Ini bahaya menggunakan baterai dan charger KW buat HPmu

Brilio.net - Kamu mungkin akan senang ketika melihat barang yang fungsinya sama namun dengan harga yang jauh lebih murah. Tapi jangan sekali-kali kamu terlena dengan anggapan itu jika berhubungan dengan gadget atau ponsel kesayanganmu. Kalau baterai atau charger HPmu rusak, sebaiknya hindari membeli barang versi tak resminya. Lho emang kenapa?

Emang sih biasanya barang nggak resmi atau KW harganya lebih murah, tapi menggunakan produk-produk yang berkualitas dan resmi meskipun harganya agak lebih mahal akan membuat HPmu semakin awet. Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (21/12), ini lho bahayanya menggunakan baterai dan charger nggak resmi buat HPmu. Cek deh.

1. Penggunaan charger KW akan membuat baterai cepat rusak.

Ada hubungan yang nyata antara charger dengan baterai. Charger ori punya ukuran voltase yang pas, tapi beda cerita dengan yang nggak ori. Dengan voltase yang besar, pengisian memang lebih cepat, tapi juga berisiko membuat baterai menggelembung dan rusak.


2. Penggunaan baterai non-original bisa membuat charger cepat rusak.

Kok hanya dibolak-balik? Ya memang begitu adanya. Dalam baterai original ada komponen yang berfungsi untuk menyetop proses pengisian jika sudah penuh yang mungkin nggak ditemukan pada HP non-original berharga murah. Komponen itu dinamakan baterai charge controller. Komponen itu yang membuat baterai ori lebih mahal.


3. Baterai non-original membuat charger bekerja lebih keras dan lama yang bisa merusak charger.

Tanpa adanya baterai charge controller, charger akan terus mengisi daya baterai sampai charger dicabut. Hal itu akan membuat charger cepat rusak. Akhirnya, beli lagi.


4. Penggunaan charger non-original akan membuat komponen HP cepat mengalami keausan.

Salah satu efek dari penggunaan charger non original akan membuat komponen kecil di dalam HP cepat aus. Imbasnya akan membuat daya tahan dan fungsi HP menurun.


5. Baterai non-original akan cepat panas dan bisa menjalar ke komponen lain.

Panas yang berlebihan pada baterai bisa merambat ke komponen lain yang bisa mengakibatkan kerusakan.