Brilio.net - Siapa sih yang nggak mau menjadi gamer profesional. Hampir semua gamer (amatir) selalu berangan-angan menjadi pemain pro. Tapi tentu saja butuh usaha ekstra dan terus berlatih agar impian tersebut tercapai.
Maklum, dengan menjadi pemain pro, selain popularitas, juga bisa mendatangkan pundi-pundi pendapatan. Bayangkan saja, dalam satu turnamen hadiah total yang diraih bisa mencapai ratusan juta, hingga miliaran rupiah. Jelas saja banyak gamer tergiur untuk terjun di arena pro. Berikut beberapa tips agar kamu bisa menjadi seorang gamer profesional.
1. Tingkatkan peralatan kamu
Sangat sulit untuk menjadi seorang gamer profesional jika menggunakan peralatan yang tidak tepat. Misalnya, banyak gamer menggunakan keyboard, mouse, pengontrol, dan headphone nirkabel yang menambah latensi. Belum lagi urusan koneksi internet yang lemot. Berbagai persoalan ini jelas bakal menguntungkan lawan kamu saat bermain.
Nah untuk menjadi pemain pro, kamu harus memiliki pengaturan yang tepat. Hal-hal sederhana seperti meningkatkan koneksi internet, menggunakan perangkat input berkabel, dan menggunakan kartu grafis untuk bermain game akan sangat meningkatkan keterampilan kamu lho.
Yang nggak kalah penting adalah kebiasaan perawatan perangkat tepat waktu, termasuk pembaruan perangkat lunak, membersihkan cache. Dengan membersihkan peralatan yang kamu gunakan, dapat membuat perangkat tersebut siap digunakan saat bermain. Jadi nggak ada lagi urusan lemot.
2. Pilih game yang kamu sukai
Banyak kesalahan yang dilakukan sebagian besar gamer yakni memainkan game yang sebenarnya tidak mereka sukai. Mereka memainkannya karena game tersebut popular dan banyak dimainkan oleh teman-teman mereka.
Memang sih game seperti CS:GO, COD, dan DOTA 2 memiliki basis pemain yang besar dan sangat menyenangkan, tetapi popularitas game-game tersebut seharusnya tidak menjadi alasan kamu memilih untuk memainkannya. Karena itu sebaiknya kamu memilih game yang kamu sukai seperti aksi, petualangan, RPG, balapan, strategi, dan banyak lagi.
3. Tetapkan target yang terukur
Kamu perlu menetapkan tujuan realistis yang dapat dicapai, dan terukur untuk menjadi pemain pro. Misalnya, jika kamu bermain PUBG Mobile rasio membunuh lawan menjadi ukuran keberhasilan yang baik.
Karena itu menetapkan target yang terukur sangat diperlukan. Sebab, jika sekadar bermain tanpa target jangka panjang, tidak akan meningkatkan keterampilan kamu. Ingat, jangan menetapkan target yang terlalu ambisius karena menjadi pemain pro adalah sebuah proses.
4. Nggak perlu menghabiskan waktu berjam-jam
Untuk menjadi seorang gamer profesional, kamu harus terus berlatih secara rutin. Nggak perlu main berjam-jam secara berlebihan. Terpenting, jangan terlalu memaksakan diri. Ingat, konsistensi lebih penting daripada intensitas.
Bermain game selama dua jam sehari jauh lebih baik daripada bermain game secara intens selama sembilan jam seminggu sekali. Nah jika kamu memiliki pekerjaan atau tugas sekolah, sebaiknya diselesaikan terlebih dahulu, setelah itu baru bermain game.
5. Ambil pelajaran dari para profesional
Platform streaming seperti Twitch dan YouTube memiliki banyak video gameplay yang tersedia secara gratis. Menyaksikan pemain pro menguasai permainan yang benar-benar kamu sukai, bisa menjadi salah satu pelajaran. Bagaimana mereka menerapkan strategi dan fokus melalui video tersebut.
Apalagi saat ini banyak gamer pro yang streaming dengan menjelaskan gerakan mereka saat bermain game. Kamu dapat belajar banyak hal dari video tersebut. Tonton video tersebut saat bepergian, berolahraga, atau selama waktu luang.
6. Cobalah masuk ke arena (turnamen)
Berpartisipasi dalam turnamen dan bermain melawan para profesional akan membantu kamu mengukur keterampilan sekaligus sebagai ajang latihan. Salah satu bagian menjadi pro gamer adalah menjadi lebih baik daripada amatir. Karena itu nggak ada salahnya kamu bersaing dengan pro gamer.
Saat ini banyak lho game yang memiliki mode multipemain. Ada banyak turnamen yang berlangsung di mana pemain peringkat di seluruh dunia bersaing satu sama lain. Selain naik pangkat, kamu juga dapat melatih pikiran dan mengadopsi mentalitas kompetitif. Ini kebutuhan mutlak bagi para gamer profesional.
7. Rekam permainan kamu
Biasakan merekam permainan kamu. Sebab, ada dua keuntungan dari merekam dan menonton ulang gameplay kamu. Pertama, kamu akan tahu seberapa banyak peningkatan yang kamu capai. Menonton video gameplay yang direkam beberapa bulan lalu versus rekaman sesi hari ini akan memberi gambaran akurat tentang perkembangan permainan kamu.
Kedua, kamu akan belajar dari kesalahan yang dilakuklan. Sambil mengamati diri sendiri, ide dan strategi baru akan datang yang dapat kamu terapkan di sesi berikutnya.
8. Kuasai emosi
Hampir tidak mungkin untuk memisahkan emosi saat bermain game, terutama jika kamu adalah seorang gamer pro. Sukacita kemenangan dan kesedihan karena kalah akan selalu ada.
Emosi negatif akan berdampak besar pada kesehatan mental kamu apalagi jika mengingat sifat brutal dari komunitas game. Oleh karena itu, penting untuk tetap tenang saat keadaan sulit.
Berlatih meditasi, berjalan-jalan di malam hari, dan istirahat bermain game dan media sosial bisa menjadi pilihan untuk rileksasi. Cobalah yang terbaik untuk tetap santai saat bermain game, terutama selama turnamen.
9. Jangan lupa latihan fisik
Meski disebut sebagai olahraga elektronik (e-Sport), bukan berarti kamu nggak perlu latihan fisik. Berolahraga, dan melakukan pekerjaan fisik dapat memiliki efek luar biasa pada keterampilan bermain game. Latihan fisik akan meningkatkan koneksi antara pikiran dan otot yang akan membawa koordinasi tangan dan mata kamu ke tingkat berikutnya.
Selain itu, berolahraga dapat menyempurnakan refleks dan membuat kamu reaktif secara positif terhadap lingkungan. Bermain olahraga tim atau melakukan pekerjaan fisik dengan orang lain akan meningkatkan keterampilan komunikasi juga lho.
Koordinasi tangan, mata, refleks yang lebih cepat, dan keterampilan komunikasi yang lebih baik, dapat berkontribusi untuk menjadikan kamu seorang gamer profesional.
