
5. Ada fitur tahan goyang lho
Yang cukup menarik dari kamera ini adalah keberadaan stabilizer yang dibenamkan di dalamnya. Fitur yang mengusung mekanisme IBIS (in-body image stabilization) ini diklaim sebagai yang pertama di dunia untuk kamera mirrorless format medium. GFX100 memiliki stabilizer gambar lima sumbu built-in yang bekerja bersama dengan prosesor ganda khusus dan akselerometer gyroscopic. Sistem ini menjanjikan hingga lima setengah stop koreksi goyang.
6. Kemampuan merekam video berkualitas tinggi
Fitur unggulan lain kamera ini meliputi kapabilitas untuk merekam video resolusi 4K dengan kedalaman warna 10-bit. Kombinasi dari sensor gambar terbaru dengan kapabilitas high speed read out dan mesin prosesor X-Processor, memungkinkan GFX100 digunakan pada kebutuhan produksi video berkualitas tinggi.
Sensor medium format, yang lebih besar dari sensor kamera sinema pada umumnya, meningkatkan reproduktivitas yang melintasi beragam warna, dan memberikan sensitivas superior. Dengan kecanggihan ini, fotografer dapat dengan mudah mengambil video berkualitas tinggi yang menangkap tekstur dan kedalaman sedetail mungkin.
7. Dukungan daya yang mumpuni
imaging-resource.com
Kamera ini ditenagai daya disuplai dari sepasang baterai lithium-ion yang sanggup memotret hingga 800 kali jepretan (shot). Saat merekam video, masa pakai baterai diperkirakan bisa mencapai sekitar 170 menit untuk rekaman 4K, atau rekaman Full HD hingga 240 menit.
Recommended By Editor
- 4 Fakta kamera mirrorless ringkas dan ringan untuk semua fotografer
- Ajang ini mengulik teknik fotografi udara bareng para pakar drone
- Selain Shutterstock, ini 10 situs foto unduh gratis yang keren
- Mobilnya dipakai berfoto tanpa izin, reaksi cewek ini bikin kagum
- 10 Pose foto beda masa orangtua vs anak ini bak fotokopi, mirip!