Brilio.net - Seperti yang sudah diketahui pecinta musik, Spotify meluncurkan Spotify Wrapped 2021. Fitur ini digunakan untuk merangkum musik-musik yang sering didengar oleh setiap penggunanya selama sepanjang tahun 2021.

Oleh karena itu, tak sedikit pengguna Spotify yang meng-upload konten tersebut di aplikasi media sosial lainnya seperti Story di Instagram, Facebook, maupun cuitan di Twitter.

Namun tahukah Sobat Brilio bahwasannya ada juga lho aplikasi musik lain yang bisa merangkum lagu-lagu yang telah didengarkan selain Spotify? Tentunya, opsi ini sangat berguna bagi mereka yang jarang menggunakan platform untuk mendengarkan musik Spotify. Aplikasi-aplikasi tersebut adalah Apple Music dan YouTube Music.

Selain Spotify Wrapped  2021 brilio.net

foto: MacRumors

Ya, Apple Music, aplikasi lagu besutan Apple, memiliki fitur seperti Spotify Wrapped yang tak kalah canggih. Meskipun tak menawarkan statistik sebanyak Spotify, namun tetap saja fitur rangkuman lagu pada Apple Music bisa diandalkan.

Dalam aplikasi Apple Music, pengguna dapat melihat musik-musik yang telah didengar selama satu tahun terakhir. Ada playlist anyar bernama "Replay" yang ditambahkan ke sesi Made For You di awal tahun. Playlist ini akan ter-update tiap hari Minggu. Keunggulannya, pengguna Apple Music tidak perlu menunggu hingga akhir tahun untuk menampilkan rangkuman lagu.

Selain Spotify Wrapped  2021 brilio.net

foto: 9to5google.com

Pada pertengahan bulan Desember tahun lalu, Google mengirimkan surel ke seluruh pengguna YouTube Music. Email tersebut berisikan kurang lebih sama dengan statistik yang disediakan Apple Music. Sayangnya, ada juga beberapa pengguna yang mengaku tidak dikirimkan email tersebut. Untuk itu, layanan musik besutan Google ini masih belum terlalu andal soal fitur yang mirip seperti Spotify Wrapped.

Google telah meluncurkan playlist "My 2020 in Review," namun daftar lagu tersebut hanya mencakup deretan lagu top tahun 2020. Selain itu, masih belum ada kabar lanjut mengenai Google akan membuat "My 2021 in Review."

Namun yang pasti, pengguna dapat berharap fitur tersebut akan hadir tahun ini. Bila fitur tersebut terjadi, pengguna akan menemukan playlist anyar di beranda YouTube Music mereka. Selain itu, mereka juga dapat email dari Google mengenai statistik lagu-lagu yang pernah mereka dengarkan.