Brilio.net - Di seluruh dunia, perusahaan manufaktur dari berbagai industri telah memobilisasi sumber daya produksi mereka untuk membuat perangkat medis yang sangat dibutuhkan dalam memerangi penyebaran virus corona.
Begitu juga di sektor otomotif, di mana saat ini ada tren perusahaankendaraan memanfaatkan sumber daya manufaktur aditif mereka untuk mendukung produksi alat pelindung diri (APD), termasuk bagian-bagian untuk ventilator dan respirator.
Sejak virus corona mewabah, seluruh perusahaan otomotif di dunia menghentikan sementara atau menghentikan produksi di pabrik mereka demi keselamatan pekerja.
Berikut lima perusahaan otomotif dunia yang terpanggil membantu memerangi penyebaran virus corona dengan memproduksi APD untuk tenaga medis seperti dikutip Brilio.net dari 3dprintingmedia.network, Jumat (3/4).
1. Jaguar Land Rover
Pelindung wajah hasil pencetakan 3D di Jaguar Land Rover
Perusahaan otomotif yang berbasis di Inggris Jaguar Land Rover, pekan ini mengumumkan telah mengembangkan produksi APD dengan memanfaatkan fasilitas cetak 3D dan telah memulai produksinya. Perusahaan ini akan menggunakan operasi pembuatan prototipe untuk memproduksi pelindung wajah (visor) yang digunakan untuk staf medis.
Desain pelindung wajah dari kaca buatan perusahaan ini dapat digunakan kembali. Produk ini dikembangkan secara kolaboratif bekerja sama dengan tim profesional kesehatan NHS di Pusat Pembuatan Produk Lanjutan di Gaydon, Inggris. Pembuatan visor ini dikarenakan saat ini hampir semua staf medis kekurangan APD, yang menempatkan pekerja di garis depan dalam memerangi virus corona ini sangat berrisiko tinggi terinfeksi virus.
Jaguar Land Rover juga bekerja sama dengan sejumlah mitra, termasuk Pro2Pro untuk menghasilkan sekitar 5.000 visor per minggu yang akan dikirimkan untuk para tenaga medis di seluruh Inggris. Visor ini telah menjalani uji coba di Great Western Hospitals NHS Foundation Trust dan South Warwickshire NHS Foundation Trust.
Produksi secara resmi telah dimulai pada 31 Maret 2020 di fasilitas Jaguar Land Rover di Warwickshire. Perusahaan otomotif ini juga berencana membuat file CADdengan sistem open source sehingga produsen lain dapat berkontribusi membuat produk yang sama.
2. Volkswagen
Komponen pelindung wajah hasil pencetakan 3D di Volkswagen
Sejumlah merek di bawah Volkswagen Group juga telah mengalihkan produksi dan sumber daya purwarupa mereka untuk membantu mengembangkan dan memproduksi APD dan perangkat medis lainnya. Grup otomotif ini bekerja sama dengan Airbus dan jaringan Additive Mobility go untuk memproduksi perisai wajah cetak 3D untuk diberikan kepada institusi medis di Spanyol.
Pelindung wajah dirancang Airbus dan akan diterbangkan dari Jerman ke Madrid oleh perusahaan dirgantara tersebut. Produksi untuk pelindung wajah sedang dilakukan di pusat-pusat pencetakan 3D Volkswagen di Wolfsburg dan Ingolstadt, serta di Audi, Bentley, Bugatti, Porsche dan fasilitas MAN Truck & Bus.
Grup Volkswagen lain juga memanfaatkan solusi aditif mereka untuk menghasilkan pasokan medis lainnya. Misalnya, merek Ceko SKODA yang bekerja sama dengan Universitas Teknik di Praha untuk mencetak respirator 3D yang dapat digunakan kembali dengan menggunakan teknologi HP Multi Jet Fusion.
Sementara Lamborghini mengubah divisi pabrik produksi mobil sportnya di Sant'Agata Bolognese untuk memproduksi masker bedah dan pelindung plexiglass. SEAT juga mengerjakan proyek kolaborasi untuk menghasilkan ventilator mekanik yang akan dirakit di Martorell, Spanyol.
