Brilio.net - Siapa sih yang nggak tahu Gojek? Aplikasi karya anak bangsa ini sekarang sudah bisa digunakan untuk berbagai macam kebutuhan, bukan hanya soal moda transportasi saja. Nah di bulan Ramadan ini kali ini, Gojek sebagai Super App pertama dan terdepan di Asia Tenggara meluncurkan fitur baru, Go-Give.

Fitur ini dapat digunakan pelanggan untuk melakukan donasi, Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS), berkolaborasi dengan situs penggalangan dana terkemuka di Indonesia, Kitabisa.com.

Go-Give sendiri sebenarnya sudah ada sejak November 2018. Hanya saja saat itu masih dalam bentuk shuffle card. Dalam waktu enam bulan sebagai shuffle card, Go-Give telah memfasilitasi 343 kampanye kebaikan dan mengumpulkan dana sejumlah Rp2,3 miliar dari 75.000 donatur.

Kini Go Give bisa diakses sebagai layanan utama Gojek. Karena itu, pengguna bisa mendonasikan dananya melalui Go Give dengan memanfaatkan metode pembayaran Go Pay. Dijamin deh transaksinya lebih aman, transparan, mudah, dan efisien.

Menurut Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita inovasi ini sejalan dengan misi Gojek untuk menggunakan teknologi dalam memudahkan kehidupan dan memberikan dampak sosial kepada masyarakat luas.

Gojek  2019 brilio.net

Kami percaya Go-Give dapat menginspirasi semakin banyak lagi masyarakat Indonesia untuk berbagi kebaikan dan memberikan dampak sosial, kata Nila.

Sementara itu, Head of Third Party Platform Gojek Sony Radhityo mengatakan layanan Go-Give yang ada dalam aplikasi Gojek melengkapi 22 layanan dan lima fitur yang kini ada dalam ekosistem Gojek. Melalui layanan Go-Give, pengguna bisa memilih untuk berdonasi, bersedekah, berzakat, bahkan menghitung zakatnya.

Menurut Sony, berdasarkan data Online Giving Report 2018, Kitabisa.com, di Indonesia tren donasi online meningkat lebih dari dua kali lipat pada 2017-2018. Ramadan tahun lalu, jumlah donasi digital yang terhimpun dengan memanfaatkan aplikasi Gojek meningkat secara signifikan, yaitu 12 kali dibandingkan Ramadan tahun sebelumnya.

Inilah wujud nyata bagaimana Gojek memetakan kebutuhan yang ada dalam masyarakat, dan berinovasi untuk menghadirkan solusinya, kata Sony.

Sementara CEO Kitabisa.com Alfatih Timur menyambut baik kolaborasi yang terjalin antara pihaknya dengan Gojek. Masyarakat saat ini selalu menuntut kemudahan dalam aktivitas apa pun. Kami yakin ekosistem Gojek dapat mendukung pencapaian tujuan ini, kata pria yang biasa disapa Timi ini.

Apalagi dengan Go-Pay, transaksi donasi, sedekah dan zakat menjadi sangat mudah dan sederhana. Go-Give merupakan wujud nyata dari kolaborasi Gojek dan Kitabisa.com ke tahap selanjutnya.

Dengan menjadikan GO-GIVE sebagai fitur yang selalu ada di aplikasi GOJEK, bukan hanya sekedar program kampanye, kami melihat keseriusan GOJEK sebagai karya anak bangsa dalam mendorong semakin banyak masyarakat untuk berbuat baik.

Selain itu, Ramadan tahun ini Gojek juga mengampanyekan #CariKebaikan. Program ini sengaja diluncurkan karena berdasarkan data internal Gojek terdapat perubahan tren perilaku konsumen selama bulan Ramadan.

Salah satu contohnya adalah pesanan Go-Food yang meningkat sebesar 86,3% selama Ramadan 2018. Di mana kue, martabak, dan pisang goreng menjadi makanan yang paling banyak dipesan untuk berbuka puasa.

Disamping itu pemberian tip lewat aplikasi dengan Go-Pay pada Ramadan 2018 mencapai Rp10,4 miliar. Selain itu, terjadi peningkatan pesanan Go-Clean hingga 60% selama minggu ketiga dan keempat Ramadan.

Karena itu program #CariKebaikan dihadirkan khusus untuk para pengguna Gojek agar mereka bisa memanfaatkan bulan suci Ramadan secara maksimal serta menciptakan momen spesial bersama keluarga dan sahabat.

Selain itu, Go-Life juga membuat Posko Ngaso Sebentar di 16 Masjid di 6 kota, di mana di posko tersebut akan ada layanan pijat gratis dari Go-Massage dan cuci motor gratis dari Go-Auto kepada para mitra ojek online. Kegiatan ini dilakukan pada pukul 13.00-16.00 untuk mempersiapkanpara driver ojek online kembali beraktivitas pada jam produktif jelang buka puasa. Selain itu, mitra Go-Clean dan Go-Fix serta mitra driver Gojek akan bekerja bakti untuk membersihkan masjid-masjid tersebut.