Brilio.net - Twitter merilis fitur terbarunya yang akan memberikan bahan atau tools untuk akun-akun bisnis, profesional, hingga publik figur. Dengan tools ini, akun tersebut akan terlihat berbeda dengan akun-akun reguler. Fitur baru ini akan menambahkan tampilan "unik" yang pastinya beda dengan akun biasa.

"Yang mendasari terciptanya Twitter untuk para profesional adalah untuk menyediakan konten-konten dari akun bisnis, pembuat konten, publisher, hingga developer dari industri manapun," ujar Twitter di situsnya.

Dalam minggu ini, akun-akun tertentu pada Twitter akan mendapatkan akses untuk memilih tools yang tidak ada di akun biasa. Tools ini beragam, ada Twitter Ads, Quick Promote, hingga fitur Advanced Profile. Akun yang tersedia tools ini akan dikategorikan sebagai "Professional Accounts."

Selain itu, akun profesional akan tampak berbeda dari pengguna akun Twitter pada umumnya. Akun-akun profesional akan ditampilkan modul ekstra pada bagian atas profil mereka. Modul baru ini menambahkan sesi seperti About, Shop, fan Newsletter.

Fitur baru Twitter, profesional akun  2021 brilio.net

foto: Twitter

Modul About atau tentang akan menambahkan informasi mengenai lokasi, waktu operasi toko terbuka, hingga detil kontak pada profil mereka. Untuk modul Shopping, akun tersebut akan disediakan slot untuk menampilkan produk mereka agar konsumen bisa membeli. Yang terakhir, modul Newsletter digunakan untuk pembuat konten hingga publisher untuk menambahkan link newsletter mereka pada bagian atas profil.

Pada situs tersebut, Twitter juga menambahkan "Konten creator, developer, atau pun lainnya yang berhubungan dengan bisnis mereka akan diklasifikasikan sebagai akun profesional." Maka dari itu, akun Twitter yang cocok dengan deskripsi tersebut akan dikonversi menjadi Professional Accounts untuk dapat mengakses fitur baru ini.

Selebihnya, Twitter menambahkan kriteria yang "eligible" untuk mendapatkan akun profesional ini. Kriteria-kriterianya sebagai berikut:

1. Pengguna tidak pernah dilaporkan bertentangan dengan ketentuan Twitter.

2. Pengguna harus melengkapi akun mereka perihal nama, biodata, dan gambar profile.

3. Tidak menggunakan identitas orang, toko, produk/brand, ataupun organisasi lain.