Brilio.net - Instagram merupakan salah satu media sosial yang cukup populer. Hampir semua orang menggunakan aplikasi yang akuisisi Facebook ini. Instagram mampu memberikan wadah kepada siapapun untuk berkarya lewat unggahan foto dan video. Mereka juga bisa membagikan kegiatan sehari-hari lewat Instagram Stories. Tak sedikit pula seleb baru bermunculan yang dikenal dengan selebgram.

Berbicara mengenai Instagram, tentunya kamu sudah menggunakan aplikasi ini sejak beberapa tahun lalu. Banyak sekali foto maupun video yang kamu unggah. Jika dilihat kembali, rasanya feed Instagram begitu berantakan dan tidak enak dipandang. Namun kamu tak rela untuk menghapus kenangan yang kamu unggah di sana.

Jangan khawatir, ada beberapa cara untuk merapikan feed Instagram tanpa harus menghapus unggahan yang ada. Berikut caranya yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (5/3).

Cara merapikan feed tanpa menghapusnya

<img style=

foto: freepik.com

Cara ini terbilang cukup mudah, pilih konten yang ingin kamu pindahkan dengan klik tiga titik di pojok kanan atas hingga muncul pop-up pilihan "Arsip" (Archive). Secara otomatis, foto atau video akan berpindah ke kotak arsip tanpa mengubah jumlah like dan komennya. Kamu bisa mengembalikannya ke feed lagi, jika suatu hari kamu menginginkannya.

Caranya, klik ikon jam di halaman profil yang terletak di bagian atas, kemudian pilih "kiriman diarsipkan" (Posts Archive) dan pilih foto yang ingin ditampilkan kembali. Pilih "tampilkan di profil" (show in profile) pada pop-up. Secara otomatis, konten akan kembali ke feed.

Tak hanya untuk feed saja, arsip bahkan bisa memperpanjang umur Instagram Stories. Karena setiap unggahan kamu tidak terhapus secara otomatis, namun tersimpan di kotak arsip. Caranya, buka profil Instagram, kemudian klik tiga titik di pojok kanan atas. Kemudian pilih "pengaturan cerita" (Story Setting). Pada opsi "menyimpan" (Saving) aktifkan pilihan "simpan ke arsip" (Save to Archive).

Fitur terbaru Instagram

1. Mode Reels mirip TikTok.

<img style=

foto: freepik.com

Kini aplikasi TikTok memang sedang digandrungi masyarakat. Aplikasi untuk berbagi video pendek ini begitu populer di kalangan generasi millenial. Nggak ingin kalah saing dengan aplikasi tersebut, Instagram pun juga melakukan hal yang serupa dengan meluncurkan fitur Reels. Namun sayangnya fitur Reels ini baru bisa digunakan di Brasil.

Secara umum tampilan fitur ini hampir mirip dengan TikTok. Dengan fitur Reels pengguna bisa merekam video selama 15 detik, kemudian selanjutnya dapat dilakukan pengeditan dengan penambahan musik atau meminjam audio dari orang lain. Dengan fitur ini pengguna dapat membuat, mengunggah, dan mencampur video seperti fitur TikTok.

2. Fitur deteksi foto editan.

<img style=

foto: freepik.com

Salah satu masalah yang kerap terjadi di media sosial adalah penyebaran informasi yang salah. Bahkan seiring perkembangan zaman kita sangat sulit membedakan antara konten yang nyata dan juga konten palsu. Misalnya saja penyebaran foto-foto palsu atau hoax di platform media sosial seperti, Facebook, Twitter maupun Instagram.

Baru-baru ini Instagram meluncurkan fitur terbaru untuk memerangi penyebaran informasi yang salah di platform ini. Hal tersebut agar mempermudah para pengguna dalam menyaring berita yang salah. Instagram akan memberikan label dan menyembunyikan gambar yang menampilkan konten dari editan, seperti mendeteksi editan dari software photoshop.

Ya pembaruan ini cukup pro kontra di kalangan penggunanya. Pasalnya pengguna seperti seniman digital yang telah menghasilkan karya seni dengan sentuhan digital akan dibatasi. Fitur ini akan menghilangkan foto-foto karya yang dibuat seniman dari halaman dan tagar secara otomatis.

3. IG Story dapat di-pause.

<img style=

foto: freepik.com

Kabar baik untuk kamu, selain fitur untuk mendeteksi foto editan ada juga penambahan fitur di Instagram Story. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan jeda saat merekam cerita. Bukan jeda yang membuat rekaman berhenti dan nggak bisa melanjutkan perekaman, tetapi jeda atau pause yang cukup lama dan bisa diaktifkan kembali untuk melanjutkan perekaman.

Para pengguna dapat melakukan perekaman gambar langsung melalui fitur Story di Instagram seperti pada umumnya. Kemudian kamu bisa menekan tombol "Pause" sekali saja maka perekaman video akan terjadi dan tinggal menunggu kamu untuk menekan kembali tombol rekam. Saat kamu menekan tombol pause, kemudian merekam kembali, maka perekaman video tidak akan mengulang hitungan dari awal lagi atau dengan kata lain melanjutkan video sebelumnya.

4. Penambahan efek di fitur Boomerang.

<img style=

foto: freepik.com

Boomerang merupakan salah satu fitur yang digemari para pengguna Instagram. Di mana kamu dapat membuat video pendek dengan gerakan berulang. Untuk meningkatkan kualitasnya di tahun ini, Instagram menambahkan efek dan serangkaian filter di fitur Boomerang. Seperti filter SlowMo, Echo dan Duo. SlowMo memungkinkan kamu untuk menerapkan efek gerakan lambat di Boomerang. Kemudian Echo untuk membuat efek ilusi bayangan. Sedangkan Duo memberikan efek glitch pada video yang kamu buat.

Di sini, pengguna juga bisa mengedit durasi video dengan fitur Trim yang ada di bawah layar. Setelah itu kamu tinggal klik done maka kamu akan kembali ke halaman pengeditan. Nah kamu juga bisa menambahkan teks atau stiker sebelum mempublikasikannya.