Brilio.net - Masih segar dalam ingatan bencana tsunami yang menyapu Jepang pada lima tahun silam. Tak hanya menewaskan ribuan jiwa dan menghancurkan infrastruktur, bencana yang tepatnya terjadi pada 11 Maret 2011 itu juga menghasilkan sampah material yang mengotori lautan Pasifik. Pemerintah Jepang memperkirakan sampah-sampah tersebut berbobot total hingga 20 ton, menyebar di perairan Samudera Pasifik.
Saking dahsyatnya tsunami yang menerpa, beberapa benda bahkan tersapu ribuan kilometer jauhnya hingga menyeberangi Samudera Pasifik sampai terdampar di Benua Amerika. Wah, kira-kira benda apa saja ya itu? Berikut brilio.net lansir dari BBC, Kamis (10/3), benda-benda milik rakyat Jepang yang terdampar hingga ke Benua Amerika. Dijamin bikin kamu melongo!
1. Sepeda motor Harley Davidson milik Ikio Yokohama.
Sebuah sepeda motor Harley Davidson ditemukan di Graham Island, British Columbia, Kanada, Sekitar 6.000 kilometer dari Jepang. Peter Mark, orang yang menemukannya pada bulan April 2012, menyadari bahwa Harley Davidson tersebut berasal dari Jepang. Setelah melihat pelat nomor Jepang yang melekat di sepeda motor tersebut.
Pemiliknya, Ikio Yokohama memutuskan agar Harley miliknya dipajang di Museum Harley-Davidson di Milwaukee, Amerika Serikat, sebagai peringatan bagi mereka yang hidupnya tersentuh oleh bencana.
"Ketika aku melihat gambarnya, aku langsung tahu kalau itu memang sepeda motorku," ujarnya. Yokoyama sendiri kehilangan beberapa anggota keluarga dalam bencana tsunami tersebut.
2. Papan tanda desa Tanohata.
Desa Tanohata, Prefektur Iwate merupakan salah satu daerah yang hancur oleh gempa dan tsunami 2011. Sebagian besar puing-puing desa tersebut tersapu ke laut. Di antaranya adalah sebuah papan kayu sepanjang tiga meter, yang bertuliskan "Shimanokoshi Village Housing".
Papan tanda itu ditemukan pada Oktober 2013, sekitar 6.000 km jauhnya di Kahuku Beach, Pulau Oahu, Hawaii. Dan pada bulan Juli 2014 diterbangkan pulang ke Jepang. Dengan kembalinya papan tersebut, merupakan bukti sebagai pengingat bagi generasi mendatang.
3. Sebuah bola milik Misaki Murakami.
Misaki Murakami, remaja 16 tahun kehilangan segala yang ia miliki saat tsunami menyapu rumahnya di daerah Rikuzentakata. Sekitar satu tahun kemudian, di Middleton Island, Alaska, sekitar 5.200 kilometer dari Jepang, David dan Yumi Baxter menemukan bola sepak yang merupakan milik Misaki Murakami.
Bola itu merupakan hadiah teman-teman sekelasnya ketika dia pindah sekolah beberapa tahun sebelumnya. Baxter mampu menerjemahkan nama, sekolah dan pesan yang tertulis dalam bahasa Jepang pada bola tersebut.
4. Perahu dayung di Pantai California, Amerika Serikat.
Sebuah perahu dayung ditemukan pada 7 April 2013 di pantai Crescent City, California. Perahu tersebut diketahui merupakan milik sebuah sekolah tinggi di Rikuzentakata, yang benar-benar rata oleh sapuan tsunami.
5. Perahu nelayan.
Salah satu benda paling besar yang menyeberang ke Benua Amerika adalah sebuah kapal nelayan. Yang pertama kali terlihat di lepas pantai British Columbia, Kanada pada 23 Maret 2012. Karena perahu tersebut terlalu besar untuk dikembalikan, pihak berwenang terpaksa menenggelamkannya. Kapal penangkap ikan cumi itu akhirnya tenggelam sekitar 314 km dari Sitka, Alaska, oleh tembakan meriam angkatan laut.
Dengan setiap objek yang ditemukan, para ilmuwan mendapat kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang angin dan arus laut. Tidak hanya itu, puing-puing itu juga menceritakan kisah-kisah tentang kehidupan yang menyentuh dari tsunami Jepang tahun 2011 silam.
Recommended By Editor
- 10 Perang paling gokil, cuma gara-gara hal sepele, duh!
- Nama Soekarno pun diabadikan di luar negeri, keren!
- Indahnya 15 foto kubah masjid di Iran, dijamin bikin hatimu 'teduh'
- Ini Coby, kucing yang diklaim punya mata paling indah sedunia, gemes!
- Jepang krisis anak-anak, begini solusi dari pemerintahnya