Brilio.net - Setelah Facebook memblokir jejaring sosial pesaing Tsu.co beberapa waktu lalu, aplikasi pesan instan paling populer sedunia WhatsApp dikabarkan mengambil tindakan serupa. Menurut kabar yang beredar di media sosial, WhatsApp memutuskan untuk memblokir link apapun yang menuju situs aplikasi kompetitor mereka, Telegram.

Dikutip brilio.net dari mashable, Rabu (2/12), berita mencengangkan tersebut pertama kali diunggah oleh netizen di situs komunitas Reddit. WhatsApp untuk Android dilaporkan telah memblokir link yang mengandung kata-kata Telegram. Masalah ini konon hanya dialami oleh para pengguna WhatsApp untuk perangkat Android.

Langkah pemblokiran yang dilakukan WhatsApp tersebut tampaknya mengikuti jejak saudaranya Facebook yang memblokir situs Tsu.co. Situs jejaring sosial kompetitor Facebook itu dianggap melakukan kampanye negatif dengan memberikan iming-iming uang kepada para penggunanya yang berhasil mengajak orang lain untuk bergabung. Alhasil, banyak pengguna Facebook membuat postingan spam di media sosial pimpinan Mark Zuckerbeg itu.

Telegram merupakan aplikasi pesan instan pesaing WhatsApp yang memiliki jumlah pengguna aktif sekitar 62 juta setiap bulannya terhitung sejak May 2015. Sedangkan WhatsApp sendiri mengklaim telah memiliki 900 juta pengguna aktif setiap bulannya pada bulan September lalu. Kendati mempunyai fitur yang nyaris sama, Telegram menyebut aplikasi mereka lebih aman.

Mendengar kabar tersebut, CEO Telegram Pavel Durov mempertanyakan sikap WhatsApp yang menyensor link yang terkait aplikasi Telegram. Padahal, mayoritas pengguna Telegram sekitar 80% adalah pengguna perangkat Android.