Kisah wanita Australia terinfeksi virus corona usai kencan

Brilio.net - Pandemi virus corona atau Covid-19 masih dirasakan di beberapa negara. Banyak sekali kisah-kisah yang kita dengar selama pandemi ini. Mulai dari kisah perjuangan orang melawan Covid-19, kisah haru dan beberapa kisah mengejutkan lainnya.

Seperti yang dialami wanita asal Sydney, Australia. Dilansir brilio.net dari 7news.com.au, Selasa (14/4), wanita bernama Amie Morris itu sekitar 4 minggu lalu berkencan dengan seorang pria.

Amie menceritakan, pria tersebut menderita batuk kering. Dua hari setelah kencan itu berlalu, Amie merasakan hal yang aneh pada tubuhnya. Ia merasakan tenggorokannya sangat sakit dan dalam waktu 24 jam kemudian ia mengalami deman dan sekujur tubuhnya terasa sangat sakit.

Keesokan harinya, wanita berusia 38 tahun itu mengeluh sakit kepala hebat. Tak hanya itu, ia pun merasa sangat mual, mati rasa dan kehilangan indera penciumannya. Pada akhir minggu, ibu dua anak itu dinyatakan positif Covid-19.

foto: sbs.com.au

Saat itu Amie sangat khawatir. Ia cemas jika menularkan virus tersebut pada anak-anaknya dan orangtuanya yang kebetulan berkunjung dan tinggal bersamanya.

"Tapi untungnya mereka bersama ayah mereka, ketika saya mulai dengan gejala aktif, tetap aman," katanya Amie. "Dan aku harus menjalani isolasi di kamar, orangtuaku tak dapat menjumpaiku."

foto: sbs.com.au

Amie Morris menghabiskan 3 minggu untuk melawan virus corona yang dideritanya. Kondisinya sempat memburuk pada hari ke-15. Dirinya dilarikan ke UGD karena mengalami kesulitan bernapas.

Tes darah dan rontgen menunjukkan Amie Morris mengalami peradangan di paru-parunya, namun syukurnya tidak ada kerusakan. Tubuhnya masih terus melawan virus itu.

Amie sudah usai dengan masa karantinanya sekarang ini. Ia merasa sangat sedih, karena hal ini ia tidak bisa bertemu dengan anak-anaknya dan tidak bisa berinteraksi dengan keluarganya.

"Anda benar-benar menyadari betapa pentingnya hal itu dan seberapa banyak sentuhan fisik yang Anda butuh dengan orang yang Anda cintai," katanya.

foto: 7news.com.au

Amie mengatakan, meski dirinya kini sudah mendapatkan perawatan khusus, namun tubuhnya masih mudah lelah.

Meski Amie harus merasakan sakit usai kencannya dengan pria tersebut, namun ia tidak kesal atau marah pada pria itu. Mereka justru menjadi teman baik. "Kami menjadi teman baik selama proses itu," katanya.

"Kami banyak berbicara selama ini untuk memeriksa gejala masing-masing dan membangun persahabatan yang baik. Tapi kurasa itu bukan hal yang diharapkan ketika kamu ingin mendapatkan cinta," ujarnya.

Amie juga menyampaikan, sejak saat itu teman kencannya itu kembali ke Eropa dan kehilangan pekerjaannya.

foto: 7news.com.au

Amie Morris menyampaikan pesan kepada semua orang untuk mengikuti aturan yang berlaku selama pandemi ini.