Mereka juga mengembangkan masker wajah dan sedang menunggu persetujuan. Selain itu Volkswagen Afrika Selatan dilaporkan juga memproduksi masker dengan teknologi cetak 3D dan pelindung wajah yang juga sedang menunggu persetujuan.
Hingga saat ini, Grup Volkswagen telah menyumbang beberapa ratus ribu masker wajah medis ke sistem kesehatan Jerman. Perusahaan ini juga akan menyumbangkan pasokan medis lainnya, termasuk masker dan pakaian pelindung senilai sekitar 40 juta euro.
3. Ford
Teknisi Ford AM Dave Jacek mengenakan prototipe pelindung wajah medis hasil cetak 3D
Ford Motor Company juga meningkatkan kapasitas pencetakan 3D in-house untuk menghasilkan komponen APD, termasuk lebih dari 100.000 pelindung wajah per minggu. Selain pencetakan 3D, perusahaan juga telah bermitra dengan 3M dan GE Healthcare untuk membantu meningkatkan kemampuan produksi untuk peralatan medis dan persediaan yang diperlukan dengan kapasitas produksi yang cukup besar. Ford bekerja sama dengan GE Healthcare untuk menghasilkan 50.000 ventilator yang disederhanakan dalam 100 hari ke depan.
Dalam produksi bagian-bagian APD, Ford mengandalkan pusat teknologi manufaktur aditif Advanced Manufacturing Center di Redford, Michigan. Pelindung wajah pertama diuji minggu lalu di Detroit Mercy, Henry Ford Health Systems dan rumah sakit Detroit Medical Center Sinai-Grace.
Anak perusahaan Ford, Troy Design and Manufacturing, akan membantu dalam produksi pelindung wajah yang dapat meningkatkaan kapasitas produksi mingguan mencapai 100.000 unit.
4. Mercedes Benz
Fasilitas Mercedes Benz yang siap untuk memproduksi peralatan medis
Pada 27 Maret 2020, perusahaan otomotif yang berbasis di Jerman, Mercedes Benz (sebuah divisi Daimler AG) juga mengumumkan akan membantu produksi perangkat medis berbasis cetak 3D. Perusahaan ini mampu mencetak hingga 150.000 komponen plastik dan logam setiap tahun.
Perusahaan ini juga telah berkoordinasi dengan pemerintah negara bagian Baden-Wurttemberg dan menawarkan fasilitas dan sumber dayanya untuk digunakan memproduksi alat pelindung kesehatan bagi tim medis yang saat ini terus berjuang melawan penyebaran virus corona.
"Dengan tim kami yang sangat kompeten dan pengalaman bertahun-tahun dalam teknologi pencetakan 3D, kami siap memberikan kontribusi pada produksi perangkat medis, kata Jorg Burzer, Anggota Dewan Manajemen Produksi dan Rantai Suplai Mercedes-Benz AG.
5. General Motors
Teknisi General Motors mengatur dan menguji mesin yang akan digunakan untuk memproduksi masker wajah Level 1 di fasilitas manufaktur General Motors Warren, Michigan (John F Martin for General Motors)
General Motors telah memulai produksi masker bedah Level 1 dan berharap bisa mengirimkan 20.000 masker pertama kepada pekerja garis depan sesegera mungkin pecan depan. Saat ini masker sedang diproduksi di Cleanroom yang setara dengan ISO Class 8 di pabrik GM di Warren, Michigan.
GM juga mengumumkan kemitraan dengan Ventec Life Systems untuk mendukung produksi ventilator perawatan kritis VOCSN di fasilitas Kokomo, Indiana. Ventilator yang disetujui FDA diharapkan siap dikirim akhir bulan ini. Perusahaan ini memiliki kapasitas untuk memproduksi setidaknya 10.000 ventilator perawatan kritis per bulan.
Recommended By Editor
- Pandemi corona, bimbel ini beri pelajaran bahasa Inggris online gratis
- Tips agar anak tetap betah di rumah lewat konten edukasi
- 3 Asupan wajib kamu ketahui untuk imunitas tubuh, bisa cegah virus
- 7 Potret ruang disinfektan Raffi Ahmad, antisipasi cegah corona
- Pahami, 6 Jenis masker, kegunaan, dan cara pakainya yang tepat