Brilio.net - Keterkaitan antara memiliki hewan peliharaan dengan peningkatan kesehatan fisik maupun mental telah menjadi bahasan para peneliti beberapa tahun belakangan. Pada 2015 lalu, penelitian dari Centres for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat mengungkapkan bahwa anjing atau kucing peliharaan mampu mengurangi kemungkinan stres dan kecemasan. Penelitian ini mengamati sebanyak 643 anak-anak berusia antara 4-10 tahun.

Penelitian tahun ini dari sebuah lembaga riset nonprofit, RAND Corporation, menelusuri lebih lanjut perihal tersebut. Mereka mengamati sebanyak 5.191 rumah dan menunjukkan pertentangan dengan penelitian CDC di atas. Jumlah ini adalah yang terbesar dari penelitian bertema serupa lainnya.

Hewan Peliharaan Anak   2017 Science Alert

"Kami tidak dapat menemukan bukti bahwa anak-anak dari keluarga yang memelihara anjing atau kucing lebih baik dalam hal kesejahteraan mental atau kesehatan fisik mereka," kata salah satu peneliti Layla Parast, seperti dikutip dari Science Alert, Selasa (15/8).

"Semua orang dalam tim penelitian ini terkejut, kita semua memiliki atau tumbuh bersama anjing dan kucing. Pada dasarnya kita berasumsi dari pengalaman pribadi, bahwa hal itu ada kaitannya," tambahnya.

Hewan Peliharaan Anak   2017 Science Alert

Parast menyebut bahwa pihaknya tidak sepenuhnya mengesampingkan bahwa kepemilikan hewan peliharaan mampu memberi pengaruh baik pada kesehatan. Hanya saja membutuhkan bukti lebih banyak untuk memastikan bahwa hewan peliharaan adalah faktor utama peningkatan kesehatan. Sebab, penelitian ini mengungkapkan faktor lain, seperti berada di keluarga berpenghasilan lebih tinggi, tinggal di daerah lebih kaya, atau jenis perumahan keluarga.

Parast mengakui bahwa memiliki hewan peliharaan mampu menciptakan ikatan persahabatan antara hewan dan manusia serta sejumlah manfaat lainnya. "Saya akan benar-benar mendukung hal itu.Tapi sekarang tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan hal itu," tambah Parast.