Brilio.net - Pusat kota Melbourne dalam waktu dekat akan menghadirkan sesuatu yang baru. Adalah lampu penyeberangan bergambar wanita yang akan diuji coba selama satu tahun.
Diinisiasi oleh organisasi nirlaba bernama The Committee for Melbourne, pemasangan lampu bergambar perempuan bertujuan untuk menciptakan kesetaraan gender dan mengurangi diskriminasi terhadap perempuan seperti dikutip brilio.net dari Australiaplus, Rabu (8/3).
Meski terdapat beberapa pihak yang mempertanyakan tindakan ini, Gubernur Victoria, Linda Dessau, justru mendukung program ini. Pihak-pihak yang keberatan mengatakan bahwa gerakan ini tidak banyak maknanya dan disebut sebagai upaya politis.
Menteri Urusan Perempuan Victoria, Fiona Richardson, mengatakan bahwa program tersebut akan membuat ruang publik lebih memberi perhatian pada perempuan. “Ada beberapa simbol kecil tapi penting di mana wanita tidak diikutsertakan dari ruang publik,” kata Richardson.
Biaya penggantian lampu penyeberangan ini menghabiskan dana sekitar 8400 dolar Australia atau sekitar Rp 84 juta. Negara tidak ikut mendanai penggantian lampu penyeberangan tersebut. Program didanai oleh Committee for Melbourne dan perusahaan Camplex Electrical.
Pemasangan lampu penyeberangan wanita ini adalah yang kedua kalinya di Melbourne. Tahun lalu, City of Yarra, juga melakukan gerakan tersebut untuk memberi penghormatan kepada Mary Rogers, wanita pertama di jajaran pejabat di Victoria. (mgg/dimas satria putra)
Recommended By Editor
- Kamu kerap menjumpai ini saat berhenti di lampu merah
- Rambu lalu lintas yang dianggap 'pajangan' saja, langgar aja terus!
- Terlalu lama berhenti di lampu merah bikin cepat mati, waduh!
- Joanna Palani, sniper cantik yang sudah bunuh 100 anggota ISIS
- Gadis cantik ini pilih pria berbadan tambun untuk jadi pasangannya