Brilio.net - Ribuan pelajar dan mahasiswa di Dhaka, Bangladesh berunjuk rasa dengan melakukan protes dan 'aksi duduk' selama lima hari, menyusul tewasnya dua orang remaja akibat tertabrak bus yang melaju kencang pada Minggu (29/7). Dikutip brilio.net dari India Times, mereka menuntut pemerintah untuk membuat undang-undang keselamatan dan keamanan berlalu-lintas.
Tak hanya itu, para pengunjuk rasa juga menghentikan truk, bus, serta mobil dan memeriksa SIM pengemudi serta mengecek apakah kendaraan tersebut dalam kondisi layak jalan. Tak pelak, hal tersebut kemudian membuat ibu kota Bangladesh itu nyaris lumpuh total.
Aksi bentrok pun tak terelakan. Dikutip dari BBC News, saat berhadapan dengan pengunjuk rasa, aparat kepolisian dilaporkan menggunakan gas air mata serta peluru karet. Akibatnya sejumlah remaja pun turut terluka. Meski begitu, pihak berwenang menyangkal hal tersebut.
Terkait hal tersebut, berikut ini telah brilio.net rangkum sejumlah potret aksi protes para pengunjuk rasa yang menuntut aturan keselamatan berlalu-lintas, dilansir dari berbagai sumber, Rabu (8/8).
1. Unjuk rasa para pelajar di Bangladesh berlangsung selama berhari-hari.
2. Protes meletus setelah muncul kabar bahwa 2 orang pelajar tewas tertabrak akibat diseruduk bus yang saling balap mengejar target penumpang.
foto: indiatimes
3. Unjuk rasa membuat Kota Dhaka nyaris lumpuh total.
4. Jalur-jalur bus dalam kota dan yang menuju atau berangkat dari Dhaka pun terpaksa dibatalkan karena aksi protes tersebut.
5. Para pengunjuk rasa menuntut penerapan aturan lalu lintas yang lebih ketat.
6. Dikutip dari liputan6, lebih dari 4.200 pejalan kaki tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Bangladesh sepanjang tahun lalu.
7. Jumlah tersebut naik sekitar 15 persen dari tahun sebelumnya.
8. Sementara itu, sejauh ini pemerintah setempat telah menjanjikan untuk melakukan reformasi terkait keselamatan di jalan raya.
9. Senin (6/8) lalu, mereka Senin menyepakati Undang-Undang Angkutan Jalan Raya yang baru yang sejak lama tertunda.
Recommended By Editor
- 10 Momen haru pembebasan remaja Palestina usai ditahan Israel 8 bulan
- Sejarah baru, Kim Jong-Un dan Trump akhirnya bersalaman
- Kebrutalan tentara Israel renggut 60 nyawa warga Palestina
- Perkuat kerja sama, Presiden Jokowi bertemu Perdana Menteri China
- Anak-anak yatim Rohingya belajar Islam di tempat pengungsian