Brilio.net - Traveling saat ini udah jadi semacam kebutuhan utama sekaligus gaya hidup. Orang jalan-jalan sekarang ini bukan cuma buat melepas penat, melainkan juga sengaja hunting sesuatu. Bisa jadi itu kuliner, tempat wisata yang lagi ngehits, acara-acara di destinasi wisata tersebut, sampai sengaja hunting foto.

Eits... tapi yang terakhir itu belum tentu orangnya adalah fotografer profesional, melainkan orang yang memang pengen ngoleksi foto-foto untuk akun media sosial mereka, semisal Instagram atau Pinterest. Kamu kah salah satunya?

Nah, sekarang ini urusan memotret jadi makin praktis karena handphone (HP) atau smartphone udah dibekali kamera dengan kualitas sekelas kamera DSLR, lho. Kamu tinggal atur strategi aja biar hasil jepretanmu makin sempurna, guys. Gimana caranya? Cek yuk, di bawah ini tujuh rahasia foto travelingmu sekelas jepretan kamera DSLR, sebagaimana dikutip brilio.net dari laman Enlightapp, Selasa (24/10).

1. Tentukan dulu objek yang mau kamu potret.

foto traveling shutterstock

foto: shutterstock.com

Saat jalan-jalan dan mau hunting foto, tentukan dulu, kamu mau hunting objek apa. Mau arsitektur, pemandangan, atau human interest. Selanjutnya, kamu bisa beraksi menjepret objek bidikanmu.

Nah, kamu bisa manfaatin Advan A8 yang punya teknologi dual rear camera. Salah satu kamera utamanya adalah kamera 13 MP Sony IMX 258 dengan Phase Detection Autofocus (PDAF) yang berkualitas tinggi. Dengan teknologi tersebut, kamu nggak perlu takut kehilangan momen terbaik untuk dijepret karena kemampuan autofocus kameranya secepat 0.3 detik.

2. Ambil foto dengan angle yang punya cerita.

foto traveling shutterstock

foto: shutterstock.com

Foto yang bagus itu foto yang punya makna. Makna dari prosesmu mengambil foto, dan juga makna dari foto itu sendiri. Sebisa mungkin, kamu ambil foto dengan angle yang membuat penikmat fotomu bisa merasakan seakan mereka ada di lokasi objek tersebut. Sehingga mereka bisa menangkap pesan, cerita, atau makna dari fotomu.

Kamu juga nggak boleh meremehkan objek di sekitarmu. Soalnya objek-objek yang kamu anggap biasa seperti orang lokal, pinggiran jalan, restoran, dan pertokoan lokal, justru bisa menjadi objek memotret yang apik.

Ambil aja foto sebanyak mungkin dari berbagai angle, lalu nanti dipilih deh, mana yang bagus. Kamu nggak perlu khawatir kalau hasil jepretanmu menuhin ruang HP. Soalnya kalau pakai Advan A8, kapasitas RAM-nya udah 4 GB, lho. Ditambah kapasitas ROM sebesar 32 GB, wih... puas banget deh ambil foto buat ngabadiin momen travelingmu. Advan A8 juga dilengkapi berbagai fitur canggih lain yang penting banget fungsinya. Kamu bisa dapatkan info lebih jelas di sini.

3. Ambil foto secara horizontal.

foto traveling shutterstock

foto: shutterstock.com

Yup, kalau mau ambil foto, usahakan selalu horizontal. Teknik ini memungkinkan kamu untuk menangkap seluas atau selebar mungkin pemandangan indah di sekitar objek fotomu.

Nah, biar hasil jepretanmu nggak gitu-gitu aja, kamu bisa manfaatin efek kedalaman (depth of field) atau bokeh atau blur dari kamera belakang utama Advan A8 selanjutnya yang melengkapi teknologi dual rear camera, yakni 5 MP Omnivision OV5675. Kamera sekunder ini mampu memberikan efek blur sehingga otomatis menonjolkan objek bidikan kamera sebenarnya. Apalagi didukung teknologi refocus-nya pada foto yang diambil.

