Brilio.net - Hubungan Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel) semakin memanas. Korea Utara baru-baru ini meluncurkan rudal ke wilayah teritorial Jepang. Hal ini merupakan kelanjutan dari wacana Pemerintah Korut yang mengatakan bahwa rudal mereka mampu mencapai dataran AS.
Dikutip dari BBC, Kamis (31/8), Korut saat ini berencana untuk menjatuhkan rudal berikutnya di Guam yang merupakan wilayah teritorial AS. Korsel, negara yang cuma berada 56 kilometer dari wilayah demilitarisasi, tentu merasa ini sebagai sebuah ancaman keamanan.
Menanggapi percobaan bom oleh Korut yang memasuki wilayah Jepang, Korsel pun menjatuhkan bom di dekat wilayah perbatasan dengan Korut sebagai peringatan agar percobaan nuklir tidak dilanjutkan.
Wah, dalam skenario terburuk, kalau seandainya Korut mengabaikan peringatan ini dan menyerang tetangganya itu, apakah Korsel mampu menangkis serangan-serangan ini? Dilansir dari Global Fire Power, Kamis (31/8), brilio.net telah kumpulkan lima perbandingan kekuatan militer antara Korut dan Korsel.
1. Manpower.
Secara manpower, Korea Selatan lebih unggul dari Korea Utara dengan jumlah populasi hampir dua kali lipat dari penduduk. Namun jika dilihat dari segi militer, Korea Utara justru lebih besar.
2. Kekuatan Udara.
Dari segi pesawat tempur, Korut boleh lebih unggul. Namun untuk kategori lain, Korsel yang memimpin.
3. Kekuatan Angkatan Darat.
Kekuatan angkatan darat Korsel jauh di bawah Korut. Mengejutkan, Korut unggul dalam segala sisi, mulai dari tank hingga rocket launcher.
4. Kekuatan Angkatan Laut.
Kapal patroli Korut ternyata jauh lebih banyak daripada Korsel. Namun Korsel lebih unggul di kategori lain. Kapal penghancur misalnya, dimana Korut tidak memiliki satupun.
5. Finansial.
foto: Business Insider
Berbicara soal kekuatan militer tentu tidak lepas dari jumlah investasi yang diberikan pemerintah. Bajet militer yang dianggarkan oleh pemerintah Korut adalah sebesar Rp 100 triliun. Sedangkan dana militer Korsel sebesar Rp 584 triliun. Wow.
Recommended By Editor
- Ini jumlah kerupuk yang dibutuhkan kalau mau dibarter dengan Sukhoi
- Kenapa orang-orang terkaya dunia malah memilih hidup sederhana?
- Lagi tren orangtua mencium bibir anak, patutkah?
- Kenapa isu SARA mudah jadi alat politik dan bisnis di Indonesia?
- Hoax dan ujaran kebencian jadi bisnis, ini 5 dampak paling mengerikan