Brilio.net - Kebutuhan akses internet untuk aktivitas digital baik di rumah dan perkantoran saat ini sudah menjadi keniscayaan. Bahkan angkanya pun semakin meningkat.

Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII), lalu lintas internet untuk kegiatan sekolah, bekerja, beribadah, dan berbelanja dari rumah meningkatkan 15-20% selama pandemi. Sementara Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat e-commerce tumbuh 33,2% selama 2020, dan menurut Bank Indonesia transaksi digital naik 19,1% pada 2021. Terbaru, APJII mencatat pengguna internet Indonesia bertambah dari 175 juta ke 220 juta pada 2022.

Fakta inilah yang membuat Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) meluncurkan layanan koneksi internet kabel optik (fiber to the home/FTTH) Indosat HiFi. Menurut President Director and CEO IOH Vikram Sinha, layanan ini hadir untuk memenuhi pertumbuhan permintaan koneksi internet yang andal dan terpercaya bagi pengguna di rumah maupun di perkantoran.

Dengan layanan baru ini, kami berharap pelanggan dapat menikmati pengalaman yang mengesankan, sejalan dengan komitmen kami dalam memberikan layanan kelas dunia bagi masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan digital mereka, ujarnya dalam acara peluncuran Indosat HiFi di Gedung Indosat Ooredoo Hutchinson, Jakarta, Jumat (9/9).

Indosat HiFi  2022 brilio.net

Sementara Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johnny G Plate yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, ekonomi digital Indonesia memiliki potensi yang cukup besar. Ia menyebutkan nilainya mencapai USD70 miliar pada tahun 2021 dan diperkirakan akan terus meningkat hingga USD146 miliar pada 2025 dan USD315,5 miliar pada 2030, setara dengan 42% dari digital ekonomi ASEAN.

Karena itu, saat ini pemerintah terus berupaya menyiapkan berbagai hal agar Indonesia bisa menghadapi dan mendapatkan manfaat dari potensi yang begitu besar tersebut. Ia menjelaskan, rekonsolidasi industri telekomunikasi membuka ruang merger dan akuisisi untuk membentuk kekuatan-kekuatan baru, salah satunya adalah IOH yang memiliki kekuatan di berbagai aspek, pasar, pelanggan, finansial, dan manajemen.

Saya mengapresiasi Indosat Ooredoo Hutchison yang menyiapkan dan menjawab kebutuhan koneksi internet yang makin meningkat, menyambut baik peluncuran Indosat HiFi sebagai layanan internet rumah berbasis teknologi fiber-to-the-home yang bekecepatan tinggi baik di rumah maupun di perkantoran melalui koneksi fiber optik. Mari kita manfaatkan hal ini dan memastikan setiap orang mendapatkan manfaat dari ekonomi digital, ujarnya.

Sebagai informasi, Indosat HiFi menghadirkan koneksi internet bebas hambatan dengan didukung akses stabil yang bebas dari gangguan cuaca. Layanan ini menawakan tiga jenis kecepatan yakni 100 Mbps dengan biaya berlangganan Rp345 ribu per bulan. Sementara untuk kecepatan 50 Mbps, biaya berlangganan Rp275 ribu per bulan dan 30 Mbps dengan biaya Rp245 per bulan.

Keunggulan lain dari layanan ini adalah kebebasan FUP (fair usage policy) sehingga pengguna bisa tetap menonton atau mengunduh video dan game tanpa khawatir kehabisan kuota atau kecepatan internet yang menurun. Saat ini, layanan Indosat HiFi tersedia di area Jabodetabek, Yogyakarta dan Surabaya dan akan terus berkembang.