Brilio.net - Pemirsa YouTube pasti sudah nggak asing dengan channel Calon Sarjana. Video yang diproduksi saluran dengan 12 juta lebih subscriber ini memang menarik. Mereka banyak memberikan informasi yang belum diketahui banyak orang. Selain itu, video-video yang ditampilkan juga selalu menarik.

Namun belakangan ini, Calon Sarjana bagai public enemy di media sosial. Alasannya, akun tersebut diketahui telah mencuri karya orang lain dan dimasukkan sebagai konten di kanalnya.

Aksi itu dengan cepat menuai beragam respons warganet, yang kebanyakan tidak mendukung aksi tersebut. Dilansir brilio.net dari liputan6.com, Senin (11/11), CEO Infia Media Network, Richo Pramono, pun memberikan keterangan melalui akun Twitternya.

Lewat akun @jerangkah, dia menjelaskan dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan oleh akun YouTube Calon Sarjana. Lewat cuitannya, dia mengatakan akun Calon Sarjana merupakan partner Infia, tapi dalam hal ini pihaknya hanya sebatas sales agent.

"Pertanyaannya, kenapa Calon Sarjana masuk dalam credential Infia? Jawabannya, @calonsarjanaaa adalah partner eksklusif kami. Sebagai partner eksklusif, sales @calonsarjanaaa sepenuhnya menjadi tanggung jawab Infia," tulisnya seperti dikutip dari cuitan di Twitter, Sabtu (9/11/2019).

calon sarjana kata bos infia  YouTube/Calon Sarjana

foto: liputan6.com

Meski menjadi partner eksklusif, Richo menuturkan Infia tidak terlibat secara operasional di akun Calon Sarjana. Mereka juga tidak berwenang menentukan konten apa yang ditampilkan, karena hal itu memang tercantum dalam klausul kontrak.

"Cuci tangan? Tidak! Pernyataan ini juga saya buat bukan sebagai bentuk 'lepas tanggug jawab'. Meskipun yg berkaitan dengan konten dan operasional @calonsarjanaaa, Infia tidak ikut serta," tulisnya melanjutkan.

Kendati demikian, dia memastikan akan memberikan pandangan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Richo juga meminta maaf pada semua pihak, termasuk rekanan dari Infia media.

"Sekali lagi kami mohon maaf atas kejadian ini. Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi kami untuk lebih intensif memberikan masukan positif kepada partner kami agar kejadian serupa tidak terulang lagi," tulis Richo di Twitter.