Brilio.net - Disadari atau tidak, pekerja kantoran yang setiap harinya harus duduk menghadap komputer kerap kali lupa untuk bangkit dari tempat duduknya. Sebagian besar dari mereka bahkan hanya meninggalkan tempat duduknya ketika akan pergi ke toilet atau membeli makanan saja.

Padahal nih, di balik duduk dalam jangka waktu yang lama itu ada bahaya yang ternyata sedang mengintai mereka. Penelitian terbaru dari Sekolah Ilmu Olahraga Norwegia di Oslo menunjukkan bahwa duduk berjam-jam dapat menyebabkan kematian dini.

duduk 9,5 jam  2019 brilio.net

foto: freemalaysiatoday.com

Berdasarkan riset yang dipublikasikan pada laman The BMJ, Ulf Ekelund dan koleganya menganalisis delapan studi yang melibatkan 36.383 orang dewasa di Amerika Serikat dan Eropa Barat yang berusia sekitar 40 tahun. Orang-orang tersebut menggunakan akselerometer untuk mengukur pergerakan mereka sejak bangun tidur selama sekitar 5,8 tahun.

Dalam periode tersebut, ditemukan bahwa 2.149 peserta meninggal dunia. Dari analisis lebih dalam, dikatakan bahwa kematian tersebut berkaitan dengan kebiasaan mereka yang mana menghabiskan waktu lebih dari 9,5 jam untuk duduk.

Sebaliknya, mereka yang banyak melakukan aktivitas ringan, seperti berjalan cepat atau membereskan pekerjaan rumah tangga, justru menurunkan risiko kematian dini sebesar 52 persen.

Untuk itu, Ulf Ekelund dan rekan-rekan setimnya pun menyarankan agar setiap orang bergerak lebih sering. "Duduk lebih sedikit, bergerak lebih sering, karena semua aktivitas fisik bermanfaat untuk umur panjang," ucapnya, seperti yang brilio.net kutip dari World of Buzz, Sabtu (24/8).