Brilio.net - Seorang bayi berusia 6 bulan yang tinggal di Bury, Greater Manchester, Inggris pada Jumat 10 April 2020 lalu didiagnosa terinfeksi virus Covid-19.

Bayi malang itu bernama Erin Bates. Putri dari Emma Bates dan Wayne yang bekerja sebagai mekanik di bengkel Toyota, Inggris.

Sebelum didiagnosa terinfeksi Covid-19, Erin sempat dinyatakan sembuh dari penyakit kelainan jantung bawaan yang dideritanya sejak lahir.

Hingga kini usianya menginjak 6 bulan. Ia telah melewati serangkaian pengobatan di rumah sakit untuk berbagai penyakit yang diderita.

Dilansir dari Liverpoolecho, pada Desember lalu, bayi Erin telah menjalani serangkaian operasi kelainan jantung. Operasi tersebut berpeluang tinggi untuk membantu kesembuhan bayi Erin.

Orang tua Erin mengira inilah akhir penderitaan hidup putrinya. Namun Tuhan berkehendak lain, Erin dinyatakan terinfeksi Covid-19. Kini bayi cantik itu harus kembali perang melawan penyakit untuk yang kesekiankalinya.

Kini Erin tengah dirawat di Rumah Sakit Anak Alder Hey, Inggris. Beruntung, Emma diperbolehkan menemani sang putri.

Sementara suaminya, Wayne, harus berada di rumah untuk mengisolasi diri. Emma dan Wayne sangat terpukul melihat putri kecilnya harus menggunakan ventilator untuk membantunya bernapas. Namun mereka berdua percaya bahwa putrinya dapat kembali pulih.

Emma mengunggah foto putri mereka dengan dipenuhi kabel-kabel di tubuhnya ke dalam laman Facebook. Emma ingin masyarakat tidak lagi menyepelekan Covid-19 ini.

<img style=

foto: Liverpoolecho.co.uk

Ia geram melihat masih banyak masyarakat yang tidak menanggapi wabah Covid-19 secara serius. Emma beranggapan, beberapa orang masih melanggar kebijakan pemerintah sehingga menyebabkan virus ini terus menyebar.

"Orang-orang masih tidak menganggap serius wabah ini dan itu membuat saya kesal," ungkap Emma.

"Saya pernah melihat di pantai orang-orang masih mengantre untuk membeli ice cream seperti pada hari normal. Saya ngeri sama orang yang tidak menaati aturan, bikin kami marah saja," tambahnya dengan geram.

Dalam unggahannya tersebut Emma menuliskan rasa kecewanya.

"Yang saya lihat belakangan ini hanyalah lelucon tentang virus corona. Saya tahu humor sangat penting untuk melewati masa sulit ini, tapi tolong pikirkan orang lain, gadis kecil kami menderita penyakit paru-paru dan jantung, dan sampai saat ini masih dalam perawatan intensif. Dan kini gadis kecil kami terinfeksi virus ini, saya tidak tau apakah Ia beruntung bisa melawannya," tulis Emma dalam laman Facebook.

bayi corona   2020 brilio.net

foto: Liverpoolecho.co.uk

Selama menemani putri kecilnya, Emma selalu menjaga jarak dengan orang lain. Ia tak ingin dirinya ikutan sakit sehingga tidak bisa menjaga Erin.

"Saya sampai takut bertemu dengan orang lain, saya mengisolasi diri saya, bahkan untuk membeli minuman pun saya takut, saya hanya ingin menjaga gadis kecilku tetap hidup," ungkap Emma.

"Jika saya menunjukkan gejala apa pun maka saya akan dibawa ke rumah sakit lain dan Erin akan berada di sini sendirian," tambah Emma.

"Saya tidak boleh sakit, saya tidak akan membiarkan bayi saya sendirian saat dia membutuhkan ibu dan ayahnya di sisinya," tambahnya.

Erin merupakan hadiah dari Tuhan untuk Emma dan Wayne setelah mereka didiagnosa dokter tidak bisa memiliki keturunan. Setelah penantian dan kesabarannya selama 10 tahun, akhirnya Emma melahirkan bayi Erin yang sangat cantik.

Tetapi enam bulan pertama putri mereka telah melewati banyak tantangan dalam hidup. Erin yang terlahir dengan berat 2,5 kilogram ternyata menderita kelainan jantung bawaan. Dan kini Erin terbaring di rumah sakit untuk penyakit yang baru.

Dalam postingan Facebook lainnya dia menulis:

"Tolong, tolong, tolong doakan kesembuhan Erin. Kami tidak bisa kehilangan dia karena virus ini. Dia sudah terlalu banyak berjuang, kita membutuhkannya, dia melengkapi kita," tulis Emma

Unggahan Emma tersebut memperoleh banyak komentar dari warganet. "Gadis kecilmu adalah seorang pejuang dan dia sangat cantik ... semoga kalian segera kembali ke rumah," ungkap salah satu warganet.

Seseorang yang lain menuliskan, "Rumah Sakit harus menggunakan foto putri pemberanimu ini. Untuk menunjukkan kepada publik mengapa mereka harus tinggal di rumah. Cinta kalian begitu menakjubkan."