Brilio.net - Kini setiap orang memiliki akun media sosial sebagai tempat untuk berkreativitas membagikan tulisan, foto, atau video. Berawal dari sini, konten media sosial bisa menjadi cuan, baik lewat berjualan, jadi blogger, bahkan jadi influencer.
Banyak orang berlomba-lomba mengunggah konten menarik demi terkenal dan meningkatkan exposure. Konten yang diunggah pun beragam, mulai dari kuliner, kecantikan, traveling, hingga gaya hidup.
Salah satu cara influencer mendapatkan cuan adalah endorse atau menerima iklan dari brand. Semakin terkenal seorang influencer, semakin besar pula cuan yang bisa dihasilkan dari endorse.
Lalu bagaimana caranya? Membangun portofolio yang menarik adalah jawabannya. Nah rupanya, tak bisa sembarangan untuk mendapatkan endorse yang mengalir deras, ada beberapa panduan portofolio yang perlu diperhatikan.
Kira-kira apa saja? Berikut rangkuman brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (29/3).
1. Buat personality yang ramah pengiklan.
foto: Shutterstock.com.
Poin pertama yang perlu kamu perhatikan, yakni buat personal branding untuk membangun karakter yang ramah pengiklan. Ya, kamu perlu membuat personal web untuk memudahkan orang mencari portofolio kamu di mesin pencarian Google. Dengan adanya website pribadi ini memungkinkan kamu membangun personality yang positif dan lebih profesional.
2. Pelihara pertumbuhan followers.
foto: Shutterstock.com
Ketika menjalankan profesi influencer, salah satu indikator kesuksesan yang harus diperhitungkan adalah pertumbuhan followers. Kamu perlu memelihara dan meningkatkan pertumbuhan follower di media sosialmu sesuai target.
Meski pertumbuhan followers dari waktu ke waktu tidak selalu linier, namun ada cara agar tetap bisa maksimal. Salah satunya up yakni mulai dari keaktifan di media sosial, memilih jenis konten yang diunggah, dan juga waktu mengunggahnya.
3. Tunjukkan konten terbaikmu.
foto: shutterstock.com
Demi menarik perhatian pengguna media sosial, terutama pihak endorsement, kamu perlu membuat konten terbaikmu. Usahakan foto atau video yang kamu unggah memiliki kualitas yang mumpuni. Untuk memaksimalkan hal ini, siapkan smartphone yang memiliki fitur kamera berkualitas.
Nah Oppo Reno7 5G akan jadi alat terbaikmu untuk membuat konten. Smartphone ini didesain khusus untuk kebutuhan pemotretan dan video. Perangkat ini dibekali tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 64 MP (f/1.7), kamera bokeh 2 MP (f/2.4), dan kamera makro 2 MP (f/2.4). Untuk selfie, Oppo Reno7 5G hadir dengan kamera 32 MP.
Ada juga fitur Selfie HDR & Portrait Retouching yang membuat foto dari kamera depan memiliki detail tajam serta jernih. Selain itu, fitur Portrait Retouching dengan tepat bisa mengenali titik spesifik pada wajah dan melakukan penghapusan noda seperti bekas jerawat.
Pada bagian baterai, smartphone ini disematkan 4.500 mAh di dalamnya. Ukuran baterai yang besar ini didukung pengisian daya super cepat 65W SUPERVOOC. Mengisi penuh baterai hanya diperlukan waktu 31 menit. Oppo Reno7 5G bisa menemani menjalani beragam aktivitas seharian penuh.
foto: Oppo Indonesia
Aktivitas streaming dan menjelajahi media sosial makin nyaman berkat layar AMOLED dan resolusi Full HD Plus sebesar 6,43 inci. Membawa prosesor Mediatek Dimensity 900, Oppo Reno7 5G jadi smartphone yang mumpuni untuk multitasking sehari-hari. Belum lagi, kapasitas penyimpanan luas sebesar RAM 8GB dengan teknologi ekspansi hingga 5GB dan penyimpanan internal 256GB.
Masih penasaran dengan spesifikasi Oppo Reno7 5G? Klik di sini untuk tahu lebih lengkap.
4. Kuatkan engagement.
foto: Shutterstock.com
Panduan selanjutnya, yakni dengan menguatkan engagement, yang bisa diartikan sebagai tolak ukur interaksi yang terjadi dalam media sosial. Kamu perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas konten agar semakin ciamik serta menarik audiens. Buatlah konten-konten yang yang bisa membuat interaksi dengan baik antara brand dan audiens.
Tak hanya itu, kamu juga perlu membuat konten yang lebih visual yang bisa menyampaikan pesan secara efektif. Dengan cara tersebut engagement media sosialmu akan kian meningkat lewat like, komentar, share, subscribe, dan lainnya.
5. Perjelas kontak bisnis.
foto: Shutterstock.com
Sebagai influencer, mungkin kamu memiliki banyak partner untuk kerjasama bisnis. Nah, agar tercipta hubungan komunikasi dan menjalin kepercayaan pelanggan yang baik, kamu perlu memperjelas kontak bisnis kamu di media sosial. Usahakan untuk memisahkan kontak pribadi dan kontak bisnis agar lebih profesional.
Recommended By Editor
- Spesifikasi OPPO K10, harga Rp 2 jutaan bawa baterai besar
- 5 Teknik antigagal abadikan momen sunset cuma modal kamera smartphone
- Oppo Reno7 resmi meluncur, simak 8 fitur dan performanya
- Tembus 10.000 followers pertamamu di Instagram dengan 5 rahasia ini
- 5 Spot wisata malam di Bandung, kulineran dan nikmati view city light