Brilio.net - Google meluncurkan Fact Check, pengecek fakta, di tiga negara untuk memerangi hoax. Label tersebut akan muncul berupa story box di hasil pencarian Google News dan aplikasi Weather di Argentina, Brasil dan Meksiko.

Fitur ini pertama kali diluncurkan di Amerika Serikat pada Oktober tahun lalu, sebelum Pilpres, dan setelah itu juga di Prancis dan Jerman.

"Kami harus menanggapi masalah berita palsu ini dengan serius dan apa yang bisa kami lakukan," kata kepala bisnis Google, Philipp Schindler baru-baru ini dikutip dari laman Independent, Selasa (21/2).

Google dan Facebook mendapat banyak kritik karena dianggap menjadi medium penyebaran hoax. Kedua perusahaan itu berkomitmen untuk melawan berita palsu tersebut.

"Berita palsu berbeda arti bagi setiap orang dan sulit untuk membedakan antara berita palsu dan jurnalisme buruk," pungkasnya.