Ini cara menghapus Spotify dari Facebook, mudah dan aman

Cara menghapus Spotify secara permanen.

Menggunakan layanan streaming memang cukup menyenangkan, namun kebanyakan orang menginginkan hal yang gratis tanpa ingin berlangganan. Spotify juga memberikan layanan gratis kepasa penggunanya, namun sayangnya ketika mendengarkan musik kita tak bisa bebas menentukan musik. Pasalnya terkadang harus terganggu dengan adanya iklan. Sehingga orang harus berlangganan.

Nah setelah berlangganan, Spotify juga memberikan opsi menghapus akun atau membatalkan berlangganan kapanpun kamu mau. Jika kamu sudah tidak ingin menggunakan Spotify atau ingin menutupnya secara permanen, berikut ini ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar Spotify secara permanen terhapus.

1. Masukkan ke akun Spotify dengan menggunakan akun kamu

2. Pilih 'Account', kemudian klik opsi 'I Want To Close My Spotify Account Permanently'

3. Kemudian pilih I Still Need Help. Tulis pesan pendek alasan kamu ingin menutup Spotify, kemudian konfirmasikan dengan mengklik Send Request.

4. Setelah itu kamu tinggal menunggunya saja, Spotify akan mereview permintaan kamu dalam jangka waktu 72 jam.

Cara berhenti berlangganan Spotify.

Cara menghapus Spotify dari Facebook
internet/internet

Tak hanya ingin menghapus Spotify secara permanen, ada pula dari mereka yang ingin berhenti berlangganan Spotify dengan alasan tertentu. Bagi kamu yang ingin berhenti berlangganan dan bingung bagaimana caranya, berikut lansiran brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (6/2).

1. Masuk ke akun Spotify, kemudian klik username di sudut kanan atas. Lalu klik Account

2. Klik Subscription > Cancel Your Subscription, pilih alasan mengapa kamu ingin berhenti berlangganan. Lalu klik Cancel My Subscription.

3. Masukkan kata sandi, dan klik Cancel My Subscription sekali lagi. Dengan melakukan cara di atas kamu sudah berhenti berlangganan Spotify.

Perbedaan Spotify dan YouTube Music.

Aplikasi streaming musik sekarang ini terus berkembang, tak hanya Spotify dan JOOX saja, namun kini hadir pula YouTube Music. Meskipun baru, YouTube Music hadir di industri aplikasi streaming dengan beberapa daya tarik tersendiri. Bahkan ada beberapa keunggulan yang diberikan YouTube Music dibanding dengan pesaingnya, yang mampu memanjakan para penggunanya.

1. Tampilan.

Jika kamu lihat tampilan Spotify dan Youtube Music, sebenarnya mereka memiliki desain yang hampir sama. Bahkan keduanya sama-sama menyuguhkan rekomendasi lagu dan beberapa folder dengan genre tertentu.

Dengan menggunakan latar belakang berwarna hitam, keduanya hanya berbeda dengan logo masing-masing. Namun ada satu hal yang cukup menonjol pada YouTube Music. Karena berasal dari YouTube, terdapat rekomendasi musik video yang dapat kita tonton pada YouTube Music.

2. Biaya langganan.

Untuk biaya fasilitas premium, Spotify maupun YouTube Music memiliki biaya berlangganan untuk penggunanya. Masih tidak jauh berbeda, YouTube Music dan Spotify membanderol biaya yang tidak jauh berbeda, yaitu sekitar Rp 49 ribu untuk setiap bulannya.

Tapi jangan sedih, dua aplikasi ini juga menyediakan layanan gratis kok. Jadi untuk kamu yang belum bisa berlangganan masih bisa menikmati keduanya meski ada beberapa kekurangan jika dibandingkan dengan layanan premiumnya.

3. Kebebasan dalam mengakses.

Spotify dan YouTube Music memiliki peraturan bagi penggunanya dalam menikmati layanan mereka. Untuk kamu yang memilih layanan gratis Spotify, ada batasan jumlah lagu saat melewatkannya. Karena susunan lagu diputar secara acak, maka kamu masih bisa melewatkannya dengan batasan 6 kali setiap jamnya.

Berbeda dengan YouTube, aplikasi ini tidak menerapkan peraturan mirip Spotify, tetapi layanan YouTube Music tidak dapat memutar musik sembari melakukan aktivitas lain. Sedangkan pada Spotify, kamu masih bisa membuka aplikasi lain saat mengakses layanan Spotify, sekalipun gratis.

4. Konten.

Untuk urusan konten, Spotify dan YouTube Music memiliki kelebihannya masing-masing. Dua aplikasi streaming ini mempunyai keunggulan yang bisa dikatakan menjadi daya tarik yang cukup kuat untuk masing-masing aplikasi. Karena induknya berbasis pada video, YouTube Music menyuguhkan video musik pada koleksinya.

Spotify juga menyuguhkan video pada lagu yang sedang diputar, namun hanya berupa video pendek atau cuplikan video klip lagu tersebut. Maka untuk kamu yang suka menikmati video musik yang berdurasi panjang, mungkin kamu akan lebih menyukai YouTube Music. Tetapi jika kamu hanya ingin menikmati lagu sembari melakukan aktivitas lain, Spotify akan lebih cocok untukmu.

Dalam Spotify, kamu juga dapat menemukan fitur podcast, yang tidak ditemukan pada YouTube Music. Perbedaan lain yang terdapat di dua aplikasi ini adalah Spotify menyuguhkan konten yang rilis resmi dari musisi atau label musik.

Sedangkan pada YouTube Music, koleksi yang dimiliki tidak melulu dari musisi resmi, tetapi bisa jadi dari orang yang membuat cover lagu atau pengguna lain.

5. Kualitas audio.

Sebagai aplikasi streaming musik, kualitas audio yang dihasilkan akan memberikan pengaruh yang cukup besar. Pada Spotify, mampu memutar konten hingga 320kbps AAC, sedangkan YouTube Music mampu mencapai hingga 256kbps AAC, setara dengan kualitas premium Spotify.

Dengan perbedaan yang dimiliki masing-masing aplikasi, sebenarnya kamu dapat menyesuaikan kembali pada kebutuhanmu. Bisa dikatakan, kalau kamu ingin menghemat data, kamu bisa memilih YouTube Music, namun kalau kamu mempertimbangkan kualitas audio tinggi, Spotify adalah pilihan yang tepat.