Brilio.net - Virus corona saat ini sudah menyebar hampir ke seluruh negara di dunia. Untuk menghadapi hal tersebut, berbagai kebijakan sudah diterapkan oleh pemerintah guna menghentikan atau meminimalisir penyebaran dari virus yang berasal dari Wuhan ini.
Salah satu peraturan yang sudah banyak diterapkan di berbagai negara adalah lockdown dan karantina diri. Dengan diterapkannya kebijakan lockdown dan karantina tersebut diharapkan para masyarakat bisa patuh sehingga upaya ini dapat memutus rantai penyebaran virus corona.
Pandemi corona yang semakin meluas juga membuat tim kepolisian selalu siap siaga. Tim kepolisian selalu berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik dan membantu masyarakat yang membutuhkan. Mereka juga berupaya untuk mengingatkan dan membantu masyarakat yang tengah membutuhkan pertolongan.
Karantina maupun lockdown berakibat pada sektor transportasi publik. Hal ini membuat masyarakat begitu sulit untuk mendapatkan transportasi. Dilansir brilio.net dari worldofbuzz melalui liputan6.com, Senin (20/4), ada seorang pria terlantar di pinggir jalan karena tidak mendapatkan transportasi.
foto: Facebook/Muhammad Hafiz
Seorang pria yang melihat keberadaan kakek yang terdampar di pinggir jalan tersebut kemudian menghubungi polisi untuk meminta bantuan. Dalam unggahan Facebooknya, seorang pria yang bernama Muhammad Hafiz ini melihat seorang pria menggunakan kursi roda di pinggir jalan.
Menurut informasi, kakek tersebut baru saja keluar dari rumah sakit di Seberang Perai, Penang. Namun sayangnya kakek tersebut tidak memiliki alat transportasi untuk kembali pulang ke rumahnya.
Karena merasa kesulitan untuk mengantarkan kakek tersebut seorang diri, Muhammad Hafiz kemudian menghubungi polisi untuk mengantarkan kakek tersebut pulang. Dalam unggahan akun Facebooknya, Muhammad Hafiz bercerita bahwa pada awalnya hanya beberapa polisi yang membantu.
Tak lama kemudian terdapat beberapa mobil polisi yang datang untuk mengantar kakek tersebut ke rumahnya. Selain itu, polisi ini juga membantu memasukkan kursi roda sang kakek ke dalam mobil polisi.
foto: Facebook/Muhammad Hafiz
Kakek tersebut bercerita bahwa setelah pulang dari rumah sakit, ada seseorang yang mengirimnya ke halte bus dekat sekolah. Namun setelah itu sang kakek merasa tak berdaya karena kondisinya masih menggunakan kursi roda.
Recommended By Editor
- Kisah Ika, relawan cantik yang jadi sopir ambulans pasien corona
- Cerita lansia donasikan tabungan Rp 550 juta demi lawan corona
- Positif corona, pasangan lansia rayakan hari jadi ke-50 di rumah sakit
- Cerita haru pengontrak rumah bebas bayar uang sewa karena corona
- 5 Kisah haru petugas kebersihan RS saat wabah corona