Brilio.net - Seiring perkembangan zaman, teknologi juga semakin berkembang. Manusia menjadi terbantu dengan berbagai fungsi teknologi yang ada. Ya, salah satunya adalah Google Maps. Google Maps adalah aplikasi smartphone yang berfungsi untuk menunjukkan arah atau letak suatu tempat.
Menggunakan Google Maps, orang tidak perlu bersusah payah dan bingung akan kesasar tidak tahu jalan. Selain itu juga Google Maps berfungsi memberikan rencana untuk rute yang ingin dituju. Google Maps memberikan pilihan bagi pemakainya melalui jalan kaki, naik mobil, angkutan umum, maupun sepeda.
Kini Google Maps menjadi perangkat lunak paling populer di dunia. Lebih dari 1 miliar orang menggunakan Google Maps. Ada jutaan orang yang pergi setiap harinya. Mereka menggunakan Google Maps untuk bisa menuju ke tempat yang akan mereka tuju.
Namun bagi orang awam, penggunaan Google Maps bisa dibilang membingungkan. Ketika tidak bisa menggunakan Google Maps dengan benar, maka bisa jadi membuat pemakaianya menjadi kesasar.
Nah, brilio.net sudah merangkum dari berbagai sumber bagaimana caranya memakai Google Maps yang benar, agar tidak nyasar. Tentunya mudah dan tidak ribet pada Kamis (7/2).
1. Unduh Google Maps terlebih dahulu.
Sebelumnya kamu perlu mengunduh Google Maps melalui Play Store atau App Store. Google Maps sudah diakusisi oleh Google pada tahun 2004. Google Maps diubah menjadi sebuah aplikasi web. Kemudian Google Maps resmi diluncurkan pada Februari 2005.
2. Simpan alamat rumah dan kantor agar lebih aman.
foto: digitaltrends
Salah satu hal yang bisa kamu lakukan dengan Google Maps adalah menyimpan alamat rumah dan kantormu. Caranya buka Google Maps, pilih tombol menu, kemudian akan muncul tiga garis horizontal di sudut kiri atas. Kemudian pilih tempat yang akan kamu simpan. Penyimpanan ini berfungsi agar Google Maps bisa menavigasi tempat tinggal dan rumahmu dengan cepat, agar kamu tidak tersesat.
3. Cara mencari arah yang dengan cepat.
foto: digitaltrends
Pengguna terkadang bingung dengan arah yang sudah diberikan oleh Google Maps. Google Maps memberikan penawaran panduan suara. Kamu akan dituntun oleh suara tersebut untuk bisa menentukan arah dengan cepat. Belok kanan, belok kiri, masuk gang, dan jalan pintas lainnya.
Caranya, setelah kamu sudah menentukan tempat yang akan kamu tuju, tekan tombol 'start' di pojok kanan bawah. Maka otomatis suara akan muncul dengan sendirinya.
4. Cara berbagi lokasi kepada orang lain secara langsung.
foto: digitaltrends
Apabila ada teman atau saudara yang ingin mengetahui di mana posisimu saat ini berada, kamu bisa membagikan lokasimu secara langsung kepadanya.
Caranya kamu bisa memilih tombol menu tiga baris di sudut kiri atas. Kemudian pilih berbagi lokasi. Selanjutnya kamu bisa mengetuk ikon tambahkan orang di kanan atas, kemudian pilih orang yang akan kamu bagikan.
5. Cara berbagi suatu lokasi.
foto: digitaltrends
Apabila kamu takut orang lain nyasar, kamu bisa membagikan lokasi yang ingin ia tuju melalui Google Maps. Seperti kantor, restoran, sekolah, toko buku, atau lokasi lainnya. Caranya cukup ketuk dan tahan di lokasi mana pun untuk dijatuhkan pin. Kemudian ketuk bagian alamat di bagian bawah layar untuk membentangkannya, lalu ketuk bagikan.
6. Cara melihat suasana jalanan secara langsung.
foto: digitaltrends
Bagi kamu yang masih takut nyasar, kamu bisa melihat suasana jalanan secara langsung. Kamu bisa menggunakan Street View. Caranya sentuh dan tahan pada peta untuk menjatuhkan pin di lokasi yang kamu inginkan. Kamu akan melihat gambar lokasi di bagian bawah layar, kemudian klik gambar tersebut.
7. Cara menggunakan Google Maps secara offline.
foto: digitaltrends
Bagi kamu yang sedang kehabisan kouta, kini Google Maps bisa digunakan secara offline. Caranya setelah kamu memilih suatu tempat secara online, kemudian simpan di Google Maps. Lokasi yang sudah kamu simpan bisa kamu buka kembali di menu Google Maps dengan cara mengetuk tiga garis horizontal di kiri atas. Kemudian scroll dan pilih lokasi offline. Lokasi offline yang sudah kamu simpan ini memiliki masa kadaluarsa selama 30 hari.
