Brilio.net - Bagi kamu yang sehari-hari menggunakan komputer, rasanya nggak mungkin kalau belum pernah bermain Solitaire. Yap, game seperti Solitaire, Minesweeper, Hearts, dan FreeCell memang selalu ada di setiap komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows.
Dan kamu pasti pernah memainkannya meski hanya sekali dalam hidupmu, kan? Nah tapi tahukah kamu, sebenarnya ada alasan tersendiri kenapa permainan-permainan jadul tersebut selalu ada di dalam produk komputer buatan Microsoft.
Sebagaimana dilansir brilio.net dari Mirror, Rabu (25/1), permainan Solitaire sebenarnya ditujukan bukan untuk hiburan. Games Solitaire pertama kali muncul di sistem operasi Windows 3.0 pada tahun 1990. Pada saat itu, para pengguna komputer masih sangat kesulitan dalam menggunakan mouse.
Nah di situlah pihak Microsoft berinisiatif untuk menyematkan permainan seperti Solitaire, Minesweeper, dan FreeCell. Tujuannya agar para pengguna dapat belajar bagaimana mengklik kanan dan kiri dengan tepat dan benar, atau sekadar belajar bagaimana drag and drop menggunakan mouse.
Sejak saat itu, Solitaire dan kawan-kawan menjelma menjadi permainan mengasyikkan yang dimainkan setiap pengguna di seluruh dunia. Namun sayangnya, Solitaire dan kawan-kawan akhirnya dihapus pada sistem operasi Windows 10 yang rilis pada tahun 2015.