Jadi, kalau kamu ambil foto di keramaian atau memang ingin membidik objek sementara area di sekitarnya pengen ada efek ngeblur, bisa banget. Dan tanpa mengurangi kualitas fotomu. Kayak foto berikut ini adalah salah satu contoh dari efek blur. Keren kan, kalau foto-foto travelingmu kayak begini?

foto bokeh Istimewa

foto: tonycorbell.com

4. Kamera HP kudu selalu siap siaga.

foto traveling shutterstock

foto: shutterstock.com

Ya, namanya kalau niat hunting foto, kamera kudu siap. Kamera HP kamu kudu selalu terbuka. Ini jaga-jaga kalau kamu melewati momen bagus untuk dijepret, bisa langsung cekrek, deh. Atau kamu mau bikin video slow motion, biar nggak ribet cari-cari menu kamera dulu.

5. Perhatikan juga unsur pencahayaan.

foto traveling shutterstock

foto: shutterstock.com

Selain memperhatikan alat digital dalam pengambilan foto, unsur teknis saat pengambilan foto juga patut diperhitungkan. Salah satunya unsur pencahayaan. Pencahayaan dengan komposisi yang tepat akan membuat hasil jepretan pas dan sedap dipandang.

Nah, andaikata memang hasil potretmu punya pencahayaan yang buruk, tenang aja. Kamu tetep bisa mengakalinya dengan aplikasi edit foto yang bisa langsung kamu install di HP kamu. Dengan cara ini, fotomu terselamatkan, alias tetep masih bisa bagus.

6. Simpan tongsismu.

foto traveling shutterstock

foto: shutterstock.com

Tongkat eksis (tongsis) ini ngetren banget beberapa waktu belakangan. Soalnya membantu banget semisal kamu lagi solo traveling dan nggak ada orang yang bantuin kamu memfoto dirimu sendiri, atau pengen wefie sama pacar atau temen-temen traveling biar semua orang tertangkap kamera.Sayangnya, di beberapa destinasi wisata, ada larangan menggunakan tongsis. Misalnya aja seperti Disneyland, Universal Studio, museum di New York, Amerika (the Met, MOMA, Brooklyn Museum, Cooper Hewitt Museum), Palace Museum di Beijing, China, bahkan seluruh stasiun kereta di Jepang. Nah, lho!

Sebetulnya kamu masih tetep bisa selfie atau wefie tanpa tongsis. Nggak perlu takut fotomu jelek karena dengan fitur beauty selfie kamera depan Advan A8 beresolusi 8 MP, foto selfie atau wefie kamu tetep bahkan makin cakep. Bahkan kalau mau bikin video pakai kamera depan, ada fitur beauty video yang menunjang kualitas video tetep bagus.

Alternatif lain untuk menggantikan tongsis tapi tetep pengen eksis berfoto adalah dengan memanfaatkan timer kamera, yang mana meletakkan kameramu di sebuah tempat yang agak jauh dari tempatmu berpose. Kalau memang nggak yakin, bisa ngandelin cara lawas, yakni minta tolong wisatawan lain buat memfoto kamu.

7. Nikmati setiap pengambilan foto.

foto traveling shutterstock

foto: shutterstock.com

Saat traveling, jangan kesampingkan tujuanmu ke sana dengan sekadar ambil foto demi feed akun media sosial up to date. Hunting foto nggak masalah, tapi 'me time' saat jalan-jalan jangan terlewatkan begitu aja. Makanya, kalau mau menikmati dua aktivitas ini sekaligus, kamu jalan aja menikmati sekeliling dan sesekali membidik objek random yang sekiranya bagus, ambil beberapa angle, lalu nanti tentukan mana foto yang bagus.

Memotret dengan HP saat jalan-jalan ini sebetulnya bisa menjadi semacam kamuflase, lho. Soalnya orang di sekitarmu akan banyak mengira kamu sedang bermain HP, bukan diam-diam hunting foto. Beda cerita kalau kamu sengaja bawa kamera DSLR dan menyorotkan kamera ke arah suatu objek, orang di sekelilingmu bakal sadar kamu memang sedang hunting foto. Situasi ini bisa cocok dan nyaman buat kamu yang agak ragu dan malu hunting foto di tempat umum.

Nah gimana, jadi tercerahkan bukan? Yang nggak boleh kamu abaikan, kalau memang pengen hunting foto keren sekelas kamera DSLR bermodalkan HP, jangan ragu terus mencoba. Setiap kali traveling, hunting foto terus pakai HP. Siapa tahu kan, kamu bisa jadi fotografer mobile phone profesional? Selamat hunting foto, guys!