Brilio.net - Para ilmuwan dari Ohio State University baru-baru ini menemukan sebuah alat ynag mampu menyembuhkan luka hanya dengan sekali sentuhan yang dinamai Tissue Nanotransfection (TNT). Alat ini mampu bekerja untuk semua tipe sel sehingga bisa diterapkan di seluruh tubuh pasien. Teknologi ini bekerja memperbaiki jaringan yang rusak akibat luka serta menggantikan fungsi jaringan yang mengalami penuaan, termasuk organ, aliran darah, dan sel-sel saraf. Alat ini bekerja secara sederhana, hanya perlu muatan listrik kecil untuk mengoperasikan perangkat. Sengatan untuk pasien sangat kecil dan nyaris tidak terasa.

Penelitian ini dipimpin oleh Chandan Sen, direktur Center for Regenerative Medicine & Cell Based Therapies dan L. James Lee, profesor kimia dan biomolekuler.

Tissue Nanotransfection  2017 IFL Science


"Dengan menggunakan teknologi nanochip baru kami, organ yang terluka atau yang terganggu bisa diganti. Kami telah menunjukkan bahwa kulit adalah area strategis dimana kita bisa menumbuhkan unsur-unsur dari setiap organ yang sedang menurun," kata Chandan Sen.

Meski belum diuji pada manusia, namun telah dites pada tikus dan babi. Pada seekor tikus yang mengalami luka kaki, dalam waktu satu pekan chip menyebabkan aliran darah aktif kembali, lalu setelah dua pekan kakinya sembuh. Hasil tes laboratorium menunjukkan bahwa perangkat ini juga mampu menyembuhkan stroke.

Tissue Nanotransfection  2017 IFL Science


"Ini sulit dibayangkan, berhasil bekerja sekitar 98 persen sejauh ini. Dengan teknologi ini, kita bisa mengubah sel kulit menjadi elemen organ manapun dengan hanya satu sentuhan. Proses ini hanya membutuhkan waktu kurang dari satu detik dan tidak invasif," kata Chandan Sen.

Seperti dikutip dari Wexner Medical, TNT memiliki dua kompunen utama. Pertama chip nanoteknologi yang berfungsi menyampaikan sebuah muatan kepada sel tua. Kedua, desain muatan biologis untuk konversi sel. Muatan ini ketika diantarkan menggunakan chip, akan mengonversi sel tua dari satu tipe ke tipe lain. Muatan ini berisi kode genetik tertentu dalam bentuk DNA atau RNA, yang jika diterapkan pada sel, mampu mengubah sel dari struktur dan fungsinya semula menjadi struktur dan fungsi lain yang diperlukan untuk memperbaiki cedera.

Berikut video cara kerja alat ini selengkapnya.