Brilio.net - Duh, bukan rahasia lagi kalau nama Jakarta disebut, yang pertama ada di pikiranmu pastilah tentang macet luar biasa yang sampai sekarang sepertinya belum ada solusinya. Macet kronis ini secara nggak langsung bikin rugi yang besar banget buat Jakarta, lho. Nggak percaya?
Menurut data dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2015, kerugian karena macet yang diderita Jakarta sampai Rp 65 triliun per tahun, setara dengan pembangunan 14 jembatan Suramadu yang masing-masingnya biayanya Rp 4,5 triliun. Jadi, kamu bisa bayangkan sendiri kan, kalau satu jembatan Suramadu saja sudah sekian triliun, kalau dikali 14 menjadi kira-kira Rp 63 triliun. Hampir mirip kan, jumlahnya?
Nah, selain kerugian materiil di atas, ada hal penting yang harus kita perhatikan bersama terkait masalah macet ini, yakni masalah waktu. Karena sering menghabiskan waktu di kemacetan, tanpa kita sadari kita bisa membuang waktu kita percuma jika tanpa melakukan sesuatu yang berguna. Keadaan ini nih yang disebut dengan limbah waktu!
Berdasarkan penelitian mutakhir terhadap 1.004 pengguna ponsel cerdas (smartphone) di lima kota besar Indonesia (Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar), sebanyak 62% responden menghabiskan waktu di jalan lebih dari satu jam per hari.
Survei dengan margin error 4,38% dan tingkat kepercayaan 95% ini menunjukkan rata rata waktu yang dihabiskan masyakarat Jabodetabek di kala macet bisa mencapai 1,5 jam per hari. Sehingga total waktu yang dihabiskan warga Jabodetabek untuk bolak-balik antara rumah dan kantor mereka mencapai 3,63 juta jam per hari.
Selain itu, besarnya waktu yang dihabiskan juga memberikan dampak negatif terhadap berbagai aspek kehidupan para komuter. Seperti yang terungkap dari survei yang sama, sebanyak 85% responden mengakui bahwa macet memberikan dampak negatif bagi kualitas hidup mereka dan 61% responden secara spesifik menyatakan bahwa kemacetan membuat tingkat stres mereka meningkat.
Hal tersebut paling banyak dirasakan oleh reponden berusia 30 tahun, dimana 73% dari mereka mengakui adanya peningkatan level stres akibat macet.
Lebih lanjut lagi, sebanyak 37% responden mengaku performa kerja mereka menurun, sedangkan 35% merasa hubungan keluarga mereka menjadi lebih buruk.
Nah makanya biar kamu nggak mati gaya saat kejebak macet, kamu harus bisa berpikir kreatif dan mendaur ulang limbah waktumu! Ini dia 10 cara mendaur ulang limbah waktu daripada nunggu di kemacetan yang dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Senin (3/10) khusus buat kamu. Check this out!
1. Dengerin musik.
foto: youtube.com
Pasti kamu setuju dengan cara yang satu ini, guys. Musik memang cara ampuh untuk menjaga mood. Setuju? Daripada kamu bete kalau kejebak macet mendingan kamu dengerin lagu-lagu favoritmu sambil karaokean, dijamin waktumu nggak akan terbuang percuma karena kamu bisa sekalian merilekskan diri dengan mendengarkan musik tersebut.
2. Browsing internet.
foto: opera.com
Hal lain yang juga bermanfaat yang bisa banget kamu lakukan adalah browsing internet. kamu bebas mencari hal-hal seru kesukaanmu atau baca-baca berita yang bisa nambah wawasanmu, berselancar dan membaca informasi tentang hal yang kamu senangi, serta menambah pengetahuan baru. Nggak akan bosan deh!
3. Ngobrol sama teman di mobil.
foto: youtube.com
Nah, kalau kamu bawa kendaraan pribadi, dan lagi bareng teman, momen macet bisa banget kamu gunakan sambil ngobrol dengan teman. Sharing pengalaman, tukar cerita, sampai curhat juga boleh, lho.
4. Ngemil.
foto: redbookmag.com
Kamu juga sebaiknya selalu sedia camilan, karena nggak lucu kan kalau kamu kelaparan tapi macet dan nggak ada makanan? Daripada bingung ngapain pas macet, mending bawa bekal camilan sehat yang bisa menunda laparmu.
5. Nyicil kerjaan kantor atau ngerjain tugas kuliah.
foto: keypathedu.com
Kalau kamu orang yang sibuk dan punya jadwal padat, momen kejebak macet nggak akan mengurangi produktivitasmu, kok. Kamu bisa banget mengerjakan tugas kantor atau tugas kuliah. Waktumu nggak akan terbuang percuma.
6. Nyari jalan tikus.
foto: time.com
Kalau kamu nggak sabaran orangnya dan kamu kejebak macetnya nggak parah-parah banget, bisa lho kamu putar balik atau cari gang atau jalan tikus untuk jadi jalan alternatif yang bisa kamu lewati, bisa hemat waktu juga.
7. Main game.
foto: allthingsd.com
Boleh kok pas macet kamu main game di ponselmu. Daripada nggak ngapa-ngapain, ya kan? Mendingan naikin level di game yang kamu mainin.
8. Baca buku, e-book atau majalah.
foto: huffingtonpost.com
Nah, kamu juga bisa pergunakan waktu menunggu untuk baca buku, e-book atau majalah. Selalu bawa bahan bacaan yang bisa bikin kamu tambah pinter daripada nunggu sambil bengong! Kamu bisa baca buku dan memperluas pengetahuan kamu saat kejebak macet biar nggak tua di jalan.
9. Nonton film.
foto: macleans.ca
Daripada nunggu, mending kamu nonton video! lanjutin nonton drama Korea atau serial yang lagi kamu ikuti atau bisa juga kamu nonton film kalau lagi kejebak macet. Bisa streaming di smartphone kamu, atau bisa juga pakai laptop.
10. Nonton video tutorial, semacam cooking class gitu deh...
foto: traveller.com.au
Kalau 9 poin di atas nggak cukup bikin kamu buat tenang nunggu macet, cara seru yang bisa bantu kamu hadapi bosan saat macet adalah nonton video tutorial, semisal cooking class via Opera. Nonton video tutorial santai bisa nambah wawasanmu dan bikin kamu produktif, soalnya habis bebas macet jadi semangat buat mencoba resep-resep makanan baru, deh. Setuju?
Recommended By Editor
- 13 Foto pemasangan kabel internet bawah laut ini bikin melongo
- Wow, 330 desa di Gresik akan terkoneksi internet
- Perilaku dalam browsing ternyata menunjukkan kepribadian seseorang
- 5 Bahaya Wi-Fi yang tidak kamu duga, salah satunya bikin umur pendek!
- 9 Tantangan paling gila yang pernah ada di internet, kamu berani coba?