Brilio.net - Gawai kini menjadi perangkat elektronik yang berfungsi secara praktis dan memiliki fungsi khusus, seperti memudahkan pekerjaan manusia agar menjadi lebih praktis dan efisien. Di era digital saat ini, penggunaan gawai telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, termasuk pendidikan.

Melihat fungsinya yang begitu besar, setiap orang pun berusaha untuk memiliki smartphone. Bahkan tak jarang orang rela menabung atau mencicil uang untuk membeli gawai impiannya.

Setiap orang memiliki kriteria terhadap gawai. Anak muda sekarang ini lebih menyukai smartphone keluaran Apple. Tentunya Apple memiliki banyak produk yang menarik di pasaran, seperti iPhone, Apple Watch, iPad, Macbook, dan banyak lainnya yang memiliki fitur-fitur menarik dan terkesan cukup eksklusif. Sehingga untuk para penggunanya akan merasa memiliki privilege ketika memakai produk dari Apple.

iPhone memiliki daya tarik tersendiri. Sehingga banyak yang rela untuk selalu meng-upgrade seri iPhone yang mereka miliki setiap tahunnya, karena iPhone memiliki masa layak pakai hingga 5 tahun dimulai dari tahun rilisnya dan hampir setiap beberapa tahun sekali, Apple selalu meluncurkan sistem IOS terbaru untuk produk mereka namun tidak semuanya akan mendapatkan update tersebut tergantung seri dan tahun perilisan produknya.

iPhone identik dengan harga yang mahal dan cukup lama jika ingin menabung untuk mendapatkan produknya dengan kondisi yang baru. Sehingga banyak yang memilih alternatif lain, yakni iPhone bekas atau second.

Ketika membeli iPhone dengan kondisi bekas, harganya akan jauh lebih murah dari harga aslinya, pada dasarnya iPhone bekas merupakan handphone yang sudah digunakan sebelumnya lalu dijual karena ingin ganti seri yang terbaru atau performanya sudah mulai menurun sehingga memilih untuk menjualnya di marketplace dengan harga yang lebih murah agar cepat terjual.

Jika kamu tertarik pada iPhone bekas, kamu harus memastikan beberapa hal agar tidak tertipu lantaran tergiur harga murah.

Berikut ini tips membeli iPhone bekas, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (21/2).

1. Pastikan iPhone nyala dengan benar

Tips membeli iPhone bekas  Freepik

Tips membeli iPhone bekas
freepik.com

Pada saat membeli iPhone jangan langsung dealing dan membawanya pulang, tapi kamu bisa mencobanya terlebih dahulu dengan mematikan perangkat dan menyalakannya lagi. Hal ini ini untuk memastikan terdapat gangguan atau tidak pada perangkat, jika saat booting ternyata iPhone terhenti di logo Apple dan tidak kunjung menampilkan layar home, maka kemungkinan ada gangguan di dalamnya.

2. Pastika Apple ID kosong

Tips membeli iPhone bekas  Freepik

Tips membeli iPhone bekas
freepik.com

Selanjutnya kamu bisa memastikan kalau Apple ID atau akun pengguna pada iPhone yang akan dibeli itu kosong. Karena jika masih ada Apple ID pemilik sebelumnya, maka kamu akan susah untuk mengoperasikan secara bebas seperti mengunduh aplikasi dan melakukan reset agar seperti pengaturan awal.

3. Periksa fungsi tombol iPhone

Tips membeli iPhone bekas  Freepik

Tips membeli iPhone bekas
freepik.com

Jangan lupa untuk memeriksa fungsi tombol yang berada di bodi iPhone, kamu bisa mencoba untuk mengecek tombol volume, silent, power dan tombol home untuk iPhone model touch ID. Pastikan semua tombol tersebut bisa berfungsi dengan baik agar memudahkan saat mengoperasikannya.

4. Cek bodi iPhone

Tips membeli iPhone bekas  Freepik

Tips membeli iPhone bekas
freepik.com

Kamu bisa memeriksa bodi iPhone mulai bagian bezel hingga punggung perangkat. Jika terdapat lecet, pecah, atau retak, kemungkinan iPhone pernah terjatuh atau terbentur dan bisa saja memengaruhi komponen di dalamnya.

5. Pastikan semua sensor berfungsi dengan baik

Tips membeli iPhone bekas  Freepik

Tips membeli iPhone bekas
freepik.com

Ada beberapa sensor yang ada di iPhone yang berfungsi untuk menjalankan fitur di dalamnya, seperti sensor proximity, gyroscope, Face ID dan Touch ID, dan lainnya. Kamu bisa coba beberapa fitur untuk memastikan sensor berfungsi dengan baik.

6. Cek kesehatan dan fungsi baterai iPhone

Tips membeli iPhone bekas  Freepik

Tips membeli iPhone bekas
freepik.com

iPhone identik dengan kesehatan baterai yang cepat turun dan membuatnya harus selalu menancap pada kabel charger. Sebelum membeli iPhone bekas, kamu bisa coba melihat kondisi kesehatan beterai di menu "Pengaturan" pada opsi "Baterai" pastikan statusnya bukan "Service" karena itu sangat memengaruhi performa iPhone.

7. Cek fungsi kamera iPhone

Tips membeli iPhone bekas  Freepik

Tips membeli iPhone bekas
freepik.com

Kamera iPhone menjadi salah satu primadona yang dicari oleh penggunanya, ketika kamu mengecek iPhone bekas jangan lupa bagian fungsi kamera. Pastikan tidak ada noda atau bintik dan pada saat mengambil gambar atau video, stabilizer kamera berfungsi dengan baik.

8. Coba periksa kondisi dan respon layar

Tips membeli iPhone bekas  Freepik

Tips membeli iPhone bekas
freepik.com

Kamu bisa memeriksa kondisi layar dan responnya dengan mengusap semua sisi, pastikan memiliki responsibilitas yang normal. Selain itu, pastikan tidak ada bercak noda putih, hitam, atau bayangan dengan warna yang kontras untuk menghindari kerusakan pada layar iPhone bekas yang kamu beli.

9. Pastikan fungsi microphone dan speaker

Tips membeli iPhone bekas  Freepik

Tips membeli iPhone bekas
freepik.com

Pastikan suara yang dihasilkan itu keluar dan tidak pecah agar bisa dinikmati dengan nyaman. Lalu untuk microphone, pastikan bisa menangkap suara dengan baik. Kamu bisa mencobanya dengan melakukan perekaman suara atau mengambil video melalui kamera dan dengarkan hasilnya.

10. Pastikan konektivitas iPhone

Tips membeli iPhone bekas  Freepik

Tips membeli iPhone bekas
freepik.com

Meskipun bekas, pastikan iPhone yang kamu beli memiliki konektivitas untuk semua provider dan jaringan WiFi. Ada banyak iPhone bekas yang beredar di Indonesia, yaitu iPhone resmi, iPhone Black Market, dan iPhone HDC. Jangan sampai salah membeli karena tidak mengerti.