Brilio.net - Baru-baru ini pengguna Instagram, Facebook dan WhatsApp dibuat kebingungan karena kesulitan untuk mengakses akun mereka. Bahkan kasus ini sampai menjadi trending topic di Twitter dan Google pada Kamis (14/3). Kejadian ini terjadi hampir di seluruh dunia. Para pengguna mengaku tidak bisa mengakses media sosial mereka. Keluhan semakin meluas pasalnya pengguna merasa mengalami kesulitan untuk mengakses ke media dalam waktu yang cukup lama, yakni berjam-jam.
Menurut laman Down detector, tumbangnya Instagram dan Facebook berawal dari kemarin Rabu (13/3) pukul 23.00 WIB di beberapa negara, mulai Amerika Serikat, beberapa negara di Eropa, Asia hingga Indonesia. Hal serupa juga dirasakan para pengguna WhatsApp, di mana sejumlah negara seperti Paraguay, India, Bangladesh, Argentina, dan Brazil. Para pengguna mengeluhkan sulitnya mengakses media sosial bersangkutan.
Melihat banyaknya keluhan pengguna, perusahaan yang dikelola Mark Zuckerberg ini akhirnya mengungkap penyebabnya. Melalui akun Twitter laman resmi Facebook & Instagram mengonfirmasi bahwa adanya gangguan yang menyebabkan pengguna kesulitan mengakses sejumlah layanan.
We're focused on working to resolve the issue as soon as possible, but can confirm that the issue is not related to a DDoS attack.
— Facebook (@facebook) March 13, 2019
"We’re aware that some people are currently having trouble accessing the Facebook family of apps. We’re working to resolve the issue as soon as possible," (Kami menyadari bahwa beberapa orang saat ini mengalami masalah dalam mengakses ke kumpulan aplikasi Facebook. Kami sedang berupaya menyelesaikan masalah ini sesegera mungkin)," tulis pihak perusahaan.
Pihak Facebook maupun Instagram juga menegaskan bahwa penyebab akses bukan disebabkan oleh serangan DDoS. Meski begitu masyarakat sangat kesal dengan kejadian ini. Pasalnya media sosial sudah menjadi bagian dari hidup mereka, terutama WhatsApp. Di mana hampir di seluruh dunia orang berkomunikasi menggunakan aplikasi tersebut. Ketika tidak bisa digunakan maka segala kegiatan dan berbagai pekerjaan mereka akan terhenti.
Gangguan secara global tersebut menimbulkan beberapa keluhan dari masayarakat, baik itu Instagram, Facebook dan WhatsApp. Berikut lansiran brilio.net pada Kamis (14/3) dari Downdetector mengenai keluhan masayarakat terhadap aplikasi Facebook, Instagram, maupun WhatsApp dalam 24 jam terakhir.
1. Instagram
foto: pixabay.com
Instagram adalah layanan berbagi foto dan jejaring sosial online yang banyak digunakan pengguna media sosial di seluruh dunia. Instagram dapat diakses dengan berbagai perangkat seperti desktop, iPhone, iPad, dan Android. Instagram juga merupakan bagian dari Facebook. Nah ketika mengalami masalah, ribuan pengguna melakukan protes secara bersamaan. Beberapa laporan masyarakat yang dikeluhkan saat Instagram down di antaranya:
- News feed
Kesulitan mendapatkan tampilan news feed di Instagram dikeluhkan setidaknya 3,8 persen pengguna. Puncak keluhan pengguna berada pada pukul 08.00 pagi.
- Log-in
Bukan hanya tampilan news feed saja yang menjadi keluhan pengguna. Permasalahan untuk masuk ke aplikasi atau log-in juga tak lancar. Ada sebanyak 36 persen pengguna Instagram melaporkan kesulitan untuk login.
- Website
Sementara, bagi pengguna Instagram dengan desktop atau personal computer juga mengalami kesulitan. Ada sebanyak 25 persen melaporkan masalah terkait website Instagram.
2. Facebook
foto: pixabay.com
Meski tak setenar Instagram, namun Facebook masih memiliki pelanggan yang cukup banyak. Facebook sudah menjadi bagian dari media sosial yang tak ada matinya. Sejak dikabarkan down, tak sedikit yang melakukan keluhan, di antaranya:
- Log-in
Keluhan untuk log-in ke Facebook memang tak setinggi Instagram, yakni 34 persen.
-News feed
Selain kendala login, pengguna Facebook juga mengeluhkan tampilan utama atau news feed Facebook. Ada sekitar 33 persen pengguna mengeluhkan kesulitan akses news feed.
- Total blackout
Parahnya, pengguna Facebook ada yang mengeluhkan mengalami blackout. Laporan blackout diterima laman Down Detector sekitar 31 persen.
3. WhatsApp
foto: pixabay.com
WhatsApp hampir digunakan orang di seluruh dunia sebagai alat komunikasi. Jika dulu dikenal dengan SMS, kini sudah tidak ada lagi. Semua orang telah beralih ke WhatsApp. Tak hanya untuk sekadar komunikasi saja, terkadang seseorang membicarakan mengenai kerjaan ataupun bisnis menggunakan media sosial WhatsApp. Tak heran jika WhatsApp tidak dapat digunakan, masyarakat melakukan protes besar-besaran. Di antaranya:
- Sending or receiving messages
Pengguna WhatsApp mengeluhkan sulitnya mengirim pesan melalui WhatsApp. Laporan tersebut setidaknya ada sekitar 49 persen.
- Connection
Koneksi yang tidak stabil jadi keluhan para pengguna WhatsApp. Sebesar 37 persen pengguna mengeluhkan koneksi WhatsApp bermasalah saat dibuka.
- Log-in
Mengenai Log-in yang melakukan keluhan hanya sedikit, yakni 13 persen.