Brilio.net - Sejak kemunculan peradaban manusia, obat-obatan dan alat medis menjadi hal penting dalam menjaga kelangsungan hidup. Obat-obatan menjadi hal penting untuk manusia agar tetap sehat dan mengobati penyakit.
Seiring perkembangan zaman, obat-obatan pun terus berinovasi berkat teknologi. Namun tetap saja beberapa resep lama masih banyak digunakan untuk obat-obatan yang lebih baru.
Nah, untuk menambah wawasanmu soal obat nih, berikut daftar 10 obat yang dianggap paling penting dalam sejarah umat manusia, seperti dihimpun brilio.net dari laman list25, Minggu (10/12).
1. Penicillin.
foto: acs.org
Obat penisilin merupakan obat terbaik sepanjang sejarah abad manusia. Hal tersebut menjadi salah satu prestasi terbaik dari dunia kedokteran. Penisilin adalah obat antibiotik yang mampu memerangi beberapa infeksi berbahaya karena bakteri.
2. Humira.
foto: webmd.com
Humira disebut pula Adalimumab ini dikenal mampu mengobati penyakit seperti kelainan kulit dan arthritis. Obat ini bekerja dengan cara membuat benteng pada sistem kekebalan tubuh.
3. Digoxin.
foto: slideshare.net
Digoxin menjadi obat paling penting karena mampu mengatasi detak jantung dan gagal jantung. Namun demikian karena obat ini memiliki efek samping yang negatif, obat ini berhenti beredar dan tak lagi digunakan.
4. Insulin.
foto: diabetes.co.uk
Insulin adalah salah satu obat yang dikenal mampu mengobati diabetes. Sejak ditemukan, insulin mampu membantu para penderitanya untuk bertahan hidup lebih lama.
5. Idoxuridine.
foto: drugs.com
Idoxuridine merupakan obat untuk mengobati virus herpes simpleks. Obat tersebut dikenal sebagai antivirus pertama yang disetujui oleh federasi kesehatan dunia.
6. Lipitor.
foto: webmd.com
Lipitor masuk dalam daftar obat mujarab sepanjang masa karena khasiatnya. Lipitor mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Hal tersebut mampu mengurangi risiko serangan jantung atau stroke pada manusia.
7. Lasix.
foto: epmonthly.com
Lasix atau dikenal dengan sebutan Furosemide ini masuk dalam daftar obat-obatan esensial dari World Health Organizations (WHO). Obat ini digunakan untuk penderita tekanan darah tinggi, gagal jantung, penyakit hati, hingga penyakit ginjal.
8. AZT.
foto: catie.ca
AZT atau dikenal dengan Retrovir ini adalah obat untuk mencegah virus AIDS, HIV. Biasanya dikonsumsi oleh wanita hamil yang positif mengidap HIV. Hal tersebut dikonsumsi agar jabang bayi yang dikandung tidak tertular penyakit sang ibu.
9. Erythropoietin.
foto: davita.com
Obat erythropoietin ini biasa dikonsumsi oleh penderita gagal ginjal. Obat ini mampu membantu penderita gagal ginjal untuk tetap sehat dan terhindar dari anemia. Saat gagal ginjal, erythropoietin dalam tubuh tak mampu berproduksi.
10. Xanax.
foto: drugs.com
Obat Xanax ini membuat penderita kecemasan berlebihan, Post Traumatic Stress Disorder (PSTD) merasa terbantu dengan kehadiran obat Xanax. Obat tersebut menjadi obat yang mampu memengaruhi kerja otak